Chapter 6

5.4K 454 28
                                    

Uᥒρᥣᥲᥒᥒꫀd

Keesokan harinya

Mark berangkat bekerja dengan wajah di tekuk, saat melewati rumah pak rt rasa ingin mengacak2 rumahnya pun muncul

dia uring2an seharian bahkan saat dimarahi atasan pun dia hanya melamun.

Teman2nya pun menyadari hal ini, tidak biasany mark seperti mainan kehabisan baterai

Sepulang kantor teman2ny pun mengajaknya minum dengan harapan membuatny sedikit bahagia sekalian mencari teh dari temannya ini.

Haecan, Ten, Chenle sahabat sebudak korporatnya yg sudah bersama2 sejak awal memasuki perusahaan, hanya mereka yang mark percaya untuk diberitahukan mengenai masalah hidupnya

Krn mereka sudah saling memegang aib masing2 contohny hecan. Dia pernah bertamu kerumah mark dan menggoda ayahny yg baru saja pulang dari minimarket, hecan kira itu cuman om2 lewat tapi ternyata dia belok dan masuk ke rumah mark dan ternyata... itu si bapak jepri:"

"ngapa lo mark hari ini lesu bngt" tanya hecan penasaran

Mark pun diam sejenak lalu kemudian mulai menceritakan kronologi kehidupannya yang selalu dihina kenyataan...
.
.
.

"LO DIJODOHIN?!" Teriak mereka berbarengan

"IYA UDAH G USAH KAYA SUPORTER BOLA, BERISIK, SATU KAMPUNG DENGER" celoteh mark sambil meneguk minuman alkoholny

"Mark gue kasian sama lo.." jelas ten sambil memasang wajah iba

"Gue g butuh dikasianin, sini gantiin aja" jawab mark acuh

"Lo tu..temen lo peduli itu namanya" ucap hecan sambil menggeleng
(((SOK LO CAN)))

"Yodah sini sama gue aja katanya kerjanya bagus:D gua udah capek disuruh2 mulu yg bukan jobdesk gue, mending gue nikah" jelas chenle

"Y udah sana ngomong sama si jepri" jawab mark sambil melotot

"Udah2, malah bertengkar" ucap ten menenangkan mereka

"Jadi lo mau apa mark?" Tanya hecan

"...Ga tau juga.. tapi.." ucapnya

"Gw udah siapin rencana sih.." jawab mark sambil tersenyum penuh arti

"Dia bakal nyesel krn menikah" ucap mark sambil tertawa

Udah gila ni anak batin mereka bertiga

" Apa emang rencananya?" Tanya chenle penasaran

" gw masih blom yakin sih ini bakal berhasil apa enggak,nanti kalian bakal tau" jelas mark

Mereka bertiga hanya saling memandang
Satu sama lain

"Y semoga rencana lo lancar deh" ucap chenle

Mereka pun kembali menegak minuman beralkohol itu sambil menggibah istri baru dari atasan mereka

.
.
.
.

Keesokan harinya mark mulai membaik dan mulai menjalankan misinya

Bagaimana dengan jeno?

Jeno terpaksa harus menjelaskan situasiny saat ini ke seo, dan bisa di tebak seo mengamuk dan menangis tapi jeno berjanji dia tidak akan meninggalkannya






Ya, jeno bisa menjamin janjinya itu




Bersambung...




𝚄𝚗𝚙𝚕𝚊𝚗𝚗𝚎𝚍 (NoMark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang