Hal itulah menambah rasa simpati dan kasihan di wajah pria tersebut.

Ditambah lagi suara perutku yang tidak bisa diatur membuatku malu.

KRUUU~

"Anda pasti lapar!" Tebaknya.

"..hmm...tidak perlu repot-repot, ma-maaf mengganggu kegiatan anda" ujarku ingin pergi karena malu.

"Tu-tunggu, aku bisa membantumu, aku melihat dirimu mengalami hal yang pastinya berat, biar aku bantu... Ah! Kamu pasti takut karna saya orang asing!" Ujar pria tersebut "nama saya Ben Benjamin Parker, saya bisa me.bantu anda, saya yakin kau tidak memiliki apapun , apalagi keadaanmu yang buruk seperti itu" jelasnya yang membuatku menoleh ke pria yang bernama Ben Benjamin Parker.

Satu hal setelah aku mendengar namanya, aku sangat-sangat shock.

Pertemuan pertamaku dengan paman Peter yang hidupnya tidak akan bertahan lama itu ada di depan mataku.

Dan dia ingin menolongku, betapa baiknya ini pria.

"Hmm~" aku sangat gugup sekarang.

"Jangan takut , aku janji tidak akan melakukan apapun, aku ingin membantumu" ujar Ben yg menenangkan membuatku berjalan mengikutinya dan dia melepaskan mantel coklatnya dan mengarahkan mantelnya pada diriku membuatku sedikit terkejut dan aku masuk ke mobilnya.

Dan kemudian dia membeli pakaian kasual buat diriku meski harganya murah tapi aku bersyukur lah masih ada orang baik pengertian seperti ini.

Dan sepanjang kota Ben berbicara padaku menanyakan namaku, tempat tinggal dan sebagainya.

"Aku tidak tahu dimana aku tinggal , aku hanya tahu , aku bangun dipantai dan hanya berpakaian barusan" kelasku meski setengah bohong dan jujur.

Ben yang mendengar itu kasihan "jika begitu, aku akan membawamu kerumah ku".

"Apa itu tidak merepotkan Anda dan keluarga anda , sa-saya tidak ingin merepotkan kalian, Anda memang memiliki hati yg baik" ujarku sambil menundukkan wajah.

"Tidak kok, aku yakin mereka akan senang melihatmu"

. . .

PLAK!

BRAK!

"Mereka tidak senang melihatku" ejek ku setelah sampai dikediaman Parker.

"SIAPA GADIS ITU, SELINGKUHANMU... BERANINYA KAU BEN!"

"MAY! kau salah paham, tenangkan dirimu"

"Apa kau bilang tenang, pulang kerja bawa cewek cantik terus... Pakaiannya ya biasa tapi... APA KAU MELAKUKANNYA AH!"

"tentu saja tidak May"

Ben dan May terus beradu argumen tentang kau selingkuh atau tidak sedang Peter yang kaget melihat diriku karena mungkin wajah Asiaku yang berbentu Barbie ini membuat dia tersipu atau apa aku tidak tahu.

Aku tidak ingin kegeeran apa lagi melihat orangnya langsung memang dia nerd dan pakai kacamata namun menurutku dia Hot kan Tom Holland gitu loh....
Hahahaha just kidding.

I AM SPIDER-GIRL | MARVEL FANFICTIONWhere stories live. Discover now