"Perumpamaan nya harus banget kuda-kudaan?" Tanya Jihoon menatap dalam kedua manik Hyunsuk yang sudah menjadi candunya itu.

"Yaudah, ngewe lebih lama lagi." Bales Hyunsuk yang makin bikin Jihoon jantungan.

"Kemarin-kemarin main nya bentar, Sukkie gak puas, mas bisa main kasar?" Tanya Hyunsuk yang sekarang beralih memegang kedua pundak Jihoon lalu meremas nya.

Ah, Jihoon tidak suka sensasi ini dikarenakan ini masih di sekolah. Kalo gak lagi disekolah, udah Jihoon terkam sekarang juga.

"Kenapa mas harus main kasar sama kamu hm?" Tanya Jihoon berusaha untuk tenang.

"Main kasar lebih enak mas," jawab Hyunsuk dengan nada suara yang lembut.

Jihoon langsung memutuskan kontak dengan Hyunsuk, tatapan anak ini mulai binal lagi padanya.

"Mas mau pulang," kata Jihoon mengalihkan pembicaraan.

Hyunsuk tersenyum puas, bohong kalo Hyunsuk gak tau kalo Jihoon mencoba tidak tergoda karena godaan nya dan mengakhiri topik.

"Kiss dulu mas," ucap Hyunsuk tiba-tiba.

"Ini masih disekolah, sayang." Jawab Jihoon datar dan dingin tapi entah kenapa Hyunsuk sangat suka mendengarnya.

"Tapi sebelumnya kita hoahoe di toilet loh mas, Sukkie mintanya cuma ciuman doang padahal sekarang." Bales Hyunsuk lalu memeluk leher Jihoon dan merapatkan tubuhnya.

"Jangan mulai," ucap Jihoon pelan.

Cup!

Hyunsuk mengecup bibir Jihoon meskipun dia agak susah karena harus berjinjit. Jihoon terkejut mendapat ciuman mendadak tersebut, dia lalu menatap kedua manik cantik itu dengan lekat.

"Just a moment sir," ucap Hyunsuk setengah berbisik seraya mengelus rahang tegas milik Jihoon itu.

Jihoon terdiam sebentar, dia sebenernya udah gak bisa nahan lagi dan udah gak kuat sama kebinalan dan godaan Hyunsuk padanya.

Jihoon meraih pinggang ramping Hyunsuk lalu dengan cepat menyambar daging yang tak bertulang itu. Hyunsuk lalu tersenyum di sela-sela ciuman Jihoon itu.

Bibir bawah dan bibir atasnya di lumat, Jihoon juga menyesap beberapa kali kedua belah bibir itu dan mungkin aja, bibir Hyunsuk akan agak membengkak. Hyunsuk menutup matanya rapat-rapat menikmati bibirnya yang sedang di manjakan oleh sang dominan.

Hyunsuk beneran pening banget sekarang, ciuman Jihoon ini sangat membagongkan, dia beneran kenikmatan. Lidah mereka sudah saling bertaut satu sama lain, lidah hangat Jihoon sudah mengobrak- abrik rongga mulutnya. Hyunsuk meremas rambut belakang Jihoon.

Semakin lama dan semakin panas mereka berciuman, Hyunsuk mulai kehabisan oksigen. Dia beralih mendorong bahu Jihoon, mengerti akan itu, Jihoon langsung melepaskan tautan nya dan seketika Hyunsuk langsung menghirup udara rakus.

"Masih mau lagi?" Tanya Jihoon pelan.

Hyunsuk menyenderkan kepalanya di dada bidang Jihoon, mendengar pertanyaan itu, Hyunsuk kembali mendongakkan kepalanya.

"Apapun itu," jawab Hyunsuk pelan.

Jihoon menggelengkan kepalanya, dia harus tau batasan sekarang.

"Lain waktu, mas harus pulang sekarang," kata Jihoon setelahnya, dia menjauhkan Hyunsuk dari tubuhnya lalu mengambil kunci mobilnya.

"Hm, thank you for this hot kiss, daddy."

.

.

DUREN [Hoonsuk]🔞✓Where stories live. Discover now