"Giant baby" ledek Jaemin, Lucas makin dibuat kesal mendengar itu.
"Menunggu siapa?" tanya Jaemin.
"Keluarga Kim." jawab Johnny dengan nada datar dan terdengar tidak senang sama sekali.
"Ah aku ke kamar mandi sebentar." ujar Jaemin saat dia tiba-tiba merasa ingin buang air kecil.
"Kau tahu letaknya, kan?" Jaemin mengangguk. Seperginya Jaemin, keluarga Kim yang ditunggu oleh Johnny, Jeno, dan Sungchan tiba, sedangkan Lucas memilih untuk berdiri di pilar dekat mereka.
"Tuan Kim, senang melihat Anda kembali." ujar Johnny sopan, Tuan Kim membawa anak dan istrinya mendekati Johnny.
"Begitu juga denganku, Johnny. Ah, Jeno, bagaimana kabarmu?" Jeno hanya membalas dengan senyuman kecil dan menunduk kecil.
"Bagaimana perjalanan Anda?" tanya Sungchan, Tuan Kim menceritakan dengan bangga mengenai perjalanannya.
"Aeri belum kembali?" tanya Nyonya Kim pada Yeonwoo, putranya.
"Belum eomma." jawab Yeonwoo. Tapi-
"KAU-! GUNAKAN MATAMU DENGAN BAIK, JALANG SIALAN!" Tuan dan Nyonya Kim tersentak saat mendengar suara putrinya berteriak kencang. Keempat tuan muda itu menoleh dan menemukan Jaemin berdiri bersama putri Tuan Kim.
"Aeri!" Nyonya Kim mendekati putrinya yang nampak marah.
"Dia menabrakku eomma! Manusia tidak berguna ini benar-benar mengganggu! Eomma harus tahu, dia orang yang merebut semua piala dan mendali, yang membuat masa SMAku tidak menyenangkan." ujar Aeri. Nyonya Kim menatap Jaemin dengan pandangan tajam.
"Kau- Kau anak itu kan?! Yang membuat Aeri dan Yeonwooku gagal mengikuti olimpiade dan pertandingan?! Berani sekali kau menampakkan wajahmu di sini?!" Jaemin mundur beberapa langkah, dia tidak tahu jika dia akan bertemu dengan orang-orang ini.
"Kau si bocah beasiswa itu kan? Apa masih tidak cukup dengan kuhancurkan panti asuhanmu, masih kurang lagi? Mau dihancurkan seburuk apa lagi?!" Jaemin tersentak mendengar itu, dia tidak tahu jika orang yang menghancurkan panti asuhannya adalah orang tua Aeri dan Yeonwoo.
"A-Anda yang menghancurkannya?" tanya Jaemin shock.
"Aishh! Benar-benar mengganggu! Pergi kau manusia tidak berguna! Jajakan saja tubuhmu supaya dapat uang yang ba- PLAK!" semua yang ada di sana terkejut, Jeno melayangkan sebuah tamparan pada pipi Aeri, tentu saja karena Jeno seorang namja, dan tenaga lebih besar, membuat Aeri terjatuh.
"J-Jeno-" Jeno menatap datar sosok Aeri, sedangkan Nyonya Kim segera membantu putrinya.
"Kau-! Bagaimana bisa kau menampar putriku! Dia calonmu!" Jeno berdecih.
"Calon macam apa yang tidak bisa menatap sesamanya dengan baik? Merasa diatas angin karena kalian kaya dan berkuasa? Merasa bisa melakukan apapun pada orang yang tidak punya apa-apa? Mengatakan seseorang dengan sebutan tidak pantas, aku tidak ingat Tuan Kim mengenalkan putri yang buruk seperti itu padaku. Aku hanya ingat Tuan Kim mengatakan putrinya memiliki tutur kata yang baik dan memiliki sikap yang sopan juga lemah lembut. apa Anda berbohong pada saya, Tuan Kim?" Jeno menatap Tuan Kim yang terdiam, tidak tahu harus berbuat apa. Jeno mengeluarkan ponselnya dan membuka pesan dari Haechan.
"Haechan baru saja mengirimiku sebuah data, Tuan Kim dan Nyonya Kim adalah orang yang menghancurkan sebuah panti asuhan, menggusur panti asuhan itu dan menggantinya dengan penginapan, tanpa memberikan uang jaminan pada pihak panti asuhan dan mengabaikan anak-anak panti. Kalian melakukan itu hanya karena anak Anda tidak bisa mengikuti olimpiade dan pertandingan? Karena posisi anak kalian digantikan oleh anak beasiswa yang datang dari panti asuhan, kalian menghancurkan tempat dimana itu adalah satu-satunya rumah bagi mereka anak-anak tidak punya rumah untuk kembali." Johnny menyeringai lebar saat mendengar itu semua, akhirnya ada celah lepas dari para penjilat sok berkuasa ini, begitulah pikir Johnny.
"Jeno-ya, tamparan saja tidak cukup, terlebih dia sudah menghina permata kita. Sungchan! Lucas!" dua namja tinggi itu menatap Johnny.
"Kabari Taeyong dan Taeil hyung, katakan pada mereka, kita akan memutuskan semua kontrak kerjasama dengan Keluarga Kim." Tuan Kim shock mendengar itu.
"John- tidak! Tuan Muda Seo! dengarkan aku! Aku tahu putriku salah tapi tidak seperti ini!" ujar Tuan Kim.
"Tidak seperti ini bagaimana Tuan Kim?" tanya Johnny.
"Tidak dengan memutus kontrak, bahkan Anda melakukannya di bandara, ini sangat tidak etis sama sek-"
"Maaf Tuan Kim, tapi dimanapun keadaannya jika Anda sudah menyinggung kami maka di saat itu juga kami akan memutus kontrak dengan Anda. Ingat, itu adalah peraturan yang tertulis di perjanjian kita, apa Anda tidak membacanya? Saya bahkan mengetiknya dengan sangat jelas di kertas kontrak." suara Taeyong yang diloudspeaker dari ponsel Lucas membuat keluarga Kim terdiam.
"Tapi keluarga kami tidak menyinggung Anda sama sekali, kami hanya- dia-!" Yeonwoo menatap tak percaya pada Jaemin.
"Apa kau menjual tubuhmu pada mere- BUAGH!" Yeonwoo langsung terjatuh saat Sungchan memukulnya telak.
"Yeonwoo! Tuan Muda! Tolong hentikan!" Nyonya Kim nampak histeris dia tidak tahu harus apa. Sungchan memang berhenti dan dia berdiri menjulang di depan Yeonwoo.
"Tidak ada yang menjual atau membeli, Taeyong hyung dan Taeil hyung juga yang lain jika mendengar ini, sebarkan semua berita mengenai kebusukan keluarga Kim yang sudah ditutupi, tangkap mereka yang sudah bekerja sama dengan mereka, dan jangan biarkan mereka hidup enak setelah ini." Sungchan berujar dengan kilatan mengerikan dari matanya. Jaemin bahkan tidak bisa bereaksi apapun, dia terkejut. Pertama terkejut karena dia tidak sengaja menabrak Aeri karena dia sedang menunduk membenahi kancing lengannya, dan kedua terkejut karena sikap para Tuan Muda ini.
"Araa~ itu hal yang mudah Sungchannie, dalam hitungan detik, mereka hancur." suara Haechan terdengar.
"Johnny, Jeno, Sungchan, segera kembali tidak perlu kalian menjemput para 'losers' ini. Membuang waktu." suara Taeil terdengar memberi titah.
"Laksanakan Taeil hyung~" Jaemin menahan lengan Jeno yang tadi hendak merangkulnya, dia menatap ke arah keluarga Kim yang nampak terkejut dan tidak bisa berbuat apa-apa.
"Kim Aeri dan Kim Yeonwoo, aku ingin menjelaskan pada kalian, hari itu, aku dipilih menjadi perwakilan bukan karena aku meminta atau merengek pada sonsaengnim, tapi karena sonsaengnim mengatakan kalian berdua sendiri yang menolak, kalian sendiri yang menolak dengan tidak sopan, aku tahu kalian berkuasa, tapi menolak seorang guru dengan tidak sopan bahkan sampai mendorong dan meludah, apa itu perlakuan yang pantas dilakukan seorang murid? Sonsaengnim sudah terlanjur kecewa pada tingkah kalian sehingga memberikan kesempatan itu padaku." Jaemin mendekati Aeri yang nampak hendak ingin menyerangnya.
"Kau mengatakan akan membuat hidupku hancur, lihat apa yang terjadi sekarang? Terkesan kejam karena aku terlihat memanfaatkan posisi para Tuan Muda ini, tetapi aku ingin mengatakan satu hal, biasanya doa atau perkataan yang buruk bisa kembali pada diri sendiri, jadi lain kali berhati-hatilah dalam berucap. Kalian sudah membullyku semasa SMA dan ini akhir yang kalian dapat. Jika kalian ingin meminta maaf, aku maafkan, lagipula mimpi buruk selama SMA sudah hilang dari kepalaku. Dan untuk Anda Tuan dan Nyonya Kim." kedua orang dewasa itu menatap Jaemin.
"Saya benar-benar marah dan sedih dengan sikap Anda. Menghancurkan panti asuhan dimana di sana adalah tempat saya dan saudara saya pulang, apa Anda tidak memikirkan itu semua? Bagaimana anak-anak itu hidup? Bagaimana anak-anak itu tumbuh? Dimana anak-anak itu tinggal? Anda menghancurkannya dalam sekejap, membuat satu-satunya rumah bagi saya dan saudara-saudara saya hancur. Terimakasih karena sudah melenyapkan semuanya Tuan dan Nyonya Kim. Saya permisi, saya harap setelah ini kita tidak akan bertemu satu sama lain kembali." Jaemin berbalik dan berjalan keluar dari bandara, diikuti para Tuan Muda lainnya. Tangan Jaemin terkepal erat.
'Tidak lagi, aku tidak akan lagi menjadi lemah dan diinjak-injak oleh mereka yang memiliki kuasa dan uang, oleh mereka yang tidak bisa menggunakan amanah dengan baik.'
***
_43_
YOU ARE READING
[ALL X JAEMIN] OUR JAEMIN
Fanfiction⚠️‼️ B X B ‼️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ Na Jaemin, 22 tahun, Guru TK. Karena kendala uang, dia harus rela pergi dari kontrakan kecil miliknya dan mencari tempat tinggal baru dengan uang yang terbatas. Malam itu saat dia sedang mencari tempat tingg...
![[ALL X JAEMIN] OUR JAEMIN](https://img.wattpad.com/cover/269436347-64-k733470.jpg)