𝐩𝐚𝐫𝐭 𝐨𝐧𝐞.

6 3 1
                                    

𝐞𝐧𝐣𝐨𝐲 𝐭𝐡𝐞 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲シ︎

Mentari pagi mulai menampakkan sinarnnya, cahaya pagi yang menyinari melalui celah celah jendela mulai terlihat menyilaukan. Anak gadis berumur 17 tahun itu mulai sibuk mengucek matanya, dia bangun dari tidurnya.

Alcaraira Namanya panggil saja dia aira, anak gadis dengan rambut pendek berwarna hitam legam. Mulai meraih telefon genggam nya lalu melihat jamberapa hari ini dia bangun.

"alhamdulillah ngga telat untuk absen" pikirnya, hari senin ini banyak mata pelajaran yang harus dilaluinya, karna sudah masuk untuk kelas akhir maka dia akan semakin sibuk dengan kelasnya.

''airaaaa, tolong adeknya di jagain'' panggil bundanya, ya ini adalah teriakan setiap pagi, sudah biasa untuknya. Dan kalau dia membantah bundanya akan bikang "makannya kamu itu bangun jangan siang siang, kan bisa bantuin bunda dulu''.

Aira pun beranjak dari kasurnya lalu menghampiri bunda dan adiknya, "bunda ini kan hari senin, aira ada kelas loh bun, gabisa kaira saja? " bilangnya, "kamu makannya kalo tidur jangan malam malam biar bisa bangun pagi, bisa bantuin bunda dulu" as always batin aira.

Anak pertama can relate, pasti ada saja di mintai bantuan oleh bundanya, atau istilah kasarnya pasti lebih dulu disuruh ketimbang adik adiknya.

Aira, kaira, araisa mereka adalah tiga bersaudara denga aira sebagai kakak perempuannya, perempuan semua ofc. Aira sering di bilang kembar dengan kaira karna jarak tahun mereka hanya dua tahun. Namun tidak dengan araisa, jarak aira dan kaira dengan airaisa sangat jauh. Ketika aira sudah menginjak bagku smp adiknya araisa itu baru lahir yaa kalian tau lah ya. mari kita kenal lebih dekat dengan mereka. Aira tidak gampang marah dengan orang namun sekalinya aira sudah marah bahkan bundanya pun akan berusaha agar dia tidak marah lagi. Mungkin dia selalu tersenyum di depan semua orang, namun siapa yang tau apa yang di simpannya di dalam hatinya? siapa yang tau dia akan diam diam menangis di setiap malamnya?

Aira sebagai anak pertama, sifatnya mungkin cengeng, namun dia jarang menunjukan tangisannya pada banyak orang, lebih suka memendam perasaannya sendiri dan menunjukan senyum untuk orang orang, lebih bisa menjaga perasaan orang lain, bahkan kalau kata temannya dia lebih sering mengutamakan orang lain ketimbang dirinya sendiri, bukan tipe orang pendendam namun jika sudah benci susah untuuk di hilangkan. Aira gampang percaya dengan orang namunn Ketika kepercayaan itu di hancurkan dia akan sulit untuk percaya lagi pada orang itu.

Kaira adalah sang anak tengah di keluarga, dia penjaga bisa di bilang. Namun tempramennya susah untuk di jaga dia lebih suka megungkapkan ketidak sukaannya pada orang lewat mimic mukanya, moody swing tapi masih bisa di atasi. Pendengar yang baik untuk aira berkeluh kesah, bahkan bisa di bilang kaira ini lebih dewasa di banding aira, dia sudah bisa mencari uang nya sendiri sedangkan aira belum. Kadang jika perkataannya kelewatan maka aira akan siap untuk mengomelinya.

Yang terakhir adalah araisa, si anak bungsu yang disayang oleh keluarga bahkan kadang lebih di utamakan ketimbang kedua kakaknya, araisa suka mainan dan tentunya Ketika dia memintanya akan langsung di turuti kemauannya oleh bunda dan papa.

Mereka tiga perempuan bersaudara yang akan kadang akur dan kadang tidak, mereka mungkin akan berselisih faham naamun itu hanya berlangsung sebentar dan akan berbaikan lagi setelahnya seperti tidak terjadi apa apa. Kalian juga begitu kan? Haha

To be continue .......

Hai ini part satunya aku harap kalian suka! Dan terimakasih sudah membaca cerita yang aku buat, jika sempat silahkan klik tanda vote agar aku lebih bersemangat untuk menulis cerita ini. oh iya mohon di maafkan jika ada salah dalam pengetikan... 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 15, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

STORY OF MEWhere stories live. Discover now