08.rumah sakit

631 115 5
                                    

“Yeonjun bangun nak,ayo kita pergi ke rumah sakit” ucap nyonya Choi pada Yeonjun

“tidak usah mandi,kita langsung pergi saja” sambung nyonya Choi saat melihat putra nya akan pergi melangkah kekamar mandi, nyonya Choi bangkit dan berjalan keluar rumah diikuti oleh Yeonjun dan Soobin

“lama sekali,gara-gara Yeonjun ni pasti” cibik Beomgyu membuat Yeonjun memutar bola matanya malas,ia baru bangun sudah diledek seperti ini oleh adiknya, menyebalkan

“ribut terus,Beomgyu cepat masuk” perintah tuan Choi,Beomgyu mengedahkan pandangan nya sebentar sebelum masuk kedalam mobil.Sialan Yeonjun meninggalkanku,pikir Beomgyu

“oh ya Jun,gimana?tetep mau hubungi polisi?” tanya tuan Choi,memastikan

“iya ayah,lagi pula Yeonjun sudah tau dalang dari balik ini semua,tinggal kita lapor saja pada polisi” ucap Yeonjun santai

“tapi Jun,kita belum punya bukti kuat untuk menuduh dalang dari semua ini” ucap nyonya Choi

“lagian ya,kenapa kamu bisa tau dalang dari kasus ini?mencurigakan sekali tau” celetuk Beomgyu

“Soora ngasih tau Yeonjun semuanya,kita tinggal tangkap dulu dalangnya terus bawa kesuatu tempat dan dicocokan sidik jari selesai deh” jelas Yeonjun malas,ia memejamkan matanya selagi masih dalam perjalanan kerumah sakit sembari sesekali menjawab pertanyaan dari orang tuanya

“Soora?siapa Soora?pacar mu Yeonjun?” tanya tuan Choi memandang anak sulung nya dari kaca mobil

“Soora adik Soobin yah,lagian Soora juga salah satu korban hotel itu,Soora yang bantu Yeonjun ini itu selama Yeonjun ngajak Soobin” jawab Yeonjun

“hebat kamu Jun,semua anak buah ayah ga bisa ngajak Soobin kecuali kamu jun” puji nyonya Choi membuat Yeonjun tersenyum dalam tidur nya,sedangkan Beomgyu kini anak itu tengah cemberut,cemburu akan pujian dari nyonya Choi

“Gyu juga bagus kan!!?” pekik Beomgyu membuat tuan Choi dan nyonya Choi tertawa,Beomgyu mengendus kesal karena orang tua nya tidak menanggapi ucapannya

“iya kamu bagus Gyu,burung mu itu sudah kamu kasih makan belum?jangan menyia-nyiakan uangku saja” ucap Yeonjun masih dengan mata tertutup,Beomgyu kaget teringat bahwa burung nya belum ia beri makan karna sibuk dengan game nya lalu terlelap tidur dan pergi kerumah sakit sekarang ini

“mah!!dirumah ada siapa??ada paman Yoon ga!!?” tanya Beomgyu rusuh pada nyonya Choi
“ada,mamah udah ngasih tau paman Yoon kok kalo burung mu itu belum dikasih makan,nih liat burung kamu lagi makan” jawab nyonya Choi menyuguhkan Handphone kearah anak bungsunya,terlihat jelas di handphone tersebut ada sebuah foto yang memperlihatkan bahwa burung Beomgyu tengah memakan makanannya

“punya burung itu harus nya dijaga,kalo seperti itu terus ayah jual aja burungnya” ancam tuan Choi memarkirkan mobilnya disekitar parkiran rumah sakit

“kejam,ayah bisa dihukum mati gara-gara menjual burung Beomgyu” ucap Beomgyu keluar dari mobil dan berjalan bersama menuju kamar inap Soobin,sebelumnya rumah sakit yang Soobin tempati milik Tuan Choi jadi mereka tak usah repot-repot untuk bertanya

“alay kamu Gyu,dramatis sekali bagaimana bisa Taehyun betah berpacaran dengan anak alay seperti mu” ejek Yeonjun namun tak Beomgyu tanggapi

“permisi”

“oh kamu toh,masuk-masuk Taehyung,Jennie” sapa ayah Soobin

Keluarga Choi memasuki ruang inap Soobin dan menutup pintu nya

“berhasil membawa arwah Soobin?” tanya ibu Soobin,Yeonjun mengangguk manatap Ibu Soobin lalu adik Soobin dan Soobin sendiri

“bagaimana caranya?” tanya adik Soobin yang laki-laki—heuningkai namanya

“Soobin tinggal masuk saja kedalam jiwanya” ucap Yeonjun santai memberi kode pada Soobin agar lelaki manis itu masuk kedalam jiwanya,Soobin yang menerima kode dari Yeonjun berjalan pelan kearah dirinya sendiri,perlahan ia masuk kedalam jiwanya

Beomgyu gumoh,tak menerima tanda-tanda bahwa Soobin telah masuk kedalam raganya
“mana??katanya gampang kok belum?” tanya Beomgyu rusuh

“kau tak melihatnya Gyu?bukan kah kita sama?” tanya balik Yeonjun,Beomgyu menggeleng

“ayah telah menutupnya” ucap Beomgyu lesu

“tangan kak Soobin bergerak arrghh!!” teriak Kai dengan suara lumba-lumba,akibat teriakan dari Heuningkai semua atensi mengalihkan pandangan dari Beomgyu pada Soobin,terutama ibu Soobin

“dia memang sudah seharusnya sadar dari lama,namun si brengsek Min-yun membuat Soobin tinggal disana lebih lama” ucap Yeonjun mengundang pandangan tanya dari semuanya

“Soobin bagaimana?ada yang sakit?” tanya ayah Soobin saat melihat anaknya telah sadar dari koma panjangnya

“tidak tapi shh punggung tangan Soobin sakit” jawab Soobin

“nak Yeonjun,maksudnya bagaimana ya?” bingung ibu Soobin

“Soobin mempunyai enemy gara-gara satu orang lelaki” jawab Yeonjun terhadap kebingungan dari ibu Soobin

“musuh?aku tidak mempunyai musuh kak” bantah Soobin pada Yeonjun,Yeonjun menggeleng lalu menatap Soobin

“banyak orang yang menyukai mu Soobin,salah satu lelaki yang menyukai mu itu ternyata gebetan dari Min-yun” jelas Yeonjun membuat Soobin kaget,Min-yun biasanya kan teman satu kelompok nya

“coba hubungi polisi,Yeonjun ingin berbicara tentang kasus ini mah” ucap Yeonjun pada nyonya Choi

Nyonya Choi mengangguk lalu mengeluarkan handphone nya dan menghubungi satu kelompok polisi dibawah naungan suaminya

“mereka sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit,tunggu sekitar 30 menit mereka akan sampai” jelas nyonya Choi membuat Yeonjun mengangguk

“Soobin kau telah pulih sepenuhnya,ingin ikut bersama ku untuk mencari jasad adikmu?” tawar Yeonjun pada Soobin,orang tua Soobin termasuk Heuningkai kaget akan ucapan dari Soobin

“ah iya,Soora tidak selamat ya Bun..” lirih Soobin “Soora menginginkan mu untuk mencari kan jasad dirinya” ucap Yeonjun lagi

“iya aku akan ikut,kak” ucap Soobin

“paman bisa ikut kok,tapi untuk bibi seperti nya tidak,Soora menyuruh bibi untuk menjaga nenek saja” sambung Yeonjun

“aku juga ingin ikut,bersama Heeseung boleh?” tanya Heuningkai pada ayahnya,yang diberi pertanyaan hanya mengangguk mengizinkan

“setelah polisi dan aku berbincang,kita pergi mencari jasad orang-orang yang menginap dihotel” final Yeonjun

”tunggu,maksud mu orang-orang?” bingung tuan Choi

“yang meninggal tidak hanya adik Soobin,melainkan semua orang yang memesan hotel tersebut,dan Soobin satu-satunya orang yang selamat”

***

Haii..

Boleh minta vote nya?

Kalo boleh thanks ya<3

Chase me!- Yeonbin [END]✓Where stories live. Discover now