02. Reingkarnasi✅

18.2K 1.9K 110
                                    

Lelah

Satu hal yang Clarissa rasa kan saat ini, bagaimana tidak sedari tadi kerjaan Clarissa hanya mutar-mutar tidak jelas. Clarissa tak tau saat ini sedang berada dimana tapi yang pasti seluruh tempat yang Clarissa tempati ini berwarna hitam mulai dari awan dan tanah yang ia pijaki, Clarissa berfikir bahwa ini semua adalah dosa nya

Ya memang Clarissa akui dulu sikap nya kurang ajar dan sombong, tapi itu tidak berlangsung lama setelah bertemu dengan Agra. Lagipula ia sudah bertobat dan mulai peduli pada sekitar, setidak nya percepat lah Reinkarnasi nya.

"Ngigo banget, mana ada orang langsung bereinkarnasi" Ucap Clarissa terkekeh

Saat ini ia sedang berjongkok dengan tangan yang terus memainkan pasir berwarna hitam itu, jika dilihat kembali Clarissa ini malah terlihat seperti bocah yang kehilangan emak nya saat di pasar.

"Semoga nanti gue ga ditemuin sama sosok yang kayak Agra lagi" Ucap nya merinding ketika melihat wajah menyeramkan agra terakhir kali

***

Loh??? Ini gelap? Suasana nya juga beda dari yang tadi.

Clarissa sedikit terheran ia tak tau dimana lagi sekarang ini, setelah lama dengan nuansa gelap itu Clarissa lama-lama mendengar sebuah suara yang seolah memanggil nya, perlahan juga ia mulai merasakan badan nya. Clarissa meringis ketika kepala nya yang seolah ditusuk oleh beribu-ribu belati, Clarissa merasa eseorang menggoyangkan tubuh nya, ia langsung membuka mata nya dan menghirup udara rakus.

"Hosh.... Hosh.... " Clarissa menormalkan detak jantung nya

"N-nnona anda baik-baik saja? "Tanya seorang perempuan dengan pakaian maid nya sambil menunduk

Clarissa terheran ketika melihat seragam dan wajah maid yang begitu asing, seragam nya benar-benar sangat kuno dan rambut perempuan itu juga sangat aneh. Clarissa berfikir ini seperti pakaian saat di Kerajaan, benarkah?

"Ekhem.... " Ucap Clarissa

Clarissa sedikit menyadari perubahan suara nya, apa karena kejadian itu membuat suara nya menjadi berbeda atau ini hanya perasaan nya saja. Tunggu berapa lama ia tertidur?

"Berapa lama gu-maksud nya aku tidur? "Tanya Clarissa menaikan sebelah alis nya

Pelayan itu tersentak ia menatap takut pada Clarissa, Clarissa menjadi ikut kaget karena itu. Apa wajah nya menjadi sangat hancur ya?

"N-nona anda t-ttidur semalaman"Jawab nya dengan pelan.

"Hah?!! " Ucap Clarissa belum mengerti

Luka separah itu hanya membutuhkan waktu semalaman untuk Clarissa bangun, padahal jika dipikir dengan logika seharus nya saat ini Clarissa sudah koma atau setidak nya mati.

Tunggu.

Bukankah diri nya sudah mati, Clarissa dapat merasakan ajal nya waktu itu dengan sangat jelas. Saat nyawa nya yang seolah dipaksa ditarik dari tempat nya, lagipula Agra tidak akan datang kembali ke kamar nya dalam waktu sesingkat itu. Pelayan juga tidak akan berani untuk sekedar membuka pintu, Clarissa menjadi panas dingin ketika kembali mengingat hal itu. Clarissa Mengalihkan pandangan nya ke jendela kamar nya berharap dapat menenangkan diri nya.

"APA ITU!!! " kaget Clarissa

Pelayan itu tersentak kaget.

"T-taman nona! " Ucap nya berusaha berbicara nornal

"T-taman? Agra kurang kerjaan banget buat taman kayak cerita fantasy gitu" Bingung Clarissa

"Oh ya siapa namamu? "Tanya Clarissa

Te Amo Daisy[ REVISI ULANG]Where stories live. Discover now