01. penyesalan (hopenam)

639 47 12
                                    

-jung hoseok-suami namjoon-seme

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

-jung hoseok
-suami namjoon
-seme

-jung hoseok-suami namjoon-seme

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

-jung namjoon
-istri hoseok
-uke

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Berikan aku 1 jalang" ucap seorang pengusaha kaya termuda di korea selatan yg bernama jung hoseok. Saat ini ia sedang duduk di bar ternama untuk memuaskan nafsu nya yg memuncak dan melampiaskan seluruh emosi nya kepada para jalang yg masih tersegel.

Ia tak suka jalang bekas, meski ia sendiri lah yg menjebol nya.

"Hari ini kami belum menemukan jalang baru tuan" jawab park jimin, sang pemilik bar ini menatap takut ke arah hoseok yg terlihat frustasi.

Tiba-tiba hoseok melemparkan gelas yg berada di tangan nya ke arah jimin. Jimin yg memiliki reflek cukup bagus pun segera menghindar dan menunduk menyembunyikan wajah ketakutan nya.

"Kau tau kan aku tak suka bekas!!! Cepat carikan!!!" teriak hoseok emosi.

Tanpa menjawab lagi, jimin segera pergi meninggalkan hoseok seorang diri di dalam ruangan VIP bar nya.

Hoseok melemparkan seluruh gelas dan botol kaca alkohol yg terpampang rapi di atas meja. Ia melemparkan itu semua tak lupa dengan berteriak frustasi karena pikiran nya masih terpaku oleh sosok istri nya yg sudah meninggal.

"Namjoon, maaf hiks maafkan aku.... NAMJOON!!!!!!!"

Ia sudah gila seperti ini semenjak istri nya yg bernama kim namjoon sudah tewas 7 bulan yg lalu akibat permainan yg ia buat.

Hoseok adalah seorang sadistis yg selalu menyiksa namjoon dengan permainan ranjang yg sangat kasar. Namun pada suatu hari tepat nya 7 bulan yg lalu, hoseok bermain terlalu kasar hingga mengakibatkan namjoon tewas di tempat.

Bagaimana tidak? Saat bermain saja hoseok memberikan banyak sayatan pada kulit mulus namjoon, dia juga sempat mencambuk namjoon yg keras nya bukan main, ia juga tak membiarkan namjoon mendapatkan klimaks nya karena tertahan oleh cock ring. Akibat kehilangan banyak darah, namjoon pun tewas secara perlahan di kamar yg menjadi saksi bisu atas kekejaman hoseok kepada istri nya.

Pernikahan hoseok dan namjoon tak berdasarkan cinta. Mereka menikah karena paksaan dari kedua orang tua hoseok yg sudah tak tahan dengan status single anak mereka.

Kebetulan keluarga namjoon yg memiliki hutang dan tak sanggup membayar pun akhirnya menjual namjoon pada keluarga jung. Dan di situlah awal pertemuan hoseok dan namjoon.

Sebetulnya hoseok sudah menyukai namjoon pada saat pertemuan pertama, tapi dia bukanlah tipe pria yg mudah mengungkapkan emosi nya, terlebih lagi ia sering di pukul oleh kedua orang tua nya yg mengakibatkan ia memiliki sidat sadistis yg sulit di hilangkan.

Hal itu berimbas pada namjoon lugu yg hanya bisa menurut karena menurutnya tubuhnya bukanlah milik nya lagi karena sudah di beli oleh keluarga jung. Jadi namjoon menganggap jika ia tak memiliki hak atas tubuh nya lagi karena itulah ia hanya menurut saja saat diperlakukan seperti hewan oleh hoseok.

"Hey, kenapa kau menangis hm?" suara itu terdengar familiar untuk sang karakter utama kita kali ini. Hoseok pun mendongak dan betapa ia terkejut nya melihat namjoon ada di hadapan nya saat ini.

"Namjoon!!! Jangan pergi lagi hiks... Maaf kan aku... Hiks... Maafkan aku" hoseok segera memeluk namjoon dengan erat dan mengucapkan banyak sekali kata maaf dan penyesalan yg lain.

"Shuttt sudah tak apa... Hey jangan menangis lagi.... Kau terlihat jelek jika menangis hyung" namjoon mengelus belakang kepala hoseok dan mengecup daun telinga milik sang empu.

"Aku... Aku memang keterlaluan hiks.... Aku pantas mati..... Namjoon.... Bawa aku bersamamu...... Namjoon hiks"

"Sudah waktunya kita bersama kembali hyung" namjoon melepaskan pelukan mereka lalu mengecup singkat bibir hoseok.

"Ayo kita ke alam ku, ku yakin kau akan senang pergi ke sana" hoseok mengerjab bingung saat namjoon berdiri lalu mengulurkan tangan nya.

"Kau sudah memaafkan ku?" tanya hoseok tak percaya.

"Tentu, tapi aku belum mencintai mu, kau bisa membuat ku mencintai mu saat sudah sampai di langit" namjoon tersenyum menunjukkan dimple nya pada sang suami.

"Ha?"

"Aku tau apa yg kau rasakan selama ini suami ku" seolah bisa membaca pikiran, namjoon pun sudah menjawab pertanyaan yg akan hoseok lontar kan padanya.

Hoseok tersenyum bahagia, akhirnya penderitaan penyesalan yg menghantui nya selama 7 bulan sudah menghilang.

"Aku janji akan berubah untuk mu namjoon" hoseok mendekat ke arah namjoon dan mencium sayang bibir sang uke dengan durasi yg cukup lama. Namjoon pun terlihat senang dan tetap membalas ciuman mesra yg hoseok berikan.

"Sebelum pergi, bagaimana jika kau berpamitan dulu pada kakak mu itu" namjoon menunjuk kakak hoseok yg bernama seokjin sedang menangisi tubuh kaku hoseok yg sudah tak bernyawa akibat sayatan dalam pada nadi di tangan nya yg di akibatkan oleh dirinya sendiri. Yah, hoseok bunuh diri karena tak kuasa lagi menahan penderitaan yg ia bawa selama ini.

"Maafkan aku yg pergi terlebih dulu hyung, tolong jaga keluarga kita untuk ku" hoseok memeluk seokjin yg masih setia menangis, meski seokjin tak menyadari nya.

"Ayo pergi" namjoon menarik tangan hoseok untuk segera keluar dari ruang VIP itu.

"Aku mencintai mu namjoon" gumam hoseok sebelum benar-benar pergi dari sana bersama dengan namjoon menuju alam langit dimana tempat namjoon tinggal selama ini.

👾
👾
👾
👾
👾
👾
👾
👾
👾
👾
👾
👾

Thanks yg udah mau baca😊

Jgn lupa vote sma komen ok🙆🏻‍♂

Bye, see you✨

♪ J-hope x Bangtan ♪Donde viven las historias. Descúbrelo ahora