"Terus?"
"Aku masih sayang banget sama kamu, maafin aku yah??" Pinta Tohma yang bergeser mendekat ke sebelah Rose perlahan.
"Kamu... Masih sayang juga kan sama aku?" Tohma menyenderkan kepalanya seperti puppy yang hampir menangis di tangan kiri Rose setelah berhasil menggenggamnya pelan. Rose yang gundah hatinya karena keimutan Tohma langsung berdiri dan berjalan keluar dari komore tea house Dan langsung keliling menuju tempat makan selanjutnya, Kanbe restaurant.
"R-Rose!! Tunggu aku!" Tohma mempercepat langkahnya yang tertinggal 5 meter dibelakang Rose.
"Rose!!"
"Berisik!" Rose berhenti ditempat dan menoleh cepat menatap Tohma dengan mata yang merah sedikit basah. Tohma terdiam membatu dibawah tangga.
"Jangan bilang sayang padaku Tohma, kau sendiri yang memutuskan ku bukan? Jangan bohong! Kau sudah tidak sayang lagi padaku bukan?" Telinga Rose nampak memerah, menahan air matanya yang hampir jatuh lagi.
"Siapa wanita itu? Yang membuatmu begitu betahnya tidak pulang lagi padaku?" Wajah Rose memahit, ia menggigit bawah bibirnya menahan air matanya yang hampir menetes hingga lecet sedikit, Tohma mengerutkan keningnya melihat wanita yang sebenarnya masih ia sangat sayang sampai menangis seperti itu karena dirinya, ia beranjak menaiki tangga dihadapan mereka dan berusaha memeluk Rose untuk menenangkannya.
Tohma berhasil memeluk Rose dalam genggamannya, Rose yang berusaha melepas Tohma, memukul-mukul dan mendorong pundak Tohma yang kokoh tak bergeming.
"Hei, hei, Maaf yah. Aku yang sal--"
"Eh? Tohma? Sedang apa disini? Lalu wanita ini?" Saut suara dari belakang Rose yang rupanya Ayaka, yang sedang numpang lewat secara kebetulan.
"Milady?" Tohma mendongak.
Rose menengok ke arah sang pemilik suara yang kebingungan. "Milady?" Rose memiringkan kepalanya kebingungan.
Tohma kemudian pergi mendekati Ayaka untuk menanyakan beberapa pekerjaan dan lainnya, hingga ia lupa kalau ada seorang wanita dari jauh yang tetap berada dibelakangnya, memperhatikan, dan kembali merasa ditinggal sendirian lagi seperti saat Tohma absen dari hari-harinya.
"Aku paham sekarang..." Rose yang merasa di-anggap-angin-kan Tohma mamilih untuk menjauh dari pria pirang itu, kali ini dengan penuh rasa sesak. "Sia-sia ternyata aku menyukaimu, mari kita akhiri hubungan kita, kali ini aku bersungguh-sungguh akan mengakhirinya." Rose berlari secepat yang ia bisa, meninggalkan Tohma dan Ayaka yang saling menatap kebingungan, Tohma yang cepat tanggap tentang situasi yang baru saja ia lewatkan tanpa sadar, langsung paham kalau Rose sudah terlanjur berpikir kalau ia terlupakan keberadaannya lagi. disaat ia memanggil Ayaka dengan sebutan milady juga.
"ROSE!! TUNGGU AKU! ROSE, DENGARKAN AKU SEBENTAR!!" Pinta Tohma yang semakin mempercepat langkahnya. Tetapi Rose yang sudah terlanjur sakit dengan sendirinya telah menulikan telinganya atas semua panggilan Tohma untuknya, walau Tohma sudah menarik pergelangan tangannya, menghadangnya, Rose tetap berjalan maju menuju ritou.
"Rose, kumohon dengarkan penjelasan ku dulu!"
Rose terhenti dari langkahnya tepat sebelum ia memasuki garis pasir pantai yang memisahkan pulau Narukami dan ritou, Tohma yang berada tepat dibelakang Rose tak sengaja menabraknya hingga Rose maju beberapa langkah karena dorongan yang sedikit kuat. Rose kembali mematung tak bergerak walau Tohma sudah maju kehadapannya dan menadah wajah Rose tepat di pipinya, air mata terus mengalir diwajahnya yang merona merah karena terus-menerus menangis.
Ia tak menatap balik mata Tohma yang sedari tadi berusaha menjangkaunya dengan penuh khawatir dan rasa bercampur aduk, Tohma mengambil tangan Rose dan meletakkannya balik di pipinya sendiri berharap pada akhirnya Rose akan melihat matanya balik.
Dengan sweat drop yang terus bercucuran, Tohma berjongkok ke arah Rose terus tatap sedari tadi sebelum ia kembali menatap jauh ritou yang ada dihadapannya. "H-Hei, di ritou juga banyak jajanan dari seluruh teyvat loh! Mau coba--"
ESTÁS LEYENDO
• | • 原審 x Reader • | • Genshin X Reader • | • (Bhs & Eng story mix) • | •
FanfictionGenshin Impact was owned by miHoYo, I'm just writing fan fiction based on their story so far I played, anyway, this book might end up in hiatus if I really forget about this teehee~💗(〃^▽^〃)o~ NOTE ⚠⚠⚠ Mostly angst & 💧🔶!! & it's probably gonna go...
• | To you my-- | •
Comenzar desde el principio
