Chapter 29 Camping Sekolah part 4

Start from the beginning
                                    

"maaf menggangu Kushina sensei, tapi saat ini Naruto harus mendapatkan perawatan dahulu" ucap Ibiki sensei

Kushina terkejut dan langsung melepaskan pelukannya lalu menatap ke arah Ibiki meminta penjelasan. Saat Kushina melepaskan pelukannya, Naruto pun meringis menahan rasa sakit di kakinya.

"a apa yang terjadi pada kakinya?" tanya Kushina

"kaki nya terkilir karena dia dan Ichika terjatuh dari jurang" ucap Ibiki dan membuat Kushina terkejut lalu menatap Ichika dengan tatapan yang penuh akan emosi.

"kau, apa yang kau lakukan pada putra ku hah, kenapa bisa kalian terjatuh dari jurang bersama tapi yang terluka Naruto dan kenapa bukan kau saja" ucap Kushina berjalan mendekati Ichika dan menunjuk wajahnya, sementara Ichika hanya bisa diam sambil menundukkan kepalanya

Kemudian, Minato yang melihat itu pun segera menghampiri mereka

"Naruto syukurlah kau sudah kembali" ucap Minato berjalan dan memeluk putranya

"gomenasai sudah membuat tou-san khawatir" ucap Naruto pelan

Minato melepaskan pelukannya dan kemudian menatap Naruto sambil tersenyum dan kemudian ia melihat ke arah Kushina yang saat ini sedang memarahi Ichika.

"sudahlah Kushina, lagipula mereka berdua tidak apa-apa dan sudah kembali dengan selamat" ucapnya

"apa maksudmu tidak apa-apa Minato?" tanya Kushina yang menatap mantan suaminya

"putra ku terluka dan kau berkata tidak apa-apa huh, mereka berdua jatuh ke jurang tapi Naruto yang terluka dan bukannya Ichika" lanjutnya

"aku tau, aku bisa melihatnya Kushina tapi dengan kau marah pada Ichika itu tidak akan membuat luka Naruto sembuh"

"kalian berdua tidak pernah berubah ya" sindir Naruto

Mereka berdua langsung menatap putranya

"sudahku duga walau kalian tidak bersama tetap saja bertengkar. Terutama kau Kushina sensei, kau masih tidak bisa mengendalikan emosimu ya, aku pikir kau sudah berubah" ucap Naruto yang kemudian menatap Kushina

"dengarkan aku sensei, Ichika tidak salah apapun jadi jangan menyalahkannya.... Aku tidak tau kenapa tapi tubuhku bergerak sendiri untuk menyelamatkannya, namun tiba-tiba saja kami jatuh bersama ke jurang." ucap Naruto datar sambil menatap Kushina

Mereka semua termasuk kembar lima juga ikut terkejut mendengarnya dan tidak percaya Naruto yang hanya mementingkan pelajaran tidak pernah dekat dengan perempuan, tapi saat ini Naruto sudah tidak seperti dulu lagi dan semenjak mengenal kembar lima ia mulai terbuka dan mulai dekat dengan perempuan sedikit demi sedikit.

"Naruto ikut aku, aku akan mengobati lukamu" ucap Shizune mendekati Naruto

"hm" Naruto mengangguk dan kemudian ia pergi bersama Shizune, saat ini Kushina dan Minato hanya bisa terdiam mendengar perkataan Naruto.

"yosh Minna cepat kembali memasak atau waktunya akan aku percepat sekarang" ucap salah satu panitia

Para murid pun terkejut mendengar perkataan salah satu panitia dan kemudian mereka segera bergegas untuk melanjutkan memasaknya.

'apakah Naruto mencintai Ichika' batin Miku sedih dan kemudian tersentak karena Yotsuba menepuk bahu nya

"ada apa Miku?" tanya Yotsuba bingung melihat saudarinya yang daritadi hanya diam saja.

"e ehh tidak apa-apa kok" ucapnya dan kemudian mereka melanjutkan memasaknya

"aku ingin melihat putriku dahulu, sampai jumpa Minato" ucap Maruo

Sementara Minato tidak merespon ucapan Maruo dan ia masih terus diam berdiri sambil terus memikirkan perkataan Naruto begitupun dengan Kushina saat ini.

"tidak aku tidak mau Naruto terus membenciku, a aku ha harus bisa mendapatkan hati putraku kembali dan a aku harus bisa membuat Naruto memanggilku kaa-san lagi" ucap Kushina dengan tubuh yang gemetar

Minato merasa kasihan pada Kushina karena dibenci oleh anaknya, tapi Minato tidak bisa memabantu banyak karena sampai saat ini Naruto masih kesal padanya dengan kejadian yang terjadi beberapa waktu yang lalu. (liat chapter 6)

Kemudian Minato segera pergi untuk melihat keadaan Naruto yang saat ini sedang di obati oleh Shizune, namun baru beberapa langkah Kushina memanggilnya

"tu tunggu Minato"

"ada apa?" tanya Minato yang menghentikan langkahnya

"kau mau kemana?" tanya balik Kushina

"melihat keadaan Naruto" ucap Minato

"a aku ikut"

"sebaiknya kau bersama Naomi-chan saja" saran Minato

"kenapa aku tidak boleh melihat keadaan anakku?" tanya Kushina bingung

"aku tidak melarangmu melihat Naruto, tapi aku mohon mengerti saat ini Naruto sangat membencimu dan jika kau datang dia pasti akan lebih membencimu" ucap Minato tanpa membalikkan tubuhnya menghadap Kushina

"kau temani saja Naomi-chan, kau jangan khawatir... aku akan berusaha membuat Naruto menerimamu kembali sebagai ibunya" ucap Minato sambil melangkahkan kedua kakinya, Kushina yang mendengar perkataan Minato pun hatinya merasa senang dan tercetaklah senyuman di bibir indahnya

'arigatou Minato' batin Kushina

Ia pun segera pergi untuk menemui Naomi yang saat ini sedang berada di dalam tenda.

"yosh sudah selesai" ucap Shizune tersenyum

"ingat Naruto, mulai sekarang kamu akan tinggal bersamaku" lanjutnya dan membuat Naruto terkejut

"ke kenapa a aku harus bersama sensei?" tanya Naruto

"supaya aku bisa merawatmu secara penuh" ucap Shizune

"aku tidak menerima penolakan, kamu harus tinggal bersamaku sampai lukamu sembuh"

Naruto hanya bisa menghela nafas pasrah saat mendengarnya.

'gomen ne, aku juga tidak mau Kushina merawatmu. Kushina hanya bisa membuatmu, Natsumi-chan dan ayahmu menderita. Aku hanya ingin menjalankan tugasku sebagai seorang ibu walaupun kamu bukan anak kandungku tapi aku sangat menyayangimu seperti anakku sendiri' batin nya

"ka kaa-san a aku lapar" ucap Naruto gugup

Shizune tertawa kecil "baiklah tunggu sebentar, kaa-san akan buatkan makanan kesukaanmu"

"apakah ramen?" tanya Naruto semangat

"tentu saja" ucap Shizune tersenyum sambil mengusap singkat kepala Naruto

"arigatou Shizune okaa-san"

Shizune mengangguk dan kemudian pergi meninggalkan Naruto di dalam sebuah tenda yang lumayan besar khusus untuk para sensei dan panitia.

'kenapa aku merasakan sakit saat bicara pada Kushina sensei tadi ada apa denganku, aku sangat membencinya dari dulu sampai detik ini tapi kenapa saat aku bicara seperti itu aku seperti tidak ingin mengatakannya' batin Naruto bingung dan mengeratkan tangannya ke bagian dadanya.

........

........

........

........

........

........

........

........

........

........

Sampai jumpa di chapter selanjutnya

Jangan lupa follow dan vote

Arigatou minna-san

Sehat selalu dimanapun kalian berada 

Naruto & Go Toubun No HanayomeWhere stories live. Discover now