♡Bab 1:Ghibah♡

467 21 13
                                    

Cerita ini lagi-lagi hasil aku dan temanku
Untuk cerita ini bakal comedy romantis karena kalau aku sendiri yang bikin pasti jadinya darkromance.

Author enggak kasih Cast yaa karena mungkin pikiran kita beda😞, aku haluinnya orang barat gak tau kalau kalian mungkin orang timur atau utara🙃😂

____________________

"Sasageyo! Sasageyo!! Shinzou Wo Sasageyo!!"

Aku terbangun seketika saat mendengar nyanyian dari seseorang yang berada di samping kamar kost ku, hampir setiap pagi aku mendengar suara itu , suara yang hampir membuat gendang telinga ku pecah.

"P P P P.. "

"Apa sih pa pe pa pe"aku menyingkap selimut ketika mendengar suara manusia dari luar kamar ku.

"WOY PUNYA AGAMA GAK!!?"teriakku.

"P P P Anna buka An, gue butuh"jawab seorang perempuan yang pagi ini mengagetkan ku dengan suaranya.

Aku menjauhkan tubuhku dari kekasih ku. Aku tidak berzina karena kekasih ku adalah sebuah guling, agak susah untuk mengakhiri ini tapi suara gadis itu membuat ku terpaksa bangun dari ranjang nyaman ku.

"Giliran butuh ke gue, kemana aja kalau bahagia?"ucapku kesal, siapa yang tidak jika tiba-tiba bangun karena teriakan seseorang.

"Password Wi-fi apaan, paket gue abis gara-gara semalem"ucapnya.

Aku menatapnya dari atas sampai bawah. Mata lelah dan wajah gak niat hidup, kata-kata itu cukup menggambarkan gadis yang bekerja menjadi kasir di sebuah restoran itu.

"YNTKTS"jawabku serius.

"Itu password?"tanyanya.

"Yo ndak tau kok tanya saya"

"Setan lo!!"balasnya, gadis itu melangkah di hadapan pembatas balkon.

"Semalem gue nonton AOT terus data gue abis"keluhnya. Aku mendekatinya dengan wajah yang juga gak niat hidup.

"Semalem begadang?"tanyaku.

"Iyalah ya kali enggak"balasnya ngeselin.

"Gak kerja?"tanyaku.

"Nanya mulu kayak dora"jawaban, kalau kalian punya teman gini mau kalian apain?.

"Udahlah percuma ladenin orang kayak lo"ujarku kesal, daripada meladeni gadis wibu ini lebih baik aku melanjutkan tidurku.

"Lo gak kerja gitu?"dia balik bertanya.

"Nanya mulu kayak dora"balasku.

"Password Wi-fi apa weh??"Lagi-lagi pertanyaan keluar dari gadis gak niat hidup itu.

"Mana gue tau, gue kan bukan anak ibu kost"jawabku lalu kembali masuk kamar.

Ibu Untuk Anak muUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum