2. Rencana

1.8K 120 9
                                    

seungcheol berfikir jeonghan marah karena dia tidak pernah mendengar tentang wanita itu padahal sebenarnya bukan hal itu yang membuat jeonghan bersikap seperti itu.

sudah habis masa libur dua hari jeonghan karena sakit , dua hari juga seungcheol tidak melihat jeonghan sama sekali , chat di kktpun tidak pernah di balas oleh jeonghan , bahkan saat jeonghan memposting sesuatu di instagramnya komentar seungcheol yang berharap jeonghan membalas pesannya pun tidak pernah di lihat oleh jeonghan.

seperti bisa pagi ini seungcheol mejemput jeonghan untuk berangkat kuliah bersama tapi lagi-lagi seungcheol gagal bertemu dengan jeonghan , ia sangat takut jika jeonghan marah padanya berhari-hari .

"bibi yoon , jeonghan hari ini berangkat dengan siapa ?"

"entahlah dia bilang pada bibi bahwa menyuruhmu jangan menyusulnya lagi mulai sekarang"

"kalian bertengkar?" tambah ibu jeonghan

"bibi sudah tau dari ibuku bukan?"

"ah , perjodohanmu dengan rekan bisnis ayahmu?"

"sepertinya karena itu jeonghan marah padaku"

ibu jeonghan hanya tersenyum dan memberikan dua kotak susu ke tangan seungcheol

"berikan ini kepada jeonghan dan jangan sedih seperti itu , jeonghan mungkin hanya kaget mendengar berita itu"

"terima kasih bibi , kalo begitu saya berangkat dulu"

seungcheolpun masuk kedalam mobilnya dan melaju menuju ke kampus , ia sangat tidak sabar untuk bertemu dengan jeonghan

.....

jeonghan hanya memandang mangkuk di depannya , mie ramen yang ia pesan pun sudah mengembang , jeonghan masih tidak terima dengan ungkapan seungcheol dua hari yang lalu .

"jeonghan? makanlah sedikit saja perutmu harus di isi"

jeonghan tau ia sangat keterlaluan , bagaimana bisa ia membayangkan seungcheol yang sedang berbicara bukan jisoo teman barunya , yupss teman baru karena jisoo baru saja masuk kuliah di kampusnya satu bulan yang lalu .

belum sempat jeongahan makan satu suapan ramennya , suara yang sangat ia kenalpun menyapa telinganya

"kau baru sembuh jeonghan kenapa malah makan ramen"

semua orang tau bahwa seungcheol dan jeonghan itu sangat dekat bahkan beberapa mahasiswa di sana menganggap mereka berdua berkencan namun semalam berita tentang pertunangan seungcheol sudah tersebar luas dan semua mahasiswa pun mulai membicarakan seungcheol dan minhae

"berhenti makan itu , kita cari bubur sekarang"

"jisoo , ayo kita pergi saja dari sini"

"Yoon jeonghan"

sebutan itu membuat jeonghan merinding , jika sudah memakai marga di depan nama panggilan mereka tandanya seungcheol sudah sangat marah

"jeonghan , sebaiknya aku pergi sendiri saja kau harus bicara dengan seungcheol"

"tidak mau"

jeonghan yang hendak berjalan mengikuti jisoo pun di cegah oleh seungcheol , pergelangan tangan jeonghan juga sudah di genggam erat oleh seungcheol

"ikut aku , aku tidak suka kau membantah yoon jeonghan"

semua mata memandang mereka berdua yang kini sudah berjalan menuju keluar kantin lalu menuju parkiran

HOUSE - JEONGCHEOL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang