"ahh tidak ini sangat lezat ,bisakah kau membungkus semua ini aku ingin membawa nya ke kantor" mew masih mengunyah makanan gulf dan bersusah payah untuk menelan nya

"tentu !!! tapi aku akan menyisakan sedikit untuk mae "

"ehhm terserah kau kana, tetapi aku ingin membaginya dengan kao asisten ku agar ia merasakan betapa enaknya masakan istriku" mew menggoda gulf

"tapi mae bisakah kau mencicipi masakan pertama ku dulu" pipi gulf memerah dan mengalihkan pembicaraan .

"tentu sayang ,,,,taruh saja di atas piring mae" mae tersenyum karena pertama kali akan mencicipi masakan putranya yang hampir di usianya ini tidak pernah memasak.

Gulf menaruh satu sendok masakan nya di atas piring mae ,mew memasang wajah tidak yakin saat mae memasukan makanan gulf di mulutnya .

Muka mae langsung berubah saat mencicipi masakan gulf,dan melirik mew .

"maee bilang enak ku mohon" wajah mew mencoba memberi kode ke mae.

"ahh gulf ini sangat lezat nak ," mae tersenyum kecut dan langsung mengambil air minum

"benarkah aku akan mencoba memakan nya juga ,,dan memasak lebih sering" gulf sangat senang karena masakan nya di puji dan ingin mencicipinya tetapi langsung di tahan oleh mew

"ehmm tidak perlu ,,ini miliku kana jadi cepat lah ambil kotak makan dan masukan kedalam nya untuk ku bawa ,dan urusan memasak biar koki yang memasak aku tidak mau kau kelelahan mengerti" ucap mew tegas ,membuat gulf mengurungkan niatnya untuk memasak.

"tapi phii"

"tidak ada tapi-tapian dan cepat bungkus masakan mu di kotak makan aku akan membawanya untuk ku bagi dengan asisten ku" mew menyuruh gulf untuk mengambil kotak makan

"huft,,menyebalkan,,,lagian siapa juga yang mau memasak untuk mu,, " gulf mendengus kesal dan bangkit untuk mengambil kotak makan dengan muka masam

"tapi tunggu kenapa aku menuruti perkataan nya" batin gulf sambil pergi menuju tempat penyimpanan dan berhenti sebentar.

Sekarang di meja makan tinggal ada mae dan mew.

"mew ada yang ingin mae bicarakan"sesaat setelah gulf pergi mae mulai berbicara

"katakan mee "

"mae ingin menceraikan pho dan akan membeli rumah di pinggiran kota" mata mae berkaca-kaca

"apa mee sudah memikirkan nya dengan matang?"

"mae sudah memikirkan nya semalaman dan ini jawaban mae"

"jika itu keputusan mae,, aku akan menyiapkan pengacara dan mengurus segala keperluan mee dan sebelum itu tinggalah di sini sampai sidang perceraian selesa"

"tidak perlu nak mae akan mengurusnya sendiri, mae hanya ingin memberitahumu, mae tidak ingin merepotkan mu dan gulf "

"mae jangan bilang seperti itu ,aku ini anak mu kau bisa meminta apapun, jadi aku akan mengurusnya dan pengacara keluarga jongcheveevat yang akan turun langsung menangani perceraian ini mee ," mew memegang tangan mae bentuk dukungan nya.

"terima kasih nak ,,mae tidak salah memilihmu untuk gulf ,,tetap jaga gulf na jangan buat ia menangis ,,,dan jangan membuat nya seperti ku" mae menitihkan air matanya .

"tidak perlu berterima kasih mee,,itu kewajiban ku menjaganya dan akan selalu membuat nya bahagia," mew mengusap pelan pipi mae dan menghapus sedikit air mata yang keluar

"kenapa kau tetap memakan masakan gulf nak ,, padahal masakan gulf rasanya aneh dan sangat asin" mae tersenyum menatap ke arah mew

"aku menghargai kerja kerasnya me,aku tidak ingin gulf kecewa" mew tersenyum kearah mae dan melepas tangan mae

Secret Wife [MEWXGULF](END) ⚠️🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang