Sepertinya kematian adalah jalan terbaik bagi orang sepertinya.

Saat ini Kim Yongi sangat berantakan sekarang.

"Aku menyelamatkan mu agar kau bisa membalaskan dendam mu dan dendam ku.. Yah.. Aku tidak yakin ada seseorang yang mau membantu ku untuk membalas dendam yang akan berakhir mati disini.."

"Jika kau masih bisa hidup, bukankah kau bisa membalaskan dendam pada temanmu yang berhianat itu?"

Kim Yongi berpikir dan mengingat hal terakhir.

-Maafkan aku Kim Yongi.. Aku masih ingin hidup, aku tidak ingin mati disini!

-Lagi pula aku membencimu.. Kau sangat sombong Kim Yongi. Aku sudah muak berteman dengan mu! Kau selalu menghalangi ku

-Selamat tinggal Kim Yongi..

Meski yang dia ingat hanyalah kata-kata itu.. Tapi dia masih ingat beberapa hal sebelum dia bertarung dengannya..

Pada akhirnya Kim Yongi bertekad untuk membalas dendam pada temannya itu.

Dia pikir mereka adalah saudara tetapi pada akhirnya menjadi penghianat yang bermuka dua.

Teman yang menusuk dari belakang memang menyakitkan selain sakit karna fisik, tapi hatinya sangat sakit menyadari kenyataan.

Jika dia selamat dia memutuskan untuk membalas dendam dan...

"Apakah aku masih punya harapan?"

"Ya.. Setelah kau hidup, kau akan bebas dan melakukan apa pun yang kau mau selain balas dendam.."

"Aku tidak akan menuntutmu untuk membalaskan dend-"

"Aku akan"

"Hah?"

"Aku akan membalaskan dendam mu. Beritahu aku siapa dia? Aku akan membalaskannya untuk anda" Lalu mata orang itu tersenyum dalam kegelapan.

"Hm... Aku tidak yakin apakah anda bisa membunuhnya.."

"Yakinlah padaku.. Aku akan berusaha untuk membalasnya, terlebih aku ingin membalas kebaikan anda karna telah menyelamatkan hidup saya beberapa kali.."

Orang itu terkejut. Kim Yongi bangun meski sedikit sakit tapi tidak sesakit pertama kali bangun.

Dia duduk di tanah dan melihat ke arah orang tersebut, saat ini anda akan melihat mata yang bersinar dibawah cahaya lilin, matanya memancarkan cahaya sinar tekad yang kuat.

Siapa pun yang menatap matanya akan merasa bahwa orang ini pasti tidak akan menyia-yiakannya, dia bersungguh-sungguh dan meyakinkan.

Orang itu menunduk, wajahnya tidak bisa dilihat.

Setelah sekian lama akhirnya orang tersebut berbicara dengan nada yang sedikit lega.

"..Terima kasih, aku tidak berharap ada orang baik yang menerima permintaan ku pertama kalinya dengan tulus..."

"Itu.. Karna anda adalah idola saya..." suaranya kecil tidak dapat di dengar dengan jelas.

"Hah? Apa kau mengatakan sesuatu?"

"Ah.. Ti-tidak, tidak ada.. Beritahu aku siapa orang itu?"

"Baiklah.. Dia adalah ketua guide Salvation"

"Apa? Ketua guide Salvation yang terkenal itu? Dan Soojin? B-bagaimana bisa?"

Tidak dapat di percaya orang yang lembut dan baik hati memiliki hati yang seperti itu?

Saat guide Salvation berkembang dan menjadi terkenal, Dan Soojin adalah orang yang tampan dan tegas dalam segala hal. Banyak orang mengaguminya.

Dia juga salah satu pahlawan itu, tapi siapa sangka dia menghianati temannya sendiri? Orang yang baik tidak pasti apakah hatinya juga baik?

[BL] Pahlawan Bayangan. (Hiatus)Where stories live. Discover now