BEFORE ▪︎ PART I ▪︎ FIRST YEAR

799 124 0
                                    

"Menurutmu, headline apa yang akan dituliskan oleh Rita Seeker setelah ini?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Menurutmu, headline apa yang akan dituliskan oleh Rita Seeker setelah ini?"

Suara kereta yang mengeluarkan asap yang mengepul itu menjadi suara latar dari pembicaraan dua kaum adam di salah satu gerbong belakang. Lucas dan Leonard, dua nama itu yang menempati tempat yang disiapkan untuk setidaknya 6 orang dalam satu gerbong. Lucas, pemuda berambut perak itu memandangi sahabatnya yang lebih bersemangat daripada dirinya yang sebentar lagi mungkin akan menggemparkan dunia sihir.

"Oh, bagaimana jika 'Anggota Keluarga Malfoy yang menghilang 11 tahun yang lalu ternyata masih hidup'," bisa terbayang jelas itu akan menjadi headline yang akan memenuhi Daily Prophet selama beberapa bulan kedepan.

"Kurasa akan lebih cocok seperti ini; 'Anak haram keluarga Malfoy yang dibuang 11 tahun yang lalu kembali setelah dinyatakan menghilang.' kalau Lucius Malfoy mau untuk mengakui jika aku memang anak haram yang dibuang olehnya," pemuda itu memangku satu kakinya dengan kaki lainnya, tampak membaca buku yang ada di tangannya saat itu. Ada gurat kesal dan nada yang serupa dengan guratan itu yang terdengar darinya. Baru lima menit ia akan pergi menuju Hogwarts dan pemuda didepannya ini sudah banyak berceloteh tentang apa yang akan terjadi di Hogwarts tahun ini saat kehadiran mereka.

"Ngomong-ngomong, penampilan macam apa itu?"

Pemuda berambut gelap itu memandangi setiap inchi tubuh Lucas. Ia memakai pakaian seragam lengkap dan rapi bahkan mengancing kancing paling atas. Rambut yang klimis disisir ke belakang, juga kacamata tebal yang menutupi iris hijau zamrudnya.

"Aku ingin menunjukkan sisi nerd saat berada di Hogwarts. Jadi, tidak akan ada perhatian yang berlebih padaku," ia membenahi kacamata yang ia kenakan.

"Kalau kau bersikap seperti kutu buku, saat menyandang gelar Malfoy kau akan jadi pusat perhatian," Leon menghela napas dan menggeleng-geleng karena perilaku sahabatnya itu.

"Benar juga sih. Kenapa harus menyebut nama keluarga saat diseleksi," Lucas bergumam, namun ia tampak memikirkan sesuatu yang membuat senyuman sinis itu tampak terlihat jelas di mata Leon, "tapi itu bukan ide yang buruk. Mempermalukan nama keluarga Malfoy, atau akan lebih baik kalau aku berteman dengan para Mudblood."

"Kau tidak punya teman Muggleborn Lucas," entah kenapa firasat tidak mengenakkan hinggap dalam pikirannya. Lucas menjawab hanya dengan pandangan matanya. Iris hijau zamrud itu tampak memandangi Leonard dengan senyuman penuh arti. Baginya yang sudah bersama dengan Lucas lebih dari separuh hidupnya, mata itu sudah cukup menjawab ratusan pertanyaannya dalam diam, "tidak."

"Kurasa kau juga tidak bermaksud mengklarifikasi jika seseorang datang dan memanggilmu Muggleborn."

"Ya, tetapi," Leonard menghela napas, ia tidak bisa berhenti lelah. Berteman dengan Lucas artinya ia harus siap untuk bermain peran, menyamakan terkadang dengan pemuda itu. Lucas adalah pria dengan seratus wajah. Bahkan dengan Leonardpun, pemuda itu tidak pernah tahu yang mana yang benar-benar wajah aslinya.

Another Malfoy ▪ Fred Weasley x Male!OCWhere stories live. Discover now