"Aniyo..Daddy kan sedang bertemu dengan temannya di sana..jadi pasti Daddy sibuk.."

"Mommy.. bohong.."

"Sana..."

"Waeyo chu?"

"Gimana apa udah mendingan??"tanya jisoo

"Hmm,gue udah baikan..apa gue bisa pulang sekarang??"

"Araseo,, Lo boleh pulang,tapi jangan terlalu capek dan ingat semua akan baik baik saja.."jisoo tersenyum dan sana tau arti senyuman jisoo

"Nee,, gomawo jisoo-ya..kajja sayang.."

"Tante ji,, gomawo udah jagain mommynya njun"jisoo mencubit gemas pipi si sulung Kim

"Nee,,njun jagain juga mommy dan Hyun selama Daddy Kalian di luar Negeri,, araseo??"

"Tante ji tau Daddy ke luar negeri?"tanya njun

"Mommy kalian tadi cerita sama Tante.."jawab jisoo

"Oh..kajja mom,sini biar njun pegangin"

"Chamkaman,,Tante lepas dulu Infus yang menempel di tangan mommy.."

"Jadi obat mommy itu namannya infus Tante ji??"tanya Hyun

"Nee,,Tante ji pasang ini di tangan mommy agar mommy kalian cepet sembuh.."jawab jisoo sembari melepas infus di tangan sana

"Omo...ada darah!!"pekik njun

"Ini karena mommy kalian terlalu tegang..jadinya berdarah.."ucap jisoo

"Mommy jangan tegang!!apa mommy takut eoh??"tanya Hyun

"Sedikit..."jawab sana membuat Hyun tertawa ternyata mommynya itu takut terhadap infus.

"Nah sudah...jaga mommy kalian nee??"

"Nee!!"

Si kembar memegang tangan kanan dan kiri sana,, mereka begitu menjaga mommy mereka agar tidak tersandung,atau terjatuh,, jisoo yang melihat hal itu menjadi teringat dahyun yang masih belum jelas keberadaannya.

"Dimanapun Lo berada gue harap Lo masih ada,,jangan buat gue harus merasa seperti kehilangan orang seperti Lo lagi Hyun"

********

Malam harinya setelah sana menidurkan si kembar ia membuka ponselnya dan mencoba mengirimkan pesan pada dahyun.

Hyunie ❤️

Sayang..apa sudah sampai
Di London??

Kim..Hyun ingin menelfonmu

Dahyun-ah..kenapa kamu gak bales
Pesanku??

Kim... bogosipho..

Apa kamu masih di pesawat??

Kim..kamu dimana??

"Hah..kemana kamu sayang??"

Sana beralih membuka berita lewat internet dan kembali terkejut dengan Berita penemuan para korban yang sudah teridentifikasi.

"S-shin ryunjin???"

Tangan sana serasa mati rasa,, ponselnya terjatuh ke lantai,,ia menutup mulutnya tak percaya,,

"Ryunjin sudah meninggal??a..apa mungkin d.. dahyun meninggal??"

Sana menggeleng cepat ia harus positif thinking suaminya itu pasti masih hidup..

"Aku yakin kamu masih hidup dahyun!!aku yakin!!!"

"Mommy..."sana terkejut dengan Hyun yang sedang berdiri di pintu kamarnya.

"Sayang...kenapa HM?"

Hyun merebahkan dirinya di samping sana dan langsung memeluknya,, sana memiringkan tubuhnya untuk memeluk Hyun,,namun..

"Hyun nangis??"hyun menggeleng

Tapi naluri seorang ibu sangat kuat sana tau Hyun sedang menangis dalam diam sana pun mengelus kepala Hyun lembut,,dan benar saja suara isakan Hyun Terdengar semakin keras.

"Hyun kenapa nangis??"tanya sana

"Hyun mimpi Daddy mom.."jawab Hyun

"Mwo??Hyun mimpi apa??"

Hyun menghapus air matanya lalu menatap sana yang menunggu jawaban darinya "Hyun mimpi Daddy pergi dan gak Pernah pulang lagi..."

Deg!!

Hati sana serasa di hantam benda keras dan tajam,

"Mom..Daddy pasti pulang kan??Daddy gak mungkin ninggalin kita kan mom??"tanya Hyun

"Nee..Daddy pasti pulang sayang... sekarang Hyun tidur lagi ya..biar mommy elusin Hyun.."

"Nee..mommy juga tidur,,Hyun gak mau mommy sakit.."

"Araseo,,tidur ya sayang.."

Sana mengelus elus wajah Hyun,semakin di elus semakin sakit juga hatinya,,ia tak habis fikir kenapa dahyun sering sekali terlibat dalam urusan hidup dan mati seolah tuhan ingin segera memisahkan dahyun dari sana.

"Dahyun-ah.. Hyun kangen sama kamu..cepat pulang kami merindukanmu.."

Next..

my little familyWhere stories live. Discover now