Nevertheless

Episode 1

Suatu hari, Son Seungwan atau akrab disapa Wendy, seorang mahasiswa jurusan seni memahat berjalan membawa bunga untuk kekasihnya yang sedang mengajar di studio seni. Dengan senyum yang begitu merekah, ia melangkahkan kakinya sampai mendekat di sebuah pintu. Ia mendorong pintu itu perlahan dan masih dengan senyuman yang sama.

Hanya dalam hitungan detik, senyuman di wajah Wendy luntur, ia melihat kekasihnya, Joy, berselingkuh dengan murid private nya. Wendy kembali menutup pintu dan ia keluar dari studio itu, menunggu Joy selesai.

Tak berapa lama, Joy selesai dan ia melihat Wendy menunggunya di seberang jalan.

" Wendy!  ", Joy masih bisa tersenyum pada Wendy.

Wendy menghampiri Joy dan mereka berjalan kaki pulang ke rumah.

" Gomawo kau sudah menungguku. "

" Ne, apa kau sibuk belakangan ini ? "

" Ne, aku sangat sibuk, ujian sebentar lagi, kan ? Banyak hal yang harus dipersiapkan. "

" Sepertinya kau akan sibuk dalam beberapa waktu ke depan. "

" Ah tidak juga, aku masih bisa memberikan waktu untukmu, Wendy. "

" Jinjja ? Apakah mudah untuk memberi waktu pada dua orang namja ? "

Wendy langsung berhenti dan menatap Joy sambil tersenyum.

" Aku rasa kita harus selesai sampai disini. "

" Apa maksudmu ? "

" Aku tidak bisa memiliki hubungan ditengah-tengah rahasia seperti yang kau lakukan. "

" Wendy, aku bisa jelaskan padamu. "

" Aku tidak perlu penjelasan apapun, aku sudah melihat semuanya dengan jelas. "

Wendy langsung meninggalkan Joy sendirian dan ia kembali ke rumah.

After A Long Time

Wendy dengan cerita berjalan menuju ruang kelasnya di kampus sambil menyapa teman-temannya. Saat sedang mendapat waktu istirahat, teman sekelasnya mengajak untuk makan dan merokok di atas gedung, tetapi semuanya menolak, begitu juga dengan Wendy karena ia tidak merokok.

" Daripada bosen, mending temenin Yeri yuk ke atas. "

Wendy hanya tersenyum dan ia menemani Yeri ke atap gedung.

" Kau sudah putus dari Joy sejak lama, apa kau tidak mau mencoba untuk berkencan ? "

" Aku sudah lelah dengan semua itu, Yeri. "

" Geotjimal, mana ada namja yang lelah untuk berkencan. Apalagi kau tampan. "

" Aku benar-benar lelah, aku tidak sanggup untuk berkenalan dengan yeoja di luar sana. "

" Mau coba sesuatu ? "

Wendy hanya terdiam, memperhatikan Yeri mengeluarkan ponselnya.

" Cobalah aplikasi kencan buta online ini. Aku juga menggunakannya. "

" Mwo ? Kau menggunakan ini ? ", Wendy menahan tawanya.

" Wae ? Bukankah itu hal yang wajar ? "

" Aku tidak mau. "

" Tidak mau apa tidak bisa nih, oppa ? "

Wendy hanya menggerakkan bola matanya ke arah lain dan Yeri mendekat untuk mengajari Wendy.

" Sudah pergilah, aku ingin beristirahat di sini. "

" Ya, oppa. "

Wendy menyingkirkan Yeri dari kursi dan ia berbaring di sana. Saat Wendy memejamkan matanya, ia teringat di malam setelah ia berpisah dengan Joy, ia tidak langsung pulang sampai ia bertemu dengan seorang yeoja.