11. Tentang egois.

Start from the beginning
                                    

14:13 · ( Ayolah hyung, jahat sekali:(

Menjijikkan 😐😐😐) · 14:13

14:14 · ( Shitmen🙃

Rumah adem tanpamu ㅋㅋ ) · 14:15

( Baiklah, aku tidak akan pulang saat libur 14:15 · ( semester.

Baperan sekali bocah alay😐🙄) · 14:16

¢

Jaemin tertawa usai bertukar pesan secara online dari aplikasi Kakaotalk. Ia tahu sebenarnya kakaknya merindukan dirinya. Jaemin tidak membalas pesan terakhir itu ia langsung mematikan layar ponselnya.

Baru saja ia mematikan ponselnya, ponselnya berdenting ringtone pertanda pesan masuk dari aplikasi Kakaotalk. Ternyata dari Hyunjin.

📱

Hyunjin hwang

| Today |

Bagaimana keadaan Jeno? ) · 14:17

14:17 · ( Sekarang mendingan

Baguslah kalau begitu ) · 14:17

14:18 · ( Bagaimana keadaan adikmu?

Hanya keseleo saja ) · 14:18

14:20 · ( Titipkan salam dariku

Ya akanku sampaikan ) · 14:21



¢

Jaemin mematikan layar ponselnya kembali. Hanya percakapan singkat biasa.












"Lucas kenapa kau sejak pulang dari mall hanya diam saja? aku ada salah?" Jungwoo bertanya pada Lucas yang pura-pura tidak mendengarnya. Lebih tepatnya, mengabaikan.

Lucas hanya mengangkat kedua bahunya, mungkin sebagai jawaban 'Entah, Tidak, Pikirkan saja sendiri.' Jungwoo beranjak lalu menarik bahu lebar milik Lucas untuk menghadap padanya.
"Beritahu aku Wong, kenapa kau hanya diam sedari mall tadi?" Jungwoo bertanya dengan menekan marga dari Lucas.

"Aku tidak apa-apa Kim." Balas Lucas dengan menekan kembali marga sang lawan bicara.

"Terserah kau saja. Kapan kau akan bersikap dewasa? Kau itu sudah menjadi senior Lucas. Ubah pola fikirmu itu."

"Berhentilah ikut campur urusanku, Woo."

"Terserah." Jungwoo berjalan kearah pintu kamar, ia ingin keluar. Rasanya muak jika terus-terusan mengadu argumen tidak jelas.
Jungwoo hanya ingin Lucas terbuka dengan dirinya.

Setelah Jungwoo benar-benar hilang dari balik pintu itu, Lucas langsung menghembuskan nafasnya secara kasar. Ia mengusak rambutnya tidak karuan. "Aku tahu seharusnya tidak egois seperti ini."















Matahari kini sudah tergantikan oleh sinar bulan. Jam sudah menunjukkan pukul tujuh tepat, Jaemin dan kawan-kawan sudah tiba disebuah tempat Bar yang berkonsepkan Bar and Cafe Classic. Ya, itu tempat band Jaemin biasa tampil setiap seminggu sekali.

Mereka semua sudah siap diatas sebuah panggung tidak terlalu besar dan luas. Malam ini lagu yang mereka bawa adalah lagu milik One Direction yang berjudul Walking in the Wind. Perlu diketahui, One Direction adalah band favorit Jaemin. Dan dari band itulah Jaemin memiliki niat membangun band yang sekarang sudah berjalan sejak ia masih Sekolah Menengah Atas.

HOMOPHOBIC - JAEMJENWhere stories live. Discover now