4.1 Imperfect

Mulai dari awal
                                    

Jaehyun yang tadinya berniat ke dapur itu berhenti tepat saat mendengar namanya disebut-sebut. Dia tidak ingin menguling disini, tetapi dia juga ingin tahu apa yang istri juga adiknya bicarakan itu. Jadi memutuskan tetap berada di depan pintu kamarnya sekarang.


"Yaa karena itu Jaehyun" Rose

"Tapi kan waktu itu bang Jae belum dikasih tau bakal bisa pulih atau engga, terus kalo selama hidup nanti bang Jae tetep ga bisa jalan gimana?" Jeno


Rose tersenyum mendengar pertanyaan adik iparnya, lucu.


"Kakak itu udah kenal sama Jaehyun dari duluuuu banget. Dari jaman dia masih nakal, kamu ga tau kan abang kamu itu setiap les pasti selalu baku hantam. Kalah pula" Rose

"Tapi tau ga apa yang bikin kakak kamu special dimata aku? dia itu bukan orang yang ngusik orang lain. Ya kasarnya, ga tertarik sama urusan orang lain" Rose

"Like, you do your own bussines and i do my own bussines" Rose

"Dan yang harus banget kamu inget, kakak ga perlu orang yang sempurna buat jadi teman hidup kakak. Lagipun ya, mau abang kamu amit-amitnya ga bisa pulih. Terus kenapa?

kakak ipar kamu ini udah bucin staduim akhir. Abang kamu itu emang ga sempurna, justru kalo dia sempurna mungkin kak Rose ga bakal mau jadi istrinya" Rose

"Loh? kenapa gitu?" Jeno

"Karena kak Rose juga bukan orang yang sempurna Jeno. Abang kamu itu jauuuh tingkatan nya diatas kakak. Mungkin kalo kakak yang di posisi Jaehyun sekarang, kaka udah nyerah dan terus-terusan nyalahin Tuhan.

Tapi abang kamu, orang pertama yang kakak temuin ga pernah milih buat nyalahin tuhan atas semua kesulitan yang dia jalanin. Malah nyalahin diri sendiri, aneh kan?" Rose

"Iya juga, ini mah namanya the real love" Jeno

"Aamiin, eh kamu bawain obat buat abang kamu gih. Dari tadi ga keluar dari kamar orangnya" Rose



Jeno mengangguk mengerti, berjalan kearah dapur untuk membawakan obat ke kamar Jaehyun dan Rose. Menemukan Jaehyun yang sibuk dengan laptopnya, dan menaruh obat di dekat Jaehyun.



"Diminum ya brother, dari kakak cantik gue" Jeno

"Sejak kapan Rose jadi punya lo? ngimpi" Jaehyun

"Yeu sirik" Jeno


Jaehyun menghela nafasnya lega setelah Jeno keluar dari kamarnya. Untung saja ia bisa cepat kembali ke tempat semula, banyangkan jika Jaehyun ketahuan menguping mereka berdua. Mau ditaruh mana wajah tampan Jaehyun ini?

Mendengar jawaban panjang Rose itu lagi-lagi membuat Jaehyun jatuh hati padanya. Mulai sekarang Jaehyun akan lebih berusaha keras untuk pulih.

Akan Jaehyun buktikan bahwa ia mampu membuat Roseanne Park bahagia bisa menikah dan hidup bersama dengannya, walau kondisinya sekarang seperti ini.

Tunggu saja nanti.




.  -  .


Rose membuka matanya karena merasa sinar matahari sudah menyapa kamar Rose terlebih dahulu. Tetapi wanita itu tidak bisa menemukan sosok suaminya disana, kemana perginya Jung Jaehyun?

Memilih untuk bangun dan mencari keberadaan Jaehyun. Mengecek kamar mandi kamar dan tidak menunjukan sosok Jaehyun disana membuat Rose berpikir Jaehyun ada di luar kamar.

Berjalan kearah ruang tamu dan hanya menemukan buku-buku Jeno dengan sang pemilik yang tertidur pulas disana. Mungkin Jeno menghabiskan malam panjangnya dengan tugas kampus, pikir Rose.

Tujuan terakhir wanita itu adalah dapur. Dan betapa terkejutnya dia melihat suaminya sekarang. Kursi roda yang biasa digunakan Jaehyun itu tidak berpenghuni. Jaehyun tidak duduk disana.

Pria itu menoleh begitu merasakan kehadiran seseorang di belakangnya itu.


"Udah bangun?" Jaehyun

"J-jae? kamu ngapain sih? ayo duduk lagi di kursi roda. Kalau kamu jatuh gimana?" panik Rose yang melihat suaminya berdiri dengan kedua kakinya itu.


Jaehyun memang sudah kuat untuk berdiri walau hanya bertahan sebentar. Dia bertekad untuk melatih otot kakinya agar cepat pulih. Buktinya Jaehyun berhasil membuat toasted untuk sarapannya dengan Rose.

"Aku gapapa, Rose. Aku kuat kalau cuma sebentar" Jaehyun

"T-tapi kamu-" Rose

"I love you, Rosseane Park" Jaehyun

Rose membeku, menatap tidak percaya saat Jaehyun melemparkan kalimat cinta padanya. Untuk pertama kalinya, dalam umur pernikahannya. Jaehyun mengatakan ia mencintai Rose, wanita itu tidak sedang bermimpi kan? ini nyata kan?


"Aku berusaha untuk pulih Rose, aku ga maksain diri aku sekarang. Beberapa kali aku juga duduk disana" ucap Jaehyun memberi jeda dan dengan perlahan menuju Roseanne.


Berjalan layaknya anak kecil yang baru bisa berjalan beberapa langkah kearah ibunya. Dengan senyuman yang terhias sempurna di wajahnya, Jaehyun tetap mendekat kearah Rose.

Brugh

Rose membuka matanya lebar dan langsung memeriksa kondisi suaminya. Tetapi Jaehyun memberikan tanda bahwa dia tidak apa-apa. Mencoba bangkit dari posisi jatuhnya sekarang dengan sekuat tenaga.

Dengan salah satu tangan yang bertumpu pada meja bar apartement Jaehyun kembali bangkit dan berdiri. Dia mengatur nafasnya dan kembali menatap Rose dengan penuh bangga.

"See? kalo aku jatuh aku tinggal bangun lagi. Kamu bisa bantu aku buat bangun lagi Rose" Jaehyun


Jaehyun membuka kedua tangannya, memberi tanda bahwa Rose bisa memeluk tubuhnya sekarang. Dengan air mata yang berhasil lolos dari mata Rose, wanita itu memeluk Jaehyun dengan erat. Bersyukur mengetahui suaminya akan kembali berjuang dengan tekad sekarang.

"Thank you for everything Jae, I love you too. So much" Rose

"You don't have to worry about me again Roseanne, from now on" Jaehyun

Rose mengangguk didalam pelukan hangat  Jaehyun itu, pria itu pun kembali mengeratkan pelukannya. Tidak ingin melepas istrinya barang sedetik, tidak akan.







' You’re my everything, your day and night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

' You’re my everything, your day and night. I want protect you '
- Jung Jaehyun


To be continue
flolee

BEAUTIFUL DOCTOR WAS MY WIFE (JAEHYUN ft ROSE) JAEROSE ( 재현 ft 로제)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang