Switch! | Jaemren

Switch

Jaemin tersenyum manis setelahnya. Walaupun hidungnya memerah, matanya basah karna menangis, Jaemin terlihat sangat menggemaskan di mata Huang Renjun sekarang.

Renjun sudah tidak bisa menahannya lagi. Dia mendekatkan wajahnya ke wajah Jaemin. Semakin mengikis jarak di antara mereka. Dan kedua bilah bibir itupun bertemu. Untuk pertama kalinya.

Hanya menempel, tidak lebih. Itupun hanya 5 detik, setelahnya Renjun menjauhkan wajahnya dari Jaemin. Astaga, Renjun rasa wajahnya memanas sekarang.

Jaemin hanya diam dengan perlakuan Renjun. Tapi dia juga tersenyum melihat wajah merona Renjun. 'Cantik' batin Jaemin.

Dan mereka kembali menghabiskan waktu dalam hening. Renjun? Jangan ditanya, dia sangat gugup!
.

.

Saat ini Jaemin sudah berada di bandara. Dia di antar Renjun, tentu saja. Ada Jeno dan Donghyuck juga yang ikut mengantar. Orangtua Jaemin sedang mengurus administrasi di bandara.

"Jauh amat sik lo kuliahnya, Jaem?" ujar Donghyuck.

"Ya Ayah gue yang minta gue kuliah di sana. Gue juga dapet undangan masuk univ di sana."

"Hm.. iya deh. Jan lupa lo harus kabarin kita kalo udah pulang."

"Iya, Hyuck. Cerewet banget sik kayak ibu-ibu."

Walau dikatai seperti itu, Donghyuck tetap memberikan pelukan kepada Jaemin. Bagaimanapun juga, mereka sudah bersama sejak kecil, dan ini pertama kalinya mereka terpisah jarak yang jauh. "Jangan kangen sama gue, yak? Baik-baik sama Jeno." ucap Jaemin membalas pelukan Donghyuck.

"Iya, Jaeminku sayang~" sahut Donghyuck seraya melepas pelukannya.

"Lancar-lancar ya bro, kuliahnya."

"Iya, Jen. Lo juga."

Jeno dan Jaemin berpelukan. Saling memberi semangat satu sama lain. Biarpun mereka baru dekat saat SMP,  tetapi kedekatan mereka sudah melebihi kedekatan antara Jaemin dengan Donghyuck.

Setelah Jaemin melepas pelukannya pada Jeno, pandangannya beralih ke Renjun. Pemuda Huang itu menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan oleh Jaemin.

"Eum.. Jun?" ucap Jaemin setelah berdiri di hadapan Renjun. "Aku berangkat, ya?" lanjut Jaemin dengan suara yang pelan dan bibir terkulum setelahnya.

Tidak ada reaksi apa-apa pada Renjun membuat Jaemin sedikit bingung dengan kekasihnya ini. Karena tidak mendapat respon apapun, Jaemin akhirnya memeluk Renjun. Sangat erat. Seakan-akan Renjun akan pergi jika pelukannya kendur.

Mendapat perlakuan seperti itu, Renjun hanya menghela nafas kecil pada akhirnya. Dia juga membalas pelukan Jaemin, mencium bahu kekasihnya yang sekarang bertambah lebar, bahkan sedikit lebih lebar dari milik Renjun sendiri.

Agak aneh memang. Tapi Renjun juga tidak masalah.

"Kamu jaga diri baik-baik di sana, makan yang teratur, tidur yang cukup, jangan sering begadang. Paham Jaemin?"

Pengucapan Renjun memang pelan, tapi terdengar tegas di telinga Jaemin sehingga Jaemin hanya bisa mengangguk mengiyakan.

"Kita ketemu 5 tahun lagi di sini, ya?" Renjun melepaskan pelukannya pada Jaemin dan menangkup rahang yang sekarang sedikit lebih tegas itu. "Semoga kuliah kamu lancar di sana."

Jaemin tersenyum lebar. "Kamu juga. Jaga diri baik-baik, istirahat yang cukup, makan yang teratur, jangan begadang, dan sering-sering kasih aku kabar."

Renjun hanya tersenyum sebagai tanggapan.

Sementara Jeno dan Donghyuck yang melihat Jaemin dan Renjun hanya bisa saling pandang.

"Jen, mereka tukeran?" bisik Donghyuck.

"Gatau, Hyuck." balas Jeno tak kalah pelan.

"Tapi kesannya kayak Jaemin mau ninggalin istrinya buat pergi jauh."

"Iya, aku juga ngerasanya gitu."

"Atau jangan-jangan mereka beneran tukeran?" tanya Donghyuck lagi dengan menatap Jeno.

"Bisa jadi. Aku juga ngerasa Jaemin beda banget. Liat aja tuh, tangan Jaemin malah ada di pinggang Renjun terus tangan Renjun di pipi Jaemin."

Mereka berdua masih memperhatikan Jaemin dan Renjun.

"Kayaknya mereka bakalan tukeran deh, Jen. Aura Jaemin dominan banget soalnya."

"Kayaknya, Hyuck."

.

.

Tbc
_____________

Guys, kalian bingung gak sik? Atau pernah kepikiran gitu, kenapa alfabet Donghyuck itu ada huruf 'C' nya? Pas diketik ribet bat, serius. Kadang typo jadi 'Dinghyuck'. Padahal kalo dibaca dari hangeulnya, ya 'Donghyeok'. Atau biar enak, 'Donghyuk'. Gua masih kepikiran sampe sekarang😂

Well, sebenernya gua sempet ngarepin kapal 2Chan berlayar. Hehe iya, Sungchan sama Haechan. Tapi malah sudah karam sebelum ketemu ceritanya :') iya karam karna terlajur mencintai*hoek* NoHyuck..

Wkwk gak penting sebenernya sik
Dahlah.. mau ngubur diri aja di dalem selimut..