Autumn Orchestra: beautiful symphony

epigraf: ansambel gayageum

SMA Seni Seoyeon, pertengahan semester satu.

Siswa departemen musik klasik tahun pertama hingga terakhir dengan nilai evaluasi bulanan tertinggi dikumpulkan dalam satu kelas. Mereka, berkeahlian khusus dan berbakat secara alami melagukan alat musik tradisional. Bersuara indah, memiliki permainan tangan yang terasah serta nada lebih tajam.

Hampir dari semuanya adalah pemusik gayageum. Sebagian kecil cenderung menguasai harpa dan instrumen tiup.

Namun, tujuan dipertemukannya mereka semua ialah untuk berkompetisi pada orkestra musim gugur dengan penampilan ansambel gayageum. Melatih segalanya selama waktu tiga bulan, mengajari sesama anggota yang tidak tahu-menahu lebih dalam tentang gayageum, membimbing dari langkah awal.

"Kenapa mereka nggak milih pemetik gayageum aja? Ini namanya nambah kerjaan." Jeongwoo spesialisasi peniup danso menyampaikan keluhan kepada teman di sebelahnya. Karena suasana sangat kondusif, suaranya mungkin dapat terdengar sampai penjuru depan.

Haruto yang malu langsung menyikut rusuk si Park supaya diam saja. Perkataannya barusan mengundang tatapan aneh.

"Aku juga sependapat, tapi bisa nggak kecilkan suara kalau mau mengkritik orang yang jelas-jelas satu ruangan!" Haruto bersungut sambil bisik-bisik, meja yang ia dan Jeongwoo tempati semakin dipelototi semua siswa. Para anak perempuan bahkan menganga saking tercengangnya.

"Kalian!" Grace Ahn, guru penanggung jawab meneriaki meja paling belakang. Grace memang tidak dengar apapun, tetapi atmosfer kelas tak lagi kondusif gara-gara kerecokan di bangku mereka.

Dua pelajar tahun pertama itu menjengit, terperanjat bersamaan.

Tidak, nama mereka tidak akan dicoret dari daftar pelomba. Terlalu beresiko karena keduanya mudah menguasai macam-macam alat musik, berkembang pesat lebih-lebih di semester awal.

Namun Jihoon merasa bergabungnya anak-anak biang kerok seperti mereka merupakan bencana, tidak tahu akan seberapa pusing nanti.

"Ahn saem tadi bilang kita akan dibagi masing-masing berduabelas 'kan?" Hyunsuk─siswa tahun ketiga menanyai Jihoon yang sudah terlihat suram sejak perkumpulan dimulai.

"Ya, cewek sama cowok dipisah. Padahal pengen kerja tim sama anak cewek juga."

▪▪▪▪