"Baiklah kitten"
Kittan kitten ew
Jaehyun berjalan mendahului Taeyong untuk membuka pintu mobilnya, Taeyong tersenyum saat melihat pantat jaehyun yang berisi dan sepertinya kenyal ia memang bangga dengan kembarannya itu.
Di sebrang sana Bubu tertawa tanpa suara karna melihat Taeyong yang terpaksa bertingkah imut demi pantat berisi jaehyun yang sangat menggoda mereka berdua.
-
Jaehyun dan Taeyong sedang bercumbu, menikmati rasa bibir masing-masing dan juga beradu lidah untuk menjadi paling kuat
"Mmhh.. jae"
"Sstt" Jaehyun melucuti pakaian Taeyong dan juga pakainnya sendiri, mereka sekarang telanjang bulat dan jaehyun sedang menggigit leher Taeyong untuk memberi tandanya
Taeyong tersenyum melihat pantat dan dada jaehyun yang besar, ia meremas pantat jaehyun tapi sang pemilik pantat sintal itu menyingkirkan tangannya. Tidak menyerah, Taeyong kembali meremas pantat jaehyun dan remasan itu semakin kuat sampai membuat jaehyun mendesah tertahan dan sangat pelan
"Bubu.. tidak" Jaehyun menatap tajam manik Taeyong, dan taeyong mengangguk. Jaehyun kembali bermain dengan leher bahkan dada taeyong
Kau mau aku bermain kasar ya? Okay, aku turuti sayang
"Argh! Ahh! Bubu apa yang kamu lakuin akh!"
"Namaku Taeyong, Lee Taeyong. Bubu adalah kembaranku dan ia sedang di luar.."
"Bubu masuk!" Teriakan Taeyong bersamaan dengan jarinya yang semakin dalam masuk kedalam lubang kering jaehyun
"Akh"
"Astaga kak apa kau tidak kasian dengan lubang jalang ini haha"
Jaehyun menatap tajam ke bubu yang melihatnya seperti santapan yang lezat
"Ayo sayang puaskan penis kita dengan lubangmu"
Bubu memborgol tangan jaehyun ke belakang dan menarik Jaehyun sampai lelaki tampan dan manis itu sujud di depan kaki bubu
Taeyong mengangkat kepala Jaehyun menggunakan kaki, ia mendekati jaehyun lalu berbisik tepat di telinga si manis
"Kita akan melebarkan lubangmu dengan kasar"
Taeyong menutup mata jaehyun dengan kain hitam lalu menendang pantat jaehyun berkali-kali membuat si empu meringis menahan sakit
"Shh"
"Menungging"
"Aku tidak ma- argh!" Jaehyun menjerit kesakitan saat penisnya di tendang oleh bubu, ingin sekali ia membunuh dua pria gila yang sedang memperkosanya sekarang
Bubu yang ada di depannya sekarang sangat sangat berbeda dengan bubu yang ia kenal, bubu yang ia kenal adalah anak yang penurut dan menggemaskan tapi bubu yang sekarang di depannya adalah bajingan yang ingin dia patahkan lehernya
"Cukup akh! Aku akan menungging"
Dengan sangat berat hati ia menungging menuruti perintah Taeyong. Taeyong tersenyum melihat lubang Jaehyun yang bersih dan sempit, ia melesakkan ibu jari kakinya tidak peduli jika ia belum memotong kukunya yang terpenting adalah ia dapat mendengar desahan dan teriakan jaehyun
"Akhh.. ahh sakit!"
Jaehyun merasa badannya diangkat dan ternyata itu ulah bubu, matanya membulat saat melihat ukuran penis kekasihnya yang selalu menggemaskan berbeda jauh dengan ekspektasinya
"Kenapa jae? Apa kau malu karna penisku lebih besar darimu?"
"Bajingan!".
Bubu memutar matanya malas lalu menampar bibir jaehyun dengan penisnya yang sudah tegang karna melihat lubang Jaehyun yang sempit dan menggoda
"Puaskan penisku dengan mulutmu"
Mulut jaehyun dipaksa membuka untuk mengulum penis bubu yang besar dan panjang, ia memejamkan matanya menahan air matanya agar tidak keluar
"Jangan menggigitnya atau lubangmu akan ku masuki 3 dildo tanpa pelumas"
Jaehyun membuka matanya dan menggeleng kecil sekali lagi dengan berat hati ia memaju mundurkan kepalanya sendiri agar bubu tidak melakukan hal gila itu ke lubangnya. Yang ia lihat bubu lebih kejam daripada Taeyong.
"Ahh yeahh.. seperti itu sayang"
"Shh mulutmu.. ahh"
Taeyong asik menjilati bibir anal jaehyun membuat jaehyun menggelinjang kecil dan lebih fokus untuk menghisap penis bubu yang membuat mulutnya pegal karna terbuka terus
"Mmhh..!"
"Telan" Jaehyun memuntahkan sperma bubu tapi bubu hanya terkekeh lalu menginjak spermanya yang dimuntahkan jaehyun
"Jilat atau-" Jaehyun menggeleng hebat lalu menjilati sperma yang ada di telapak kaki bubu
"Anak pintar" Bubu melesakkan ibu jari kakinya lalu memasukkan dan mengeluarkannya dengan kasar dari mulut jaehyun
"Mhh! Uhuk"
"Sekarang waktunya kita keintinya"
"Jangan!"
Taeyong memasukkan penisnya terlebih dahulu ke lubang Jaehyun yang sudah lumayan basah, lalu penis bubu masuk ke dalam lubang jaehyun. Jaehyun menjerit sejadi-jadinya ia menangis tidak tahan lagi untuk membendung air matanya
"Akhh! Ahh.. sakitt cukup ahh"
"Sstt berisik!"
Taeyong menggerakkan penisnya dengan sangat cepat dan kasar lebih kasar dari bubu, badan jaehyun terhentak keras, mulutnya terus mengeluarkan desahan yang keras dan sangat dinikmati oleh 2 pria yang sedang memperkosa lubangnya
"Ahh.. taeyong cukup"
"B-bubu maaf ... Ahhh sakitt! Eungg"
"Sialan kak kau cepat sekali penisku sampai sakit"
"Haha kau kalah cepat"
"Cih aku yang lebih cepat"
Mereka bergerak dengan cepat berusaha untuk menjadi pemenang tanpa memikirkan lubang pria manis yang mereka pakai mulai melebar dan berkedut cepat
"Ahh.. eungh shh stop sakit"
"Fuck hhh ahh"
"Anghh.. ahhh mau keluar"
_________________________________
END
Ini ngebut lg gue🤺
Sorry for typo 🧎
QOMENNYA Q TUNGGU 😠😠💕💘😘
VOUS LISEZ
You Are Mine! (YongJae)
FanfictionOneshoot or twoshoot? idk Dom! Taeyong Sub! Jaehyun Bxb! 21+!! Ada beberapa foto vulgar jadi mohon jadi pembaca yang bijak dalam memilih cerita JANGAN SALPAK!
Diff
Depuis le début
