Semua orang sudah dimeja makan tinggal menunggu ayah tae saja, entah kenapa mereka hanya diam dan suasana menjadi begitu canggung

"Kok diem semua hm?"

"Ya ddeonu tidak tau bunda"

"Ekhem" Jake berdehem

"Iya nak ada apa?"

"Jake ingin bertanya, emm kalau boleh tau kepala sunoo kenapa bunda?"

"Dek nuu membenturkan kepalanya kedinding berkali-kali dan membuat bunda khawatir, dia nakal nak"

"Bunda ihh" rengek sunoo

"Sunghoon hyung.. bilangin bunda dong"
Sunghoon menghentikan tawa kecilnya dan menoleh

"Ha? Tapi bunda benar nuu kamu membuat semua orang khawatir, tak terkecuali aku"

"Pasti sakit... kasihan bunda jadi khawatir karena kamu begini" Ucap Jake yang tangannya sudah terulur mengusak rambut sunoo pelan

"Jongmal mianhae eomma" ucap sunoo sambil menunduk

"Ada apa ini? Wah wah sepertinya ayah ketinggalan berita"

"Appaaaaa ddeonu nakall" rengek sunoo yang kemudian berlari kearah ayahnya

"Lo lo lo kenapa noo" ayah tae kaget karena sunoo memeluknya erat

Sunoo makin menjadi, kini ia naik dipangkuan sang ayah. Semua orang menahan tawanya tak terkecuali sunghoon

"Aduhh dek nuu ayo turun, ayahmu gak bisa makan kalau kamu kaya gitu.."

Sunoo menggelengkan kepalanya kuat, bibirnya mengerucut lucu, Niki sedari tadi tak henti-hentinya mengolok bahwa kakaknya itu sungguh seperti anak kecil

"Bang alay lo! Caper pula! Kayak bocah!"

Jake terdiam sejenak. Kenapa sunoo nekat melakukan hal itu? ia tau betul jika sunoo sudah melakukan hal berbahaya berarti pada saat itu ada kejadian yang membuat sunoo tertekan, kini kepalanya dipenuhi pertanyaan-pertanyaan aneh itu.

"Nak hoonie.. haduh gimana itu tolong ya sunoo kebiasaan kalau marah jadi begitu"

"Sebentar bunda"

Sunghoon berdiri dari duduknya dan berjalan kearah kamar, beberapa saat kemudian ia keluar sambil membawa sebuah benda ditangannya

Senyuman manis terukir dibibir tipis pemuda itu, ia kembali berjalan dan akhirnya berhenti disamping kursi yang diduduki ayah sunoo, lalu berjongkok

"Annyeong... igo wosun-na" ucap sunghoon sambil memainkan boneka yang ia pegang, boneka rubah yang ia belikan untuk sunoo disaat ulang tahun

"Ddeonu mau nggak maafin sunghoon hyung? Kalau mau katanya mau dikasih mint choco loo"
Suara yang keluar sudah dibuat selucu yang sunghoon bisa.

"Uwaa jinjja?"

"Eung jinjja-eyo, hajiman turun dari pangkuan ayah dulu ya.."

Sunoo mengangguk lalu turun dan menggeser boneka itu, menampakkan wajah tampan sang kekasih sedang tersenyum kearahnya

"Baa"

"Mana mint choco" satu kalimat yang pertama kali melsat dari mulut sunoo sambil menadahkan kedua tangannya

"Eits makan dulu tapi"

"Huum"

"Mau sama Jake hyung aja noo?" Suara Jake yang tiba-tiba menyela menawarkan untuk memangku sunoo

"Nda, nda mau, ddeonu maunya sama sunghoon hyung aja" sunghoon sudah melebarkan tangannya, sunoo dengan segera masuk kedalam pelukan itu, dan sunghoon berjalan menuju kursi tempatnya duduk dengan menggendong sunoo didepan

Not Approved | Sungsun [END] Where stories live. Discover now