Happier

One

"Cium, cium, cium"

Para tamu undangan bersama-sama menyoraki kedua insan yang baru saja sah menjadi sepasang suami istri

"Yak Kim Taehyung cepat cium istrimu jika tidak banyak yang akan menggantikanmu di luaran sana"

Yah, celotehan tersebut keluar begitu keras dari mulut Lee yoongi sahabat taehyung . Sontak saja wanita cantik disampingnya langsung mencubit perut yoongi membuat sang empu meringis

"Apa-apaan sih, kau membuat mereka berdua jadi malu tau" ucap Im jihyo kekasih yoongi

"Aku kan cuma bercanda sayang"

"Diamlah" . Yoongi hanya menekuk bibirnya kesal

Taehyung tertawa kecil melihat dari kejauhan jika sahabatnya baru saja diomeli.

"Cium, cium"

Sorakan itu lagi-lagi memenuhi ruangan

Taehyung pun tak menunggu waktu lama dan akhirnya menarik pinggang ramping sang istri membuat tubuh mereka tak ada jarak. Aksi taehyung mengundang riuh dari para tamu undangannya

Taehyung memegang dagu sang istri membuat wanita tersebut mendongak menatap manik tajam milik suaminya. Jarak terkikis sedikit demi sedikit membuat si pengantin wanita reflek menutup matanya karna ini merupakan kali pertama ia akan melakukan hal itu

Alih-alih merasakan sesuatu yang menempel dibibirnya, ia merasakan deru nafas ditelingannya sampai pada ia dibisakan sesuatu yang membuat hatinya seperti dihantam ribuan balok

"Menciummu? Cihh, Jangan harap aku akan melakukannya, kau sama sekali tak akan mendapatkan itu. Bagaimana bisa aku menyentuh bahkan mencintai wanita dari anak seorang pembunuh yang bahkan dengan tidak tau malu kau memisahkan sepasang kekasih yang saling mencintai. Kau tau Choi Mina, aku sangat membencimu"

Setelah mengucapkan itu taehyung kembali menatap mina dengan wajah tak bersalahnya. Sementara wanita didepannya mati-matian menahan tubuhnya yang akan ambruk begitu menerima perkataan darinya

"Istriku terlalu malu untuk berciuman di depan banyak orang. Iyakan sayang"

Taehyung menoleh dengan senyuman palsunya, membuat mina mengangguk perlahan

Tamu undangan terkekeh pelan kemudian dan memakluminya. Kemudian semuannya di intrupsi untuk mencicipi hidangan yang telah disediakan.

Tanpa sadar, Jihyo memperhatikan gelagat sahabatnya yang sepertinya sedang tidak baik-baik saja, ia melihat mina meninggalkan ruangan lebih dulu tapi taehyung tak memperdulikan bahkan tak menyusul istrinya.

Jihyo mencari-cari ruangan rias pengantin wanita, dan akhirnya menemukannya kemudian ia membuka pintu dengan pelan.

"Mina-ya"

Jihyo terkejut melihat mina menangis terisak sembari memeluk bingkai foto ayahnya yang telah tiada.

"Mina, apa yang terjadi?"

"hiks hikss, a--aku rindu ayah jihyo-ya".. Mina akhirnya berbohong pada jihyo, ia tak ingin siapapun tau soal taehyung yang membencinya

Jihyo memeluk sahabatnya berusaha menenangkan mina dengan mengelus punggungnya dengan lembut..

"Tenang mina ada aku disini. Ini hari yang paling bahagia untukmu seharusnya kau tidak menitikan air mata untuk paman karna itu akan membuatnya sedih"

'hari bahagia? Ini bahkan awal dari kesengsaraanku jihyo-ya' batin mina meracau

Mina hanya menganggukan kepalanya kemudian mengusap air matanya dan mencoba tersenyum pada sahabatnya.