koomeo dan jinderella

1K 90 32
                                    

WARNING, CHAPTER INI GAK JELAS!!!

suara peraduan sepatu kaca dan lantai terdengar nyaring ditelinga..

jinderella, lelaki cantik itu tengah berlari kencang,

padahal ia takut sepatu nya pecah, tapi orang dibelakangnya mengejarnya seperti anjing kehausan.

dan terpaksa lah seokjin melepas sepatu nya, bertelanjang kaki alias nyeker, menghindari sepatunya akan pecah atau kaki nya keseleo, maklum sepatunya masi 13 angsuran lagi, dan tukang urut gak ada di daerahnya.

"jinderella" teriak si pengejar

"berisik pangeran, gua ga budek." sahut jinderella.

"ya sapa tau aja, sekarang banyak yang cantik tapi kupingnya minus" jinderella terus berlari, tidak peduli sang pangeran berteriak padanya.

pangeran menyeringai, ingin bermain main rupanya, dia mempercepat langkahnya, berlari melesat menuju tak terbatas dan melampaui nya, mengejar jinderella, dan tepat di belakang punggungnya.

tangannya melingkari pinggang ramping jinderella.

jinderella memberontak, ini hampir tengah malam, dan pangeran menahannya.

pangeran mendekatkan bibirnya kearah leher belakang jinderella, ia menciumi leher jinderella dari arah belakang, sebentar lagi bibirnya menyentuh bibir jinderella, jinderella memberontak.

"jinderella tunggu" ucap sang pangeran.

"tunggu apa? aku disini, dipelukin kamu" pangeran hanya menyengir, ia melepas pelukannya, menghadapkan jinderella ke arahnya, dan memegang kedua bahu jinderella.

pangeran menatap matanya "kamu kenapa harus pulang sebelum tengah malam?".. padahal kita belum na ena, tanya nya penasaran.

jinderella terlihat gugup, dia mengigit bibirnya dan menautkan jari jarinya.

"kamu takut pulang ketemu setan?"

"bukan begitu pangeran koomeo"

"lantas apa wahai jinderella ku tercintahh?"

"aku.."

"kamu.."

"aku.."

"ya..?"

"aku.. punya kucing yang harus diberi makan yang mulia pangeran koomeo."

koomeo menggertakan giginya, dia menatap jinderella, "sejak kapan?"

"baru seminggu, nemu depan rumah"

"siapa nama kucingmu wahai jinderella yang budiman?"

"namanya.. yoongi" dan jinderella melarikan diri meninggalkan pangeran koomeo sendirian.

"TIDAAAKKKKKKKKKK"

jungkook berteriak, ia melongok kanan kiri, seokjin nya tidak ada.. akhir akhir ini seokjin jadi lebih semangat pergi kesekolah, dan akhir akhir ini juga jungkook selalu bermimpi indah berakhir buruk, dia selalu bermimpi akan berciuman dengan seokjin, namun selalu dikacau kan oleh satu nama.. yoongi.

orang itu, ck.. jungkook kesal, si yoongi ini, berhasil merebut perhatian seokjinnya.

plesbek.

asffhjskdmkdls nah jadi gitu plesbeknya yeorobun.


becanda euy.

"koo, anter ke perpustakaan yuk, balikin buku" ajak seokjin kepada jungkook yang lagi asik scroll toktik.

jungkook nolak ajakan jin, dia udah gak khawatir sekarang sama kejadian minggu lalu, Jaesung and the gang udah di kick dari sekolahnya.

berakhir lah seokjin jalan sendirian ke perpus, dia ngisi buku kunjungan dan jalan ke arah rak dimana bukunya berletak.

LFMB || [namjin/kookjin]Where stories live. Discover now