11

1.2K 196 35
                                        

Haii

Maaf ya, baru bisa update 🙏

--------------------------_------------------------


Tak ada kicauan merdu dari segerombol burung perkicau yang biasa mewarnai cerita bangun pagi setiap permulaan pagi. Tak ada terik matahari yang mengintip dari jendela besar yang terutup tirai berjuntai.

Hanya bunyi bising sebuah alarm yang sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu, namun suara keras nan memekakan telinga itu tak membuat seorang gadis yang sedang tidur menganga terbangun. Gadis berambut sebahu itu masih saja tak bergerak dari tidur nyenyaknya, bahkan kelopak matanyapun tak menunjukkan sedikitpun pergerakan.

Berbeda halnya dengan gadis mungil yang sedang duduk bersandar pada kepala ranjangnya. Dengan rambut yang terlihat kering dan sedikit berantakan. Mata sayu dengan lingkaran hitam nyaris mencapai lutut, dengan bengis memandang sang sahabat yang baginya hidup terlalu nyaman dengan tidur nyenyak saat dirinya sedang di landa galau.

Wendy, gadis berambut sebahu yang kini masih tidur dengan tatapan bengis dari Kyungsoo yang berada disampingnya, telah menemani Kyungsoo hampir seminggu ini atas permintaan suami dari sahabatnya.

Awalnya Kyungsoo merasa tersentuh karena Chanyeol bisa tahu sahabat dekatnya dan mendatangkan gadis keluarga Son itu padanya. Namun seiring berjalannya waktu entah mengapa Kyungsoo merasa kesal karena menurutnya Wendy tak bisa membantunya keluar dari pikiran jeleknya selama ditinggal Chanyeol hampir seminggu ini.

Bukan tanpa alasan Kyungsoo berpikiran jelek, pasalnya sudah tiga hari ini ia tak menerima kabar apapun dari pria yang mengaku suaminya. Bahkan saat Kyungsoo menghubungi pihak kantornya, Kyungsoo tak mendapat jawaban pasti. Mereka hanya mengatakan bahwa Chanyeol sedang sibuk sehingga tak bisa menerima panggilan Kyungsoo dan sebagainya.

Kyungsoo merasa sedih setiap kali ia harus memeriksa semua perlengkapan pernikahan bersama sahabatnya. Meskipun terkadang ia juga ditemani dan diberi semangat oleh kedua orangtua nya dan kedua orang tua Chanyeol. Bahkan hingga  pagi ini, Kyungsoo masih tak bisa menerima kabar apapun dari Chanyeol sementara hari pernikahan mereka akan digelar besok.

“Yak!” Kyungsoo meneriaki Wendy dan melempar bantal pada wajah sang sahabat dengan keras hingga Wendy terpaksa bangun dengan wajah dungunya.

“Ada apa?” Wendy berusaha mewaraskan diri didepan sahabatnya yang sedang tidak waras ini.

“Kalau gak mau bantu, pulang sana! bikin sempit kasur aja!” Kyungsoo berkata dengan kesal sembari menendang Wendy ke ujung kasur.

“Bantuin apa sih, Kyung? Ini tuh masih jam lima pagi, semalem juga aku udah nemenin kamu nangis ampe jam 2 dini hari loh, aku ngantuk banget sumpah.” Wendy mengomel.

“Kamu enak banget bisa tidur, tapi aku gak bisaaaa.” Kyungsoo kembali menangis yang membuat Wendy merasa bersalah karena mengomeli gadis bermata burung hantu itu.

Wendy terdiam sesaat lalu mendekati Kyungsoo untuk memeluk gadis itu. Wendy mengusap punggung Kyungsoo dengan sayang sembari merapalkan kalimat penenang yang diharapkan bisa mnenangkan pikiran dan hati sahabatnya.

Wendy melepaskan pelukannya pada Kyungsoo saat dirasa gadis itu sudah mulai tenang. Ia menatap lekat wajah Kyungsoo yang membengkak karena menangis dan tidak tidur semalaman. “Kyungsoo-ya,” Ia memanggil dan tak di jawab oleh Kyungsoo.

“Aku emang belum punya pengalaman untuk hal yang kaya gini, tapi menurutku…” Gadis berambut pendek itu menggantung ucapannya lalu meraih tangan sang sahabat untuk digenggam. “Kamu harus percaya sama suami kamu disaat orang-orang kepercayaannya meragukan dia.” Wendy mulai melanjutkan kalimatnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 21, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

my boss [5]Where stories live. Discover now