Demi Susu Anak - Part 7

Start from the beginning
                                    

"Hei kamu lagi ngapain? Aku cariin dari tadi juga!" tiba-tiba muncul anak SMA lainnya, yang ini tampak gagah dengan otot yang sedikit menyembul walau tidak berlebihan dan pas dengan seragam SMA nya.

"Bang kenalin ini pacar aku namanya Adit, dit ntar dimotor aku ceritain yah. Bang kami permisi dulu yah mau lanjut lagi"

"Tunggu aku boleh minta nomor kontak kamu dek? biar nanti aku bisa balikin baju ini" cegatku sebelum mereka benar-benar pergi.

Saat Keanu memberikan nomor Hp nya ku lihat pandangan Adit seperti agak sinis kepadaku, apa mungkin dia cemburu? Astaga aku ga ada waktu menggoda anak SMA ditambah lagi anak cowok seperti Keanu.

"Kami duluan yah baanngg... Riyan? Hehehe..."

"Yaudah hati-hati kalian, thank you yah Ken buat ini" jawabku sambil mengangkat sweat shirt milik keanu.

Segera setelah mereka keluar dari mini market ini akupun memasangkan sweat shirt tersebut menutupi area pantatku yang telah basah oleh sperma bang Andro dan kembali melakukan pembayaran dikasir.

***


Begitu sampai dirumah aku disambut oleh anak-anakku yang berlari mengejar ayahnya yang baru pulang, hatiku terasa damai saat memandang wajah bahagia mereka ketika aku memperlihatkan isi kantung belanjaanku tadi.

Natasha keluar dari dapur untuk melihat siapa yang datang, dan dia segera menghampiriku kemudia meyalimiku. Aku menyerahkan sisa uang dari bang Andro kepada Natasha sepertinya dia begitu bahagia melihatku menepati janji membawa uang saat pulang.

Karena begitu kegirangannya Natasha segera memelukku dengan erat, spontan aku badanku terlonjak kaget karena Natasha menyentuh bekas pecutan-pecutan dari bang Andro dipungguku semalam, rasa perih yang ditinggalkannya masih terasa.

Awalnya Natasha bingung dengan reaksiku, namun setelah aku jelaskan bahwa badanku sedikit kecapean dan kram karena kerja semalaman diapun mengangguk paham, tadinya Natsha ingin memijat badanku namun aku mencegahnya aku berdalih dengan tidur juga sembuh, aku tidak mau Natasha sampai melihat bekas permainanku dan bang Andro semalam.

***


Sekitar jam 11 malam saat aku akan segera tidur tiba-tiba Hp ku berdering ada panggilan masuk dari bang Andro, akupun mengambil Hp tersebut dan segera menjauh dari Natasha yang sudah mulai terlelap.

"Yah halo bang ada apa?"

"Yan temui aku sekarang, alamatnya akan aku kirim lewat sms, jangan telat ya!"
kemudian telponnya langsung dimatikan oleh bang Andro, tak lama kemudian masuk pesan dari bang Andro.

"Four Season Hotel
Gatot Subroto - Jakarta Selatan
Kamar 143"

God Damn It! Malam ini juga kah? Baru juga kemaren malam udah minta lagi, ini orang bener-bener udah kayak sex machine gak ada capeknya.

Aku pun segera berganti pakaian dan berpamitan kepada Natasha, awalnya dia bingung kenapa aku pergi selarut ini. Namun aku meyakinkan dia kalau aku minta gaji diawal jadinya harus siap kapanpun panggilan kerja datang.

Segera setelah berpamitan aku melaju menuju daerah Gatot Subroto, malam ini jalanan cukup sepi dan sepertinya aku akan sampai dalam waktu setengah jam perjalanan.

Begitu sampai ditempat aku segera memarkirkan motorku dan menuju resepsionis, kemudia seorang room boy mengarahkanku menuju kamar yang aku tuju, begitu sampai didepan pintu kamar 143 tersebut aku langsung mengetuk pintunya.

Selang beberapa menit pintu terbuka terlihatlah sosok bang Andro tampak segar seperti orang habis mandi sambil mengenakan kimono putih khas hotel-hotel bintang lima.

Demi Susu Anak (TAMAT)Where stories live. Discover now