HOMOPHOBIC - JAEMJEN

3. Pertempuran.

“Ya! Jeno berhenti!” Panggil Jaemin sepanjang area koridor. Saat menuju lobby, barulah Jaemin berhasil menangkap tangan Jeno. Tentu saja Jeno langsung menghempaskan Genggaman tangan Jaemin pada pergelangannya.

“Ada apa denganmu? Kenapa kau yang marah saat aku bergabung dengan teman-temanmu? Seharusnya aku lah yang marah!” Ungkap Jaemin setengah emosi. Menurutnya Jeno ini terlalu kekanak-kanakkan, maksutnya pikirnya.

“Sudahku bilang aku benci gay. Lalu kenapa kau ikut bergabung dengan teman-temanku brengsek?” Tangan Jeno mengepal kuat, seakan dalam detik itu juga Jaemin akan dihancurkannya dengan sekali pukul.

Jaemin tersenyum miring, “Oh tidak boleh ya? padahal aku memiliki toleransi tinggi terhadap alkohol, kau kira aku akan mudah mabuk?” Emosi Jeno tersulut saat Jaemin mengolok-ngolok dirinya. Ia pun melayangkan kepalan tangannya hendak meminju Jaemin, tetapi ditahan Jaemin. Tangan satu nya lagi ia coba layang, sama saja ditahan Jaemin. Sial, pria itu benar-benar

🎗️

Jungwoo merasa bosan dikamar, ia keluar untung mencari angin. Ah bukan mencari angin, lebih tepatnya ia muak jika terus-terusan bersihadap dengan Lucas. Pemuda berdarah china-hongkong itu benar-benar menyebalkan menurut Jungwoo. Ditambah dengan jiwa fanboynya yang sangat meresahkan, mengganggu waktu istirahatnya saja. Ia rasa sejak pertama kali dengan Lucas, tensi darahnya naik.

Sesampainya didekat lobby, matanya tertuju pada Jaemin dan Jeno yang sedang adu mulut. Ia pun segera bersembunyi dibelakang tanaman, semoga saja mereka tidak melihatnya.  Ia sebenarnya tidak kepo, hanya ingin tahu saja. Samar-samar ia mendengar perihal Gay, ia bergumam kecil. “Apa Jeno homophobic?”

Tiba-tiba dirinya dikejutkan dengan kehadiran Lucas yang entah sejak kapan dengan masker wajah, dan poni yang tengah diroll. “Ya sialan! Kenapa kau tiba-tiba muncul? kau membuatku jantungan!” Kesal Jungwoo setengah berbisik.

“Aku tadi menyusulmu, lalu aku melihatmu berjongkok. Dan aku ingin tahu apa yang kau lihat.” Cicit Lucas.

“Kau ini, benar-benar.”

Lah hilang?
Kemana Jeno dan Jaemin pergi.
“Akh, gara-gara kau Lucas. Jeno dan Jaemin jadi hilang.” Jungwoo berdiri untung pergi kembali kekamar, tapi tangannya ditahan Lucas.

“Apa yang kau lihat Jungwoo?”

“Bukan urusanmu. Cepat kembali kekamar, sebelum aku membiarkanmu tidur diluar.” Kedua pemuda itu lalu pergi kembali kekamarnya.

Kembali ke Jeno Jaemin sebelumnya, setelah tangan Jeno ditahan oleh Jaemin karena tidak berhasil melemparkan bogem mentah ke rahang Jaemin. Jaemin mencium pipinya dengan sengaja saat tangannya ditahan dengan Jaemin. Jeno yang tengah emosipun mengamuk lalu langsung saja melayangkan pukulan tepat pada rahang kiri Jaemin.

Jaemin tentu saja langsung oleng, “Jangan main-main denganku brengsek! kau itu menjijikkan. Dasar gay!” Setelah melemparkan cacian hinaan itu Jeno langsung pergi kembali kekamar.

Jaemin langsung berdiri menuju wastafel untuk membasuh wajahnya, “Akh sial sakit sekali. Jeno keparat beraninya dia memukulku. Tunggu saja pembalasanku nanti.” Setelahnya ia bergegas kembali kekamarnya. Mengabaikan pakaiannya yang lusuh.

🖥️

Penampakkan yang pertama kali Jaemin lihat saat sampai dikamar, ialah keempat teman Jeno yang tengah menonton sesuatu dilayar laptop Jaemin. Jaemin menghampiri mereka untuk bergabung, sepertinya Jaemin akan diet untuk seminggu karena rahangnya terasa sakit untuk sekedar bicara saja.

Jeno menatap Jaemin jengah. Ia merasa Jaemin tidak selemah itu untuk disuruh pindah dari kamar ini. Ia akan mencari akal agar Jaemin tidak betah sekamar dengannya.

“Film porno mana yang akan kita tonton Jen?” Tanya Eric pemuda yang tadi berbaring dikasur Jaemin.

“Hm, sepertinya lebih mantap kalau film porno wanita yang disiksa saat ngeseks? ah lebih tepatnya BDSM.”

“Bagus juga, baiklah akan aku putar.”

Ditengah-tengah video Jeno tampak memperhatikan Jaemin yang tengah menonton film porno itu. Ia berpikir, bukankah Jaemin seorang gay? kenapa ia suka menonton film porno wanita dan pria?

“Kenapa kau menatapku seperti itu Jeno?” Tanya Jaemin yang membuyarkan isi pikiran Jeno.

“Bukannya kau gay, kenapa kau suka menonton film porno straight?”

[ bersambung ]
Ah saya lupa kemarin update, soalnya saya sibuk. dan ini juga hasil ngetik hari ini.

Jaemin ganteng bangetkan? ini foto yang serasa bisa digapai jadinya.
r

encananya saja mau double up, tpi ga yakin

Makasih ya udah baca, jangan lupa tinggalkan jejak! biar saya rajin up!
see u next chap!