Sugar

Love is (not) a Joke

Warning(s): Oneshot 12k, High-school AU, Fluff, Light angst, Teenagers conflict, Family, ABOverse.

Dalam cerita ini, manusia modern terbagi menjadi alpha, beta, omega dengan jumlah beta lebih banyak. Alpha disegani berdasarkan kedudukan mereka. Omega memiliki kecenderungan fisik yang sangat menawan, memikat, dan cantik. Omega kebanyakan adalah perempuan. Jumlah male-omega terbilang rare bahkan cenderung dianggap aneh, kecuali jika memang ada alpha yang menginginkannya, maka omega tersebut bisa jadi sangat istimewa. Omega memiliki scent yang berbeda. Pada kondisi panik, omega bisa mengeluarkan feromon yang berbeda dengan saat sedang merasa tersipu, senang, atau saat heat. Heat omega terjadwal tapi pada beberapa kasus, bisa dipicu dengan scent alpha yang secara insting, disukai oleh si omega. Jika didekati alpha yang tidak disukai dan diserang, omega bisa membunuh lawannya dengan mengeluarkan toxic pheromones namun berisiko tinggi. Dalam cerita modern ini, sudah tidak ada shape-shifting tetapi sedikit disinggung saja. Have fun, this is fluff!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Love is sweet when it's new, sweeter when it's true."

.

.

.

.

.

.

"Selamat pagiiiii!"

Suara sapa riang menyambangi telinga Seungyoun. Sosok murid lain berdiri di pintu pagar sekolah, mengulurkan tangan menanti tertaut, disambut oleh yang ditunggu. Tentu saja bukan untuknya.

***

Ini sekolah baru untuknya. Setelah kembali dari Filipina—sebelumnya malah di Brazil—Seungyoun kembali ke Seoul, tanah kelahirannya. Ayahnya meninggal tak jauh lama dari waktu yang baru saja berlalu. Kini Seungyoun harus sekolah di Seoul, sebagai anak baru. Ia tak kenal siapapun. Sudah berapa minggu sejak ia datang ke sekolah ini?

Seungyoun melangkahkan kakinya pelan memasuki halaman sekolah setelah melewati pagar beberapa saat lalu. Murid-murid lain juga begitu. Tapi kebanyakan mereka berjalan beriringan dengan teman-temannya, atau bahkan bergerombol, dengan gelak tawa dan sapaan ringan yang menyenangkan.