"Mau kga ya?"

"Mau yaa, ayolah bangg"

"Iya iya apasih yang gak buat bontot"
Jawab sunoo malas kemudian berlalu dari kamar menuju kamar mandi.

"OKE BANG NIKI TUNGGU DIDEPAN!"

***

Menatap fotonya saja membuat hati sunghoon damai dan tenang, apalagi jika dia teringat saat sunoo memeluknya erat membuatnya ingin menangis. Sunghoon sangat sangat menyesal tak dapat melakukan apapun saat itu.

Hari ini merupakan hari keduanya berada di Seoul bersama kakaknya, Choi Sobin. Hanya berdua, mama dan papa mereka telah berpisah 1 tahun lalu, tak lama setelah itu papanya meninggal dunia sedangkan mamanya mencari suami baru dan tak mempedulikan mereka. Mereka berdua hidup mandiri.

Kakak sunghoon sekarang sudah bekerja, salah satu cabang kantor ia bekerja ada di korea. Dulu hanya paruh waktu, sekarang setelah lulus kuliah ia menemukan pekerjaan tetap itu dan bayarannya lumayan untuk hidup mereka berdua.

"Hyung, aku sudah siapkan sarapannya ayo keluarlah!" Teriak sunghoon dari ruang makan.

"Iya tunggu sebentar!"

Sobin akhirnya menyusul sunghoon di ruang makan, ia segera duduk dan tak lupa memberikan senyuman kepada adik satu2nya yang sangat ia sayangi. Mereka pun memakan sarapannya masing2.

"Hyung.. aku ingin memberitahumu akan sesuatu" ucap sunghoon setelah mengunyah suapan terakhir.

"Hm? Ada apa?"

"Semalam.. aku melihat sunoo" lirihnya.

"Benarkah?! dan apa dia melihat wajah mu? tidak kan?"

"Ngomong2 aku ingin sekali melihat wajahnya yang imut, sudah lama kita tidak bertemu dengannya, kau pasti juga merindukannya kan?." Lanjutnya.

"Tidak hyung dia tidak melihatku, dan yang kutahu malam itu dia sedang bersama seorang gadis."

"Andai jika tidak karena DIA kita pasti tidak akan seperti ini, dan jika aku mengingat kematianmu yang di buat2 itu rasanya ingin sekali aku menendang wanita mata duitan itu."

"Dan tunggu.. gadis kau bilang?!"
Kaget sobin, dan diangguki lemas oleh sunghoon.

"Sudahlah hyung lagipula itu masalalu, aku juga sudah memaafkan mama." Sunghoon tersenyum tipis.

"Iya benar dia bersama seorang gadis semalam, sepertinya mereka dekat dan aku lihat sunoo baik2 saja tanpaku" lanjutnya kemudian memasang wajah lesu.

"Aish kau harusnya bersyukur dia baik2 saja!"

"Ah iyaa hehe maafkan aku hyung"

"Oh iya surat perpindahan sekolahnya sudah aku urus, besok kau sudah bisa kesekolah"

"Terimakasih hyung, kau sudah mau melakukannya untukku..."

"Tentu saja, aku menyayangimu My Ice Boy" kekeh sobin sembari mengusap pundak sunghoon.

"Aku juga hyung!"

"Ngomong2 kau ada rencana hari ini hoon?"

"Entahlah, tapi aku ingin jalan jalan ke taman yang dulu sering aku kunjungi bersama sunoo."

"baiklah kalau begitu, aku akan bermain game seharian saja dikamar. Oh iya nitip jajan ya hoon sekalian minuman kaleng"

"Mana duit?" Sunghoon menadah kan tangan.

Not Approved | Sungsun [END] Where stories live. Discover now