W/hen he drunk.

5.8K 735 127
                                    

2 | [W]hen he drunk.

Enjoy!

Jihoon kini berdiri di depan kediaman besar Hartiantoro. Sekarang menunjukan pukul 9 malam. Masih ada waktu satu jam sebelum acara ultah Hyunjin dan Yeji digelar. Dari info yang Hyunjin berikan, kedua orangtua si kembar tidak akan menghadiri acara mereka karena memang ditujukan untuk para anak muda.

"Mas Ji? Nunggu Mas Neva ya? Silahkan masuk mas." Salah satu maid keluarga Hartiantoro membukakan pintu.

"Makasih mbak. Mama sama papa ada di rumah?"

"Ada mas, lagi ngobrol di ruang tamu."

"Okay, mbak. Makasih ya."

Jihoon berjalan menuju ruang tamu. Ingin sekedar menyapa Ayah dan Ibu Hyunsuk.

"Selamat malam, ma, pa." Kedua orangtua Hyunsuk menoleh.

Nyonya Hartiantoro, Jenine Hartiantoro, tersenyum melihat kedatangan Jihoon.

"Jihoon! Sini, lama kamu gak main ke rumah." Nyonya Hartiantoro menepuk area kosong di sampingnya.

"Hehe, iya nih ma." Jihoon balas tersenyum ramah.

"Gimana kabar Seunghoon sama Seulgi, Ji?" Kini giliran Tuan Hartiantoro, Harmino Hartiantoro, yang bertanya.

"Bunda sama ayah baik kok, pa."

"Kemaren bunda kamu abis pamer sama mama, katanya abis dari Perancis, nemenin ayah kamu. Awas aja besok mama bales," Nyonya Hartiantoro menggerutu sebal. Jihoon terkekeh pelan mendengarnya.

"Tau tuh ma, bunda sama ayah emang kayak anak muda. Maunya honeymoon terus."

"Hahaha, bisa aja kamu. Oh iya, kalian mau ke pesta ulantahunnya kembar Hwangtara kan?"

"Eh iya, ma. Ji mau bareng sama Hyunsuk. Tapi sampe tengah malem nih eh mungkin nginep juga hehe, gapapakan?"

"Ya gapapa dong, kalian udah gede ini. Sana ke kamar Hyunsuk. Anaknya masih mandi."

"Oke, ma, pa. Jihoon ke atas dulu."

Setelah itu Jihoon berjalan ke kamar Hyunsuk. Agak repot sih soalnya rumah Hartiantoro nih luas banget. Kamar Hyunsuk kira-kira ada di lantai 3. Harus pake lift naik ke atas.

"Suk!" Tanpa mengetok, Jihoon langsung saja mendobrak kamar Hyunsuk. Tak menyadari bahwa sang empunya kamar sedang tak memakai atasan.

Jihoon diam beberapa saat. Kulit mulus Hyunsuk kini terpampang jelas dihadapan Jihoon. Hyunsuk hanya melirik Jihoon singkat. Ia melanjutkan aktivitasnya memilih baju.

"Tutup Ji." Mendengar itu membuat Jihoon tersentak. Buru-buru ia masuk dan menutup kamar Hyunsuk.

Jihoon berdiri kaku di ujung ruangan. Tak berani menghampiri Hyunsuk yang sedang memilih pakaian. Padahal seingatnya ini bukan pertamakali ia melihat Hyunsuk tanpa atasan.

"Ji, mending pake yang mana?" Hyunsuk mengangkat dua kemeja. Satu kemeja putih dengan corak garis-garis dan satunya lagi kemeja hitam dengan pola abstrak putih.

Jihoon berusaha memfokuskan pandangannya. Matanya berusaha untuk tak melirik kearah perut rata Hyunsuk yang terlihat sangat menggoda untuk di sentuh.

"Y-yang item bagus," balas Jihoon sedikit gugup.

Hyunsuk mengangguk mengerti. Ia berbalik membelakangi Jihoon sambil memakai kemejanya. Setelah itu Hyunsuk kembali berjalan menuju walk in closetnya selama beberapa saat.

twerk. ✔Onde as histórias ganham vida. Descobre agora