About School - Ateez (Revisi)

BAB 4

Sepergian mereka muncullah dua adam yang terbahak karena puas menakuti mereka.

"Gilee, gue jadi mereka udah pulang aja dari tadi" ucap Seonghwa

"Gue sih milih kepoin "

Wooyoung itu rada takut tapi rasa kepo nya lebih tinggi jadi bisa dibilang dia pemberani.

Seonghwa hanya menggelengkan kepalanya heran dan juga maklum.

DiUks yang bersebelahan dengan Perpustakaan San dan Yeosang siap menakuti peserta.

"Duh gelap banget sih"

"hikss..hikss"

"eh? sapa itu yang nangis?!"

Drugdug
brak!

"e bangsat ngagetin! " umpat salah satu peserta

"pintunya goyang eh! "

"Hiks..hikss"

"Bodoamat njing siapa yang nangis. eh-itu suratnya ayooooo buru!"

Beberapa peserta terdengar berlarian keluar dengan perasaan takut. Tak kuat juga berada dikegelapan.

Barulah San dan Yeosang keluar dari bawah meja.

"Lo gapapa kan Sang?" tanya San

Yeosang menganggukkan kepalanya "gwenchana San"

San tersenyum mengusak surai Yeosang lalu bersiap menakuti peserta selanjutnya.

Jongho dan Yunho tak mendapat tugas menakuti peserta. Sambil menunggu mereka menunggu di tenda bersama osis senior lainnya.

"Itu yang nakutin nya cuman osis kelas XI hyung?" tanya Jongho guna menghilangkan keheningan

"Enggak kok, Jisung jadi pocong dipohon jambu deket kantin" jawab Minho

"Felix sama Jeongin bawa Guling sama sapu buat nakutin peserta" timpal Seungmin

Fyi, hanya osis seksi kesehatan yang tidak ikut menakuti peserta karna jika ada yang pingsan mereka bisa langsung menangani. Bagusnya sampai sekarang tak ada yang pingsan.

"Guling sama sapu buat apa hyung?" tanya Yunho heran memiringkan kepalanya ke kanan

Minho tertawa kecil melihat tingkah menggemaskan Yunho.

"Nanti guling itu dilempar pas peserta lewat, dibungkus kek pocong gitu terus sapu nya bakal mereka buat melayang gitu dari atas " jelas Seungmin

Yunho dan Jongho menganggukkan kepala tanda mengerti. Berpikir ternyata osis senior mereka sangat kreatif.

"Gausah manggil hyung dibilangin masih ngeyel aja ya anak Ateez" ucap Minho

"bener, berasa tua banget gue "tambah Seungmin

Jongho dan Yunho tersenyum memperlihatkan deretan giginya, menganggukkan kepala mereka canggung. Memang sudah diberitahu sih agar tidak memanggil 'nunna' atau 'hyung' tapi kan Ateez kebiasaan, hehe.

"Eh ada bayangan tuh!" seru Minho tiba-tiba menunjuk dibelakang Yunho

"Hah Mana!?" Yunho menjauh dari sana yang membuatnya mendekatkan diri Ke Minho

Hingga kedua pasang mata itu bertemu, Minho dengan senyum gugupnya dan Yunho dengan wajah terkejutnya bak anak anjing.

"Becanda " kekeh Minho tidak mengekspetasikan kejadian itu

Yunho buru-buru mundur kembali ke tempat biasa, mendapat kekehan juga dari Seungmin dan Jongho yang melihatnya.

"Modus banget lo bangsat" bisik Seungmin

Minho hanya tertawa kecil masih menatap bagaimana reaksi Yunho. Meskipun sedikit canggung sebenarnya.

"Muka lo merah tuh" celetuk Jongho

Yunho yang salah tingkah hanya bisa tertawa meskipun merasa sangat malu.

Namun beberapa detik Yunho berhenti tertawa Karena merasa punggungnya panas. Sudah pasti ada sesuatu tak mengenakkan dibelakangnya.

Hendak memberitahu Jongho namun suara berasal dari mic terdengar mengalihkan perhatiannya.

"Test Hallo kawan-kawan, Silahkan berkumpul kembali di aula indoor kita. Tidak ada yang berkeluyuran ya, harus berkumpul semua. Terimakasih!"

Jongho menarik tangan Yunho untuk segera pergi ke aula Indoor, tak lupa mengajak Seungmin dan Minho. Berjalan cepat dengan bantuan sinar senter yang ia bawa karena sekolah benar-benar gelap saat ini.

Setelah sampai di aula barulah Jongho menatap Yunho dengan bingung, memegangi kedua bahu uke didepannya.

"Lo gapapa kan?muka lo tadi gak enak banget"

"Gwenchana Jong, gue mau minum air dulu"

Yunho lalu berjalan didepan peserta-peserta lain, mendudukkan kursi yang ada disana setelah meraih sebuah botol minum. Menanti intruksi lain setelahnya membiarkan peserta berganti pakaian tidur lalu mengecek tenda satu persatu agar para peserta tak berkeliaran lagi.

°Д°

Mau ngasi tau nih ya, di book ini mungkin adegan seremnya sedikit tapi ngarahin ke keanehan disekolah itu. Yah, kayak kehidupan sekolah biasa bakal ada Kisah cintanya juga. Kalo kalian gapapa ya Hani seneng.

Kalo misal kecewa sama isi book ini karena gak serem, maaf. hehe(｡ŏ_ŏ)