when we meet for the first time.

586 30 0
                                    


Hi guys welcome di wp aku yang ke-3!
Karena aku shiper txtzy jadi mungkin aku bisa bikin yang yeonji, dan taraaaa!! Kesampean juga..
Sekalian yang soolia on going juga, jadi jangan lupa baca semua cerita aku!
Enjoyyy.

 Sekalian yang soolia on going juga, jadi jangan lupa baca semua cerita aku!Enjoyyy

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Hari sabtu. Hari kebanggaan si mata kucing yeji dan abangnya.
Mereka bisa santai santai, bisa jalan-jalan tanpa di ganggu tugas dari dosen killer di kampus.

Di iringi dengan langkah, kaki lebar yang berasal dari postur tubuh yeji yang terkenal tinggi dengan pinggang yang ramping, membuat yeji terlihat sempurna di mata semua orang.

Hari ini si mata kucing ini tampak ceria dari biasanya tanpa tau apa yang di tunggu-tunggu oleh yeji hari ini.
Tak jauh dari ke mall bersama lia.

Choi jisu, dengan nama panggilannya lia. Lia adalah sahabat satu-satunya yeji dari mereka kecil. Mereka sangat dekat sehingga terlihat seperti adik kaka, dan satu kampus tentunya.

Dan tak kurang dari babu kedua orang tadi. Yaitu hyunjin . Hyunjin adalah abangnya yeji, namun selalu di jadikan babu oleh yeji ketika ke mall bersama.

Lalu apakah pantas kita membahas mereka tanpa sumbernya?
Tentuu, kita akan berkenalan dengan orang tua si kembar.

Hwang eunbi. Atau kerab di kenal Sinb. Sinb adalah seorang single parent yang berhasil menembus karirnya demi si kembar. Sinb menjadi single parent sejak si kembar berumur 5 tahun. Di karenakan kecelakaan yang menimpa sang ayah.
Namun sinb tak karam begitu saja, dia sekuat mungkin memerankan dirinya sebagai seorang ibu dan ayah.
Menembus mimpinya, yaitu menjadi seorang artis papan atas.. Dan lihatlah sekarang Sinb telah menjadi yang ia impikan.

"Eomma! Hyunjin mau keluar bareng han sama felix dulu yaa!!"
Ujar hyunjin dari ruang tamu.

"Gak mau sarapan dulu sayanggg????"
Teriak sang eomma dari dapur.

"Emm kayaknya enggak dehh!! Mereka udah nungguin soalnya!"
Balas hyunjin lagi.

"Ooo okee!! Hati-hatii sayangg di jalann!!"
Teriak sinb dari dapur.

"Nee~!!"
Balas hyunjin lalu melangkah pergi.

Namun belum sempat hyunjin melangkah dari pintu, suara yeji yang menggema ke seluru sisi rumah menghentikan nya.

"BANG!! TUNGGU!! GW NUMPANG!! MAU KE MALL SAMA LIA!!"
Teriak yeji, sambil menuruni anak tangga.

"Duhh! Ya udah ayo buruan!"
Jawab hyunjin.

"Yes! EOMMA YEJI PERGI DULU YAKK!"
Kata yeji dan di jawab anggukan oleh sinb.

" udah sono turun! Tuh lia udah nungguin!"
Ucap hyunjin, yang telah memparkirkan mobil mereka di depan mall.

"Duhh! Sabar!! Lip tint gw ilang lagi!
Duh! Gimana nih??!!"
Ujar yeji , sambil mencari lip tint kesayangannya itu.

"Oyy udah lah gak usah! Buruan nih! Gw mau cabutt!!"
Kata hyunjin , yang membuat yeji semakin panik.

"Duhh yaudah deh, nanti ajah! Btw makasih bang tiati di jalan"
Kata yeji dan mendapat anggukan dari hyunjin.

Yeji turun lalu hyunjin kembali menjalankan mobilnya menuju tempat tujuan.

"YEJII!!"
Teriak lia , lalu berlari memeluk yeji bagai kakak sendiri.

"LIAA!!"
Seru yeji, lalu membalas pelukan lia.

"Ji lu kemana ajah sih? Akhir-akhir ini? Lo di cariin loh sama Dosen.Lee!"
Ujar lia yang membuat yeji kaget.

"Oh ya?! Kok bisa? Bukannya dosen lee gak masuk waktu gw bolos?!!"
Kata yeji, yang membuat lia menghelan nafasnya capek.

"Duhh itu tuh, bohong!! Si somi cuma mau ngerjain lo ajah!"
Kata lia, dan membuat yeji menyesal. Bisa-bisa saat yeji masuk , dia kena semprot!.

"Aahh dalah, gak papa paling di suru berdiri di lapangan?"
Jawab yeji, dan lia cuma pasrah doang.

"Oh ya btw, gw mau mampir ke toko
***** dulu ya, mau beli lip tint bentar, yang punya gw ilang soalnya."
Pamit yeji, lalu lia memutuskan untuk ikut dengan yeji.

"Ji. Warna yang ini bagus gak di gw?"
Tanya lia.

"Emm lumayan, tapi lo coba yang nomor 45 deh, itu lebih cocok buat lo."
Jawab yeji, membuat lia mencari liptint nomor 45.

Dan ketemu!

Lia mulai mengoleskan beberapa olesan warna di bibirnya.. Membuat bibirnya menjadi berwarna dan cantik.

"Bagus gak ji?"

"Woahh bagus bangett!! Beli ajah yang itu! Nanti kehabisan loh!"
Ujar yeji, lalu lia bergegas berlari menuju kasir

"Ini mbak.. Ini ajah"
Kata lia, sambil menyerahkan lip tint itu. Lalu di terima oleh kasirnya.

"Oke kak, totalnya 65.000 rupiah, mau dengan kantong plastik?"
Tawar mbak kasir itu. Lalu mendapat gelengan cepat dari lia.

"Enggak usah mbak! Saya bawa tas belanja kok.."
Kata lia dan menyerahkan tas belanjanya.

"Oke kak.."
Kata mbak nya, lalu meberikan barang yang lia beli.






































Oke guys sampai sini dulu chapter ini.. Kalau kalian suka klik bintangnya, kalau ada yang mau di tambahkan boleh komen oke?

Oh ya! Jangan lupa tiru cara belanja ala ala lia yuk, dengan begitu penguraian plastik di dunia akan menipis.. Oke?

See you guyss babayy!!







T

bc

when i'm in love with you  (End) ✅Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ