'Aku menang, AKU MENANG!HAHAHAHAHAHAHA!! AKU MEMANG YANG TERBAIK HAHAHAHAHAHA' Oikawa tiba tiba seperti mengeluarkan setengah jiwanya yang berjalan mendekati [Name] yang masih menatap kartunya.

'Dengan ini, haha, tamatlah riwayatmu, Katabami [NAME]!!'

'Sayang sekali.. hahaha, sayang seka-'

".. senpai, apa senpai kira aku tidak menyadarinya?"

'H-hah?' Oikawa menghentikan kalimat batinnya.

"..Hah?" dan Oikawa yang asli akhirnya mengeluarkan suaranya

"Senpai-tachi, kalian berkerja sama dengan Oikawa senpai kan?" celetuk [Name] bermuka kosong sembari pandangannya mengitari seisi kelas.

Mengundang kata 'hah 'dari para isi kelas.

"Hah? apa maksudmu [Name]-chan?"

"Kecurangan senpai terlihat jelas sekali lho.."

Kuroo dkk memandang [Name] dengan rasa penasaran dan sejuta pertanyaan.

'sebenarnya apa yang [Name] maksud?' Kenma bertanya tanya dalam hati, tapi firasatnya merasakan hal baik, tubuhnya pun jadi tak terlalu tegang.

"Apa maksudmu, [Name]-chan? Aku tidak melakukan kecurangan" Bantah Oikawa.

"Gini nih senpai.. Di pertaruhan 500 juta/ 50 chip tadi, Senpai mengeluarkan kartu yang sama 2 kali, ingat tidak di babak pertama, senpai mengeluarkan kartu batu 2 kali, lalu di babak kedua senpai mengeluarkan kertas. Begitu di pertaruhan 2 chip, senpai mengeluarkan kartunya asal asalan, ya kan, senpai?" Jelas [Name].

"Normal normal saja kalau aku berpikir ada yang janggal, kan?"

Flashback

Babak 1
50 Bet

"Jan...

Ken...

Pon!"

(Name) : Oikawa
Batu : Batu

"Aiko deshou!"

[Name] : Oikawa
Gunting : Batu

Babak 2

"Jan..

Ken.....

PON!"

(Name) : Oikawa
Kertas : Kertas

"AIKO DESHOU!!"

(Name) : Oikawa
Batu : Kertas

Flashback end

"ya kan, senpai? penyamaran senpai belum sempurna sih.. senpai ga usah bertarung deh kalau belum siap-"

" [Name]! apa kau berniat menghancurkan perjudian ini dgn ocehan ngawurmu itu?" potong Oikawa.

"Tidak kok senpai! Hal tak berguna seperti itu untuk apa kulakukan? " bantah [Name] dengan alis mengernyit dan memajukan sedikit bibirnya.

"Habisnya..." [Name] menggantungkan ucapannya

"...bagian terbaiknya baru mau mulai lho senpai~" [Name] menyeringai. Matanya yang menatap tajam Oikawa seakan akan memerah.

Kuroo merasakan kakinya bergerak secara tak sadar menuju ke arah [Name] dan berdiri tepat di samping kanan [Name] dimana kartunya dipegang tangan kanan [Name].

Melihat isinya, Kuroo akhirnya setengah konek dengan apa yang terjadi, dan tanpa sadar sedikit menyeringai.

"Sudahi sajalah semua ocehanmu itu, dan cepatlah tentukan kartumu!" paksa Oikawa mengganti arah pembicaraan

Queen of Gambler ( Haikyuu AU x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang