Chapter 3

774 132 8
                                    

"[Lastname]-san"

Sang empunya nama menoleh dan mendapati gadis berambut maroon diikat dua ke bawah (kek Iino di Kaguya-sama : Love is War) tengah menyembunyikan kedua tangan di belakang tubuhnya sambil tersenyum malu-malu.

"Iya, ada perlu apa?" Jawab [Name] dengan nada ketus yang sama sekali tidak di sengaja.

Gadis itu berjengit kaget mendengar suara ketus [Name]. Mencoba bersikap biasa saja, akhirnya gadis itu berucap,

"Ano... S-Sebelumnya perkenalkan, namaku Tsuzukane Haori dari kelas 2-2. Aku dengar kau—"

"Tidak usah bertele-tele, katakan apa tujuanmu" [Name] memotong perkataan gadis yang entah darimana asalnya itu.

"B-bisakah engkau memperkenalkan aku dengan Sugawara-senpai?" Tanya nya takut-takut.

[Name] mengernyit, gadis yang tiba-tiba muncul dihadapannya lalu minta dikenalkan pada Sugawara?! Oh ayolah, bahkan [Name] tidak pernah sekalipun berpapasan dengannya. Bagaimana bisa ia datang mengganggu nya lalu memerintah seenaknya?!.

Sungguh [Name] sangat benci dengan orang seperti Haori. Orang yang memanfaatkan seseorang lalu membuangnya setelah ia mencapai tujuannya.

"Itu kau tahu namanya berarti kau sudah kenal kan?!" Tanya [Name], nada suara nya tambah ketus.

"A-Aku belum pernah berkenalan langsung dengannya. J-Jadi bisakah senpai mengenalkan nya kepadaku?"

[Name] beranjak dari duduknya,

"Jika kau ingin dekat dengan seseorang berusahalah sendiri, aku bukan tempat untuk dimintai tolong" [Name] pun berjalan pergi dari kelasnya dan melangkah ke taman belakang sekolah, sekilas ia mendengar Haori menggerutu kesal.

'Cih'

—Kuudere - Sugawara Koushi—

"[NAME]!!" Panggil si surai abu sambil berlari ke arah gadis yang menatapnya datar.

"Ada apa Koushi?" Tanya [Name] singkat.

"Ayo makan bersama" ajak pemuda itu riang, [Name] yang merasa enggan untuk menolak akhirnya memutuskan untuk mengiyakan dengan cara mengangguk.

Saat ini mereka sedang berjalan menuju atap dengan Sugawara yang tak henti-hentinya berceloteh tentang klub voli nya.

"Dan pada akhirnya kami menang melawan Shiratorizawa kemarin, aku sangat senang meski aku tidak terlalu banyak bermain di lapang—"

"A-Ano Sugawara-senpai..." Cerita Sugawara terpotong oleh panggilan Haori.

Sugawara menoleh, menatap adik kelas yang tidak ia kenali itu.

"A-Aku ingin b-berbicara denganmu, a-apakah boleh?"

(Name) yang paham kode ini, akhirnya menepuk pundak Koushi.

"Aku duluan ke atap" ujar [Name).

Sebelum Sugawara menjawab, [Name] telah melangkahkan kakinya ke arah rooftop.

—Kuudere - Sugawara Koushi—

Sudah hampir 20 menit [Name] menunggu pemda bernama Sugawara Koushi itu, namun yang ditunggu tidak kunjung datang.

[Name] menghembuskan nafas lelah, ia akhirnya memasang earphone dan membuka kotak bento putij berisi onigiri buatan nya sendiri.

Saat (Name) mau menyuapkan makanan itu ke mulutnya, Sugawara menghampiri nya dengan nafas terengah-engah.

"Kenapa kau tak menunggu ku?" Tanya Sugawara menggebu-gebu setelah menormalkan nafasnya.

"Kau lama Koushi, sudah 20 menit aku menunggu, istirahat sebentar lagi selesai"

"Hehe, maafkan aku. Tsuzukane-san mengajakku berkenalan dan kami mengobrol hingga aku lupa padamu" Jelas Sugawara sambil cengengesan.

(Name) mendatarkan muka nya, ia mengunyah satu onigiri lalu mengendikan bahunya.

"Aku tidak heran sih, aku memang gampang dilupakan orang. Di kelas saja hanya para guru dan beberapa murid yang menyadari atensi ku."

Sugawara yang sedang menelan roti merasa bersalah mendengar ucapan (Name).

"Tak usah merasa bersalah Koushi, aku sudah biasa. Kau sudah selesai makan? Ayo kita kembali ke kelas, bel sudah berbunyi" Ajak [Name]

Sugawara akhirnya mengikuti [Name] menuju ke kelas.

To Be Continued
Date : 4 Agustus 2021

[✓] Kuudere!! || Sugawara Koushi Where stories live. Discover now