9

6 3 0
                                    

Saya harap kamu tidak lupa alur cerita sebelum flasback, jika lupa mohon buka chapter 7 = Felix Fordelux : badai, bagian dimana Aurora pergi ke perpustakaan.

oOo                                                         oOo

"Nona, sudah malam. Sudah cukup membaca bukunya, mari istirahat" tegur seorang prajurit yang berjaga disana

Aurora menghela nafas dan mengangguk, ia telah membaca 3 buku, matanya sudah lelah.

Ia berjalan menuruni anak tangga perpustakaan pelan-pelan, ia melihat beberapa prajurit berbincang

"Selamat malam, jangan lupa beristirahat" katanya menyapa.

...

"Hoaamm"

"Aduuh hauusss"

Nianna berjalan lesu dengan penampilan berantakan, menuju dapur, saya sakin kalian tahu apa yang hendak ia lakukan disana.

"Selamat pagi tuan putrii, bagaimana tidurmu?" sapa Rosemary

Nianna duduk di kursi, merebahkan kepalanya di meja

"Haus"

"Mau saya buatkan apa?"

"Susu"

Rosemary tersenyum, ia sudah menduga apa yang Nianna mau. Ia segera menyiapkan susu segar dan menghangatkannya.

"Apa Aurora sudah bangun?"

"Ya, ia sedang berlatih berpedang. Tidak kusangka dia hebat sekali"

Nianna merubah posisi nya menjadi duduk tegak

"Apa?! Mengapa tidak membangunkanku?!"

Mary tertawa

"Susah tidak ya? Aku takut terluka, pasti tajam sekali"

"Jangan takut!"

Mary duduk disamping Nianna sambil menuangkan susu hangat

"Ngomong ngomong, mengapa para dayang juga harus bisa memanah?"

"Ya itukan perintah ratu, mau bagaimana lagi. Lagipula kami bosan, kegiatan kami hanya bersih-bersih dan memasak, aku fikir itu ide yang bagus untuk membuat hobi baru! Lagi pula memanah itu keren!"

"Bagaimana dengan berpedang?"

"Kami tidak menggunakan pedang, hanya panahan. Kata Ratu itu sudah cukup"

Nianna mengangguk sambil menyeruput susu hangatnya

"Haloo!! Selamat pagi!!!" sapa Aurora  dengan tubuh yang berkeringat, ia terlihat eksotis

"Waduh waduh, si tuan putri yang cantik jelita ini melakukan apasih? Kok badannya seperti terguyur hujan" goda Nianna

Aurora ikut duduk dengan nafas yang ngos-ngosan

"Mau teh"

Rosemary beranjak dari duduknya dan menyiapkan teh untuk sang putri

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE DEMONSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang