Nafasnya tersengal-sengal,Terasa tak sanggup lagi untuk mengakat beban,Seketika teringat masa lalu,Penyesalan hanya penyesalan.
Nafasnya penuh dengan Penyesalan semakin membuat sesak, Andainya dulu mau merapatkan barisan,Menimba ilmu sampai ke negri china.
Nafasnya yang mulai tak teratur karna rambut yang tak lagi hitam, Penyesalan semakin membara seperti api di dalam besi panas,Andaikan dulu tak ada rasa malas mungkin hari ini takan seperti ini.
Nafasnya tersengal-sengal,Tanda penyeslaan tiada arti,Kepada yang masih muda kepada generasi masa depan, Percayalah mencari ilmu adalah langkah mencapai suksesmu.
YOU ARE READING
Sajak Yang Dimengerti
PoetrySajak-sajak yang penuh makna di tungkan di sini dari kesedihan,candaan, dan kebahagian di tungkan dalam sebuah sajak puisi ku Jika kau rasakan getaran itu maka ini untuk mu! :)