[1] Seven Days ✔

[1] Day 5: The Test

hari 5 : ujiannya
tiap orang bebas memilih.

7 Days - Treasure HyungLine ft. NoRae

[pukul 08 : 05, hari kelima]

mimpi hari ini sangat... menyakitkan, dan menakutkan. jadi meskipun aku berhasil melewati ujian ini dan dibangkitkan kembali, penderitaan lain mungkin sudah menantiku kembali dalam kehidupan nyata. itu hal terakhir yang tidak aku inginkan.

"kau sudah bangun." bukan pertanyaan, melainkan pernyataan yang keluar dari bilah bibir yoshi.

"sepertinya sudah menjadi rutinitas kita sekarang, terbangun karena mimpi," sambungnya.

junkyu menghela napas, "aku melihat realita apa adanya, penuh penyesalan dan kesedihan."

"kau masih muda, dan kau punya banyak kesempatan untuk memulai hidup baru. jika kau bisa membawa dirimu ke arah yang benar, bahkan sekali saja, kau pasti bisa keluar dari keadaan yang menyakitkan."

"tapi tentu saja, ada kasus di mana satu kesalahan saja menceburkanmu ke dalam masalah," kata yoshi panjang lebar.

"kau seperti bicara dari pengalamanmu," komentar junkyu dengan nada datar.

"satu pilihan yang aku ambil mengubah hidupku dan hidup orang lain, dan pilihan lain yang aku ambil menghancurkan hidupku dan hidup mereka. ah, maafkan aku, sepertinya aku banyak bicara hari ini."

sepertinya ia tidak ingin berbincang tentang apa yang terjadi di akhirat. sepertinya ia telah melewati banyak hal-hal yang menyakitkan. tapi aku tetap harus menanyakan hal ini padanya.

"yoshi, apa yang akan kau lakukan jika kau tidak dapat mengambil keputusan sendiri?"

yoshi terdiam cukup lama. pada akhirnya, ia kembali membuka suara.

"...aku tidak bisa memastikannya. itu pertanyaan yang agak sulit untuk kujawab."

"tunggu tunggu! kau tahu yoshi tidak dapat menerima pertanyaan emosional seperti itu!" sergah hyunsuk cepat.

"biar aku yang mencoba," tawar hyunsuk, lalu junkyu sedikit menjauh, mencoba memberi ruang.

"jika itu terjadi, kau harus bertemu dengan orang lain, dan bukan sembarang orang. maksudku, orang yang dapat memahami dan menyayangimu. jika kau berbicara kepada seseorang seperti itu, kau akan merasa lebih nyaman dan menemukan kekuatan di dalam dirimu," tutur hyunsuk lembut.

"itu terdengar seperti jawaban yang masuk akal bagiku," kata yoshi sambil mengangguk-angguk.

hyunsuk memberikan cengiran khasnya, "dan akan jauh lebih baik jika kau meminum sebotol anggur."

"...itu tidak terdengar masuk akal lagi."

seseorang yang dapat mencintai dan memahamimu, ya? hyunsuk terlalu optimis. maksudku, orang seperti itu tidak ada.

dahi junkyu berkerut-kerut memikirkan perkataan panjang lebar hyunsuk tadi.

h-hey! tentu saja ada! benar! ibuku... aku harus mencari ibuku. ada orang yang ingin aku cari jika aku berhasil kembali. aku tak menyangka melupakan hal itu.

"jadi, bagaimana pendapatmu tentang jawabanku?" tanya hyunsuk sambil tersenyum lebar.

"terima kasih," ungkap junkyu tulus, "yeah, aku baru saja mengingat seseorang yang dekat denganku berkat dirimu."

"benar, aku juga yakin ada orang yang sangat dekat denganmu. aku harap kalian berdua dapat bertemu kembali," kata hyunsuk menyemangati.

"mungkin aku bisa membuat diriku lebih bersemangat menuju kebangkitan. jika aku tidak ingin berakhir seperti salah satu dari mereka..." ucapan yoshi menggantung.