3

191 24 1
                                    


ℂ𝕙𝕒𝕡𝕥𝕖𝕣 𝟚 (plot 2)

(Sama seperti chapter 2 plot 1 skip sampai ada tanda *)

"Langa!" Sapa Miya.

"Hi" Jawab nya singkat.

"Mana Reki?" Tanya Miya melihat sekeliling untuk mencari Reki.

"Tidak datang sepertinya." Langa

"Dia tidak ikut serta dong?" Miya

"Paling dia hanya takut pada Adam." Ejek Shadow.

Sebenarnya Reki datang ke 'S'

Dia datang karena disuruh oleh Joe, Dia ingin melihat Langa bertanding, karena mungkin ini adalah terakhir kalinya dia bisa menonton pertandingan 'S' secara langsung.

Pertandingan pun dimulai.

Langa melawan Joe.

Reki menonton pertandingannya dengan serius.

Saat ditengah pertandingan sepertinya Langa melihat Reki yang sedang menonton di tengah kerumunan.

Langa melaju sangat kencang, tapi sayangnya pertandingan kali ini dimenangkan oleh Joe.

Setelah pertandingan selesai, Reki berniat untuk langsung pulang kerumah, tapi saat dia berjalan ke pintu keluar yang biasanya sepi itu ada seseorang yang memanggilnya.

"Reki!" Panggil Langa dengan senang.

"Apa?" Tanya Reki singkat.

"Kamu datang juga ya." Joe

Kepala Reki tertunduk, dia tidak ingin menatap mata mereka.

"Reki!" Ternyata Miya juga ada disitu.

"Ooh jadi kamu datang ya!" Shadow juga.

"Kenapa kalian berkumpul disini?" Dan cherry juga "Oh hi Reki."

'Argh sial.' Umpat Reki dalam kepalanya.

"Reki kenapa kamu tidak ikut turnamennya, biasanya kamu yang paling semangat soal ini?" Tanya Miya.

"Ah itu, aku hanya sedang tidak ingin ikut." Jawab Reki.

"Reki..." Langa memanggil Reki.

"Hm?" Sautnya

Langa tiba-tiba saja membungkukan badanya "Aku minta maaf!"

Sontak hal ini membuat yang lain nya kaget.

"O-oi Langa..." Reki bingung atas hal yang tiba-tiba ini.

"Tolong maaf kan aku, kali ini aku benar-benar janji, aku tidak akan berbuat hal yang sembrono lagi." Langa meminta maaf dengan serius.

"I-iya tidak apa-apa aku memaafkan mu, tapi tolong jangan diulang lagi ya." Kata Reki sambil tersenyum.

Langa bangun dan menganggukkan kepalanya.

Joe menghampiri Langa dan meletakkan tangan di pundaknya.

"Baguslah kalian sudah damai." Kata Joe "Dan Reki kamu tidak jadi berhenti main skateboard kan?"

Mendengar pertanyaan Joe membuat yang lain kaget, mata mereka sekarang mengarah ke Reki.

"Oi Reki!, kau tidak akan berhenti kan?!" Tanya Miya khawatir.

Yang lain pun juga menanyakan hal yang sama kepada Reki.

Reki hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Itu membuat yang lain lega untuk sesaat.

"Tidak, aku berhenti." Jawab Reki dengan senyuman, tapi senyuman yang dia tunjukkan itu memiliki arti yang sangat dalam, mereka semua dapat melihatnya.

illness [] Sk8 the infinity fanfiction ✅Where stories live. Discover now