illness [] Sk8 the infinity fanfiction ✅

1

ℙ𝕣𝕠𝕝𝕠𝕘

*'Padahal aku lah yang mengajarinya, tapi sejak kapan ada jurang selebar ini di antara kita...?'

Reki dan Langa adalah anak SMA biasa yang menyukai skateboard.

Mereka berdua sangat dekat, sampai akhirnya tercipta jurang yang lebar diantara mereka berdua.

Langa yang baru saja belajar bermain skateboard ternyata dikaruniai sebuah bakat alami.

Sedangkan Reki yang sudah sangat lama bermain skateboard tertinggal oleh orang yang dia ajari.

'Padahal aku hanya ingin bermain skateboard dengan kalian...'

Dia mulai merasa ada jurang yang memisahkan dia dan teman-temannya.

'Reki, sudah ya sudah cukup, kamu harus banyak banyak istirahat..."

Reki tau apa yang dia lakukan sekarang dapat memperparah kondisi tubuh nya, tapi dia tetap saja melakukannya.

'Tidak, aku tidak boleh tertinggal oleh mereka...'

Dia berusaha keras untuk pergi ke sisi lain dari jurang itu.

'Reki!, ibu mohon, hentikan ini!'

'Kak sudah cukup, kakak harus istirahat!'

Dia lah yang paling mengetahui kondisi tubuh nya sendiri.

Dia tau kalau dia seharusnya berhenti melakukan hal yang berat untuk tubuh nya.

Dia tau kalau dia seharusnya berada di rumah sakit, dan tidak boleh keluar.

Tapi sekarang dia sedang berjalan bebas diluar, tanpa ada infus yang menusuk di tangan nya, dan tanpa ada selang oksigen yang menempel dimuka nya.

Dia bisa berjalan bebas, dia bahagia, walau itu bukan untuk waktu yang lama, tapi dia senang.

Dan keinginan dia sekarang hanya, agar bisa bermain dengan teman-temannya sebanyak mungkin.

Karena dalam waktu dekat dia tidak akan bisa berjalan-jalan bebas seperti ini lagi.

Reki kyan.

Dia adalah anak yang menderita sebuah penyakit langkah yang tak bernama.*

.

ℂ𝕙𝕒𝕡𝕥𝕖𝕣 𝟙

"Aku berangkat..." Kata Reki dengan lesu nya.

"Reki!, kamu lupa bekal mu." Teriak ibunya sambil memberi bekalnya.

"Oh iya..."

"Kamu sudah makan obat mu kan?" Tanya sang ibu dengan raut wajah yang khawatir.

"Sudah kok bu, ibu tenang saja." Kata Reki.

"Reki, kamu tau kan kalau kamu harus balik ke Rumah sakit lagi dalam waktu dekat...?" Kata sang ibu.

Reki terdiam mengerutkan keningnya, mata nya menghadap ke lantai.

"Ibu kumohon, beri aku waktu setidaknya 2 minggu lagi..." Dia mengangkat kepala nya dan menatap mata sang ibu "Aku masih ingin bermain bersama mereka."

"Satu minggu..." Kata sang ibu "Akan ibu biarkan kamu bermain satu minggu lagi, tapi kamu harus janji setelah satu minggu itu berlalu kamu harus melakukan perawatan lagi..." Ibu menatap mata Reki dengan serius.

Reki merasa senang dengan apa yang ibu nya katakan "Iya aku janji, dadah aku berangkat!"

Reki yang senang karena dia diberi waktu lebih oleh ibunya, dia tersenyum sepanjang perjalanan menuju tempat biasa dia dan Langa janjian.