[BL] Pahlawan Bayangan. (Hiatus)

Chapter 6

Guak!

Gak!

Gaaaaak!

Gaagagak!!

Ini burung kenapa suaranya sangat besar? Lama-kelamaan gendang telingaku bisa pecah mendengarnya..

Ck.. Kalau di biarkan begini terus, akan banyak monster yang datang ke sini..

Apa lagi lokasinya cukup dekat dengan tempat ku... Argh!

Sial.. Kali ini saja aku membantu mu burung sialan!

Lalu aku terbang ke arahnya dan melepaskan burung itu dari akar yang bergantung menjeratnya.

Setelah selesai akhirnya aku pergi dari sana untuk kembali tidur, burung itu setelah bebas dia langsung terbang tampa mengucapkan terima kasih cih..

....

Kicauan burung bergema di pagi hari membuat siapa saja yang mendengarnya begitu menyenangkan sama seperti Rexa yang sekarang sudah menjadi Qi Xiu.

Rasanya sangat menenangkan..

Tapi sangat disayangkan suara jelek bergema di hutan membuat Qi Xiu memiliki tiga sudut di keningnya.

Gaaak!

Gakk!

Gak!~

Itu suara burung gagak aneh yang pernah di tolong oleh Qi Xiu, entah apa yang di lakukan gagak aneh itu tapi sepertinya dia sedang bernyanyi dengan suara yang begitu jelek dan menjengkelkan yang membuat penghuni yang mendengarnya memiliki tiga sudut di kening mereka.

Gaak!

Gaaak!~

Sangat di sayangkan bahwa penghuni sekitar tidak dapat membunuh gagak jelek ini, karna peringkat gagak aneh ini tidaklah rendah, gagak ini adalah monster kelas A.

Jadi sebagian penghuni hutan memilih untuk melarikan diri dari pada tetap di sini mendengarkan nada sumbang yang memecahkan telinga.

Sekarang gagak itu bernyanyi membuat suasana hutan menjadi begitu berisik, tentu Qi Xiu hampir menjadi gila mendengar suara gagak itu.

Ketika gagak aneh itu bernyanyi entah darimana ada sepatu terbang, melayang tepat mengenai kepala burung gagak itu sampai jatuh.

Head shot!

"Berisik!!"

Ternyata sepatu itu milik Qi Xiu, dalam chapter ini ada satu hal yang menarik yaitu anda bisa membayangkan sepatu terbang saat ini, sangat langka dan head shot!..

Burung gagak telah jatuh ketanah dengan tubuh terlentang, di atas kepala anda dapat melihat ada 6 bintang mengelilinginya dan sebuah benjolan merah muda di kepalanya, sayap tersebar ke tanah dan kaki terangkat di udara dengan kejang-kejang seperti penyakitan..

Sungguh menyedihkan melihat pemandangan gagak yang begitu sombong jatuh dengan begitu bodoh dan lucu.

Siapa suruh memiliki suara yang begitu mengerikan..

Suasana menjadi sunyi senyap. Qi Xiu memilih untuk tidak tidur lagi karna waktu tidurnya telah di ganggu oleh gagak jelek itu.

Jadi, dia melakukan rutinitas pagi.

Setelah selesai rutinitas pagi dia menangkap ikan dan memanganggnya di atas api.

Qi Xiu berpikir bahwa jika dia terus memakan ikan maka tubuhnya tidak akan bisa bertahan, di tambah disini tidak banyak sayuran yang bisa di makan.

Terutama dia tidak memiliki kuali atau apa pun untuk memasaknya.

Pada akhirnya Qi Xiu memilih untuk pergi melakukan pencarian desa tersebut.

Jika dia pergi dalam penampilan seperti ini dia pasti akan di buru atau jika tertangkap maka kemungkinan besar dia pasti di lelang dan di jadikan budak sex atau sebagainya,  karna dia tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk bertahan hidup saat ini.

Tapi lebih besar kesempatan dia pasti di jadikan objek penelitian..

Membayangkannya saja membuat dia merinding.

Lalu sebuah suara kasar datang dari arah belakang Qi Xiu. Siapa lagi kalau bukan burung gagak yang jelek itu.

Gak!

Mengapa gagak jelek ini menghantuiku?

....

Kim Yongi bangun lalu rasa sakit dari perutnya menyerang, membuat dia mengerang.

"Ugh..."

"Bangun?"

Tiba-tiba suara yang cukup jernih dan muda terdengar di telinga Kim Yongi. Kim Yongi berusaha bangun untuk duduk.

'Suara itu...'

"Jangan banyak bergerak... Luka mu masih belum sembuh sepenuhnya, atau pekerjaan ku akan sia-sia"

Kim Yongi berhenti dan memilih untuk patuh dan berbaring di tempat, dari pada merasakan sakit.

Setelah sekian lama, akhirnya Kim Yongi melihat sekeliling.

'Sepertinya berada di gua..'

Tempat itu cukup gelap, hanya ada satu cahaya lilin di sampingnya.

Dan cahaya itu tidak menyinari semua ruangan.

Kim Yongi akhirnya melihat bayangan seseorang di depannya.

Dia menjadi waspada tetapi pada akhirnya dia lelah, lagi pula sebentar lagi dia pasti akan mati.

Jadi, dia memutuskan untuk melihat orang di depannya untuk terakhir kali.

Lagi pula melihat seseorang untuk terakhir kalinya, membuat dia tidak merasa sendirian, lagi pula kalau dia mati dengan di temani gambaran bayangan terakhir penghianat itu kemungkinan dia akan menjadi hantu pendedam.

Sekarang dia tidak tahu harus bagaimana.

Pada akhirnya dia bertanya.

Sebelum dia sempat mengeluarkan suara, bayangan orang itu mendekatinya dan cahaya lilin menyinari sosoknya membuat Kim Yongi tertegun.