Prat 2 xixi

23 1 0
                                    

Sinar matahari masuk menembus gorden kamar yang masi menutupi jendela.
Anita mengerjapkan mata karna cahaya yang masuk mengusik ketenangannya.
Anita terduduk lalu memandang sekeliling ruangannya,ia merasa asing dengan ruangan ini hingga ingatan akan perlakuan yang ia terima kemarin membuatnya mengingat tempat ini.
Anita Hannya sendirian di ruangan ini,Anita tak tahu kemana pria asing itu pergi. Anita ingin membersihkan tubuhnya karena sudah lengket akibat banyaknya mengeluarkan keringat.
Baru saja ia ingin menurunkan kakinya, ia lantas meringis karna merasakan sakit di selangkangannya. Anita menutup matanya menyalurkan rasa sakit yang ada di selangkangannya ini, ditambah lagi rasa sakit dibatinnya dan fisik nya membuatnya tersiksa.
Dengan susah payah dan tertatih-tatih Anita melangkah dengan memegangi setiap benda yang berada didepannya, lalu ia membersihkan tubuhnya.
Anita menggosok kasar tubuhnya dengan tangannya,berharap kotoran-kotoran ditubuhnya bisa hilang dan pergi mengalir bersama dengan air, namun kotoran untuk pergi dan bisa lepas dari tubuhnya akan sangat tidak mungkin karena sesungguhnya kotoran itu sangat melekat pada tubuhnya dan Hannya bisa mengubah sedikit dari kotoran itu, tapi itu sangat-sangat menjijikan bagi Anita. Namun itu tak mungkin melepas begitu saja, itu tidak mungkin,karna nasi sudah menjadi bubur. Tidak ada yang bisa dibanggakan lagi oleh Anita.

Brak.....Brak
“Buka”........
Gebrakan dari luar dan suara kencang tersebut membuyarkan lamunan Anita
“Aku sedang mandi” jawab Anita dengan tertahan,
“Aku bilang buka” suara orang itu semakin meninggi,suara yang tak lain adalah si pemilik yang merenggut kehormatan Anita.
Dengan pasrah,Anita melangkahkan kaki untuk membuka pintu kamar mandi. Pria itu menatap Anita dari atas hingga kaku, membuat Anita merasa risih akan sikapnya.
Tatapan itu diikuti senyuman devil yang bagi Anita sangat sangat menjijikan.




Inget ini cuman fiksi guys jangan dibuat serius ko Evan yang asli ga gini kok hahaha😭🙏maapkan hamba ko😂

the beginning I really hate you but for a long time I loved youWhere stories live. Discover now