*****
15.
Begitu dia dikurung lagi di sel penjara, Tang Li tinggal dengan patuh di sana selama beberapa hari lagi. Selama periode ini, Li Xin Wu akan muncul secara acak dan melecehkannya dengan ekspresi yang tampaknya tidak memihak dan tidak dapat rusak. Tang Li sangat bisa merasakan bahwa jika dia gagal menangkap kesempatan untuk melarikan diri secepat mungkin, kepolosannya akan hancur.
Oleh karena itu, suatu hari ketika seorang penjaga mengirim makan malam, Tang Li memegangi perutnya dan berguling-guling di tanah. "Prajurit, perutku sakit."
Penjaga itu menepuk pahanya dan mendengus, "Kamu akhirnya bergerak."
Tang Li merasa bingung. "...Apa katamu?"
Penjaga itu tidak mengawasi sebelum membuka kunci pintu dan masuk. "Tidak ada, biarkan aku melihatnya."
Tang Li mengertakkan gigi dan berpura-pura kesakitan. Kemudian, saat penjaga berada dalam jangkauan, dia melontarkan pukulan.
Penjaga itu mencengkeram pipinya dan mulai melompat-lompat. Dia berbalik beberapa putaran sebelum jatuh ke tanah dengan tangisan yang menyedihkan. Kakinya terus bergerak-gerak. "Ah! Itu menyakitkan! Apakah ini, panah pembantai... legendaris...”
Tang Li menganga padanya, benar-benar terpana oleh tindakan berlebihan penjaga itu.
Tidak ada panah! Bahkan jika kamu suka berakting, itu harus dalam situasi yang sesuai!
16.
Terlepas dari itu, kesempatan untuk melarikan diri tidak mudah didapat. Tang Li melangkahi penjaga yang tubuhnya masih terus bergerak-gerak di tanah, dan berbalik untuk meliriknya untuk ketiga kalinya sebelum melarikan diri.
Kali ini, dia menjadi lebih pintar. Ketika dia sampai di pintu masuk penjara, dia hanya menjulurkan kepalanya dan melihat ke kiri dan ke kanan. Setelah memastikan tidak ada Li Xin Wu yang duduk dan menunggunya di sudut buta, akhirnya dia keluar.
Namun, saat dia mengambil langkah, Li Xin Wu tiba-tiba turun dari langit dan mendarat di hadapannya. Ekspresinya hanya mengatakan 'mengapa kamu memakan waktu lama'. Kemudian dia mengucapkan, “Mencoba melarikan diri, mengabaikan hukum, dan menunjukkan kurangnya penyesalan. Kamu akan dihukum berat."
Tang Li merasa tidak berdaya. “Di mana kamu bersembunyi...”
Li Xin Wu menyipitkan matanya. “Apakah jenderal ini perlu bersembunyi?”
Tang Li bertanya lagi, "Di mana kamu?"
Li Xin Wu menunjuk ke atap.
Tang Li tersandung. "Apa yang kamu lakukan di atap?"
Li Xin Wu tetap tidak terganggu. "Melihat bulan."
Tang Li menatap awan abu-abu tebal yang menyembunyikan bulan. Mulutnya bergerak-gerak. “Kamu berbicara seolah-olah benar-benar ada bulan...”
Li Xin Wu: “Kurang ajar.”
Tang Li: “Baiklah, baiklah. Aku kurang ajar. Lagi."
Li Xin Wu: "Jenderal ini akan menghukummu dengan berat."
Tang Li memutar matanya. "Sekarang apa?"
YOU ARE READING
{✓} The General Is Too Evil
HumorSeorang anggota sekte Tang secara tidak sengaja mengambil dokumen perjalanan milik kakak laki-lakinya. Kakak senior ini saat ini adalah orang yang dicari. Hasilnya dia ditangkap. Di sana, dia mengenal seorang jenderal yang sangat jahat. Sejak sa...
