Elizabeth Báthory The Countess

35 2 0
                                    

Seorang wanita diseret dalam penjara.

Wanita yang baru dimasukkan itu mulai menyanyi. Ia lalu berdoa.

Wanita yang lebih lama tinggal disitu diam saja tak berkata apa apa.

“Ada matahari.” Ia senang lalu kembali berdoa

“Tidak perlu berdoa!” Akhirnya wanita itu mulai mau berbicara.

Ada kepahitan dalam hatinya, karena ia tidak mengalami pertolongan.

Sebaliknya wanita yang baru datang itu, masih penuh dengan harapan.

“Ayahku mati ditangan orang orang Turki untuk melindungi kerajaan di Hungaria. Begitu banyak kematian dan pertumpahan darah.”

“Orang orang Turki ingin agar kita menjadi seperti mereka.”

Waktu berlalu dengan lambat…

Semangkuk makanan datang.

“Seberapa sering kita diberi makan?”

“Sehari sekali.”

“Siapa namamu?”

“Anika.” Jawab penghuni lama.

“Kamu kurus sekali Anika. Mereka membuatmu kurus, dengan hanya memberikan roti kecil ini sekali sehari.”

“Entahlah, terkadang ada sup.”

“Kamu sudah berapa lama disini Anika?”

“Aku tidak ingat, dan berhentilah memanggil namaku, kamu tidak kenal aku.”

“Namaku Katarina, kau bisa memanggilku Kat.”

“Aku takut, apa yang akan terjadi dengan kita.”

“Apa kau punya keluarga? Ayah dan ibu?”

“Tidak, ibuku meninggal saat melahirkan aku. Dan ayahku meninggal tahun lalu.” Jawab Anika.

“Kau tidak punya kakak atau adik?”

“Tidak.”

“Aku punya seorang adik, namanya Sofia. Aku sayang padanya, dia sangat lucu.”

Katarina sangat bersemangat bercerita tentang Sofia, adiknya.

“Dimana Sofia sekarang?”

“Dia di kerajaan sorga, kata pendeta rohnya akan selalu menemaniku.”

“Apa yang terjadi dengan Sofia?”

“Entahlah, aku tidak ingat.”

***

Waktu berlalu dengan membosankan…

“Apa yang kau rindukan diluar sana?” Tanya Katarina

“Semuanya…Setelah kupikir, Aku lelah makan gandum murah dan susu.”

“Aku ingin kekota dan melihat orang berlalu lalang dan makan besar.”

“Makan besar?”

“Ya, gandum murah dan susu.” Katarina lalu tertawa.

“Bagaimana rasanya tinggal disini tanpa ada yang bisa diajak bicara?”

“Itu sangat mengerikan. Aku senang kau disini Kat.”

***

Katarina gelisah, “Ada sesuatu yang salah?”

Elizabeth BáthoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang