Penyembuh luka

Baikan bukan balikan

"Aminn!!,"Teriak balik semuanya.

"Lo beruntung banget, setelah lo disia-siakan oleh mantan lo,dan sekarang tuhan ngirim Billar yang jadiin lo ratu,"Ucap Ricis dan disambung oleh yang lainnya.

"Eh tapi cis,lo gimana Ama Harris?, udah deal belom?,"Tanya Fatin dan diangguki oleh yang lainnya.

Mereka tahu betul sebetulnya Ricis suka sama Harris cuma tertutup gengsi aja,dan sikutu kupret satu itu belom menyadari sedikitpun kalau Ricis menyukainya,malahan dia sibuk mencari-cari padahal ada yang pasti menanti.

"Udah ahh ga usah bahas itu...mendi g kita nonton!,"Ucap Ricis mengalihkan perbincangan yang membahasnya.

"Yaelah ka gak usah merona gitu kali pipinya,"Ledek Rara yang menyadari bahwa pipi Ricis memerah setelah ditanya tentang Harris.

"Gw suruh Billar nyadarin Harris deh,"Sambung Lesti.

"Ck,apasih udah ah lanjut nonton!,"Ucap Ricis bertambah salting.

"Hahaha,"Tawa mereka melihat tingkah Ricis yang salting.

*******

"Pagi sayang...."Sapa Billar pada Lesti.

Lesti tersenyum lebar mendapat sapaan dari tunangannya itu,hari ini mereka tak berangkat ke kampus bersama karena Lesti diantar oleh kakaknya yang kebetulan searah dengan jalan menuju kampusnya.

Lesti senang sekali karna ketakutannya kemarin adalah prank yang dilakukan Billar untuk memberinya kejutan,ia sangat berharap bahwa selamanya Billar akan menjadi miliknya meskipun dengan beribu rintangan.

"Pagi juga,"Jawab Lesti, menghampiri Billar lalu memeluknya.

Mereka berdua berjalan beriringan tanpa memperdulikan yang lain bagikan dunia milik mereka sendiri,ada beberapa orang yang melihatnya bahagia dan ada juga yang iri,iri karna mereka tak bisa mendapatkan Billar ataupun Lesti.

Billar dan Lesti berpisah karna kebetulan ruangan mereka berbeda.

Sesampainya di ruangan Lesti disambut oleh sahabat-sahabatnya yang berdiri depan kursinya,"kenapa?,"Tanya Lesti heran.

"Lo tau gak,tadi Syahra si mantan gebetan Billar nyariin lo!,"Bisik Syifa.

Lesti cukup terkejut dengan ucapan Syifa,ia tahu bahwa Syifa tak mungkin membohonginya,"Apa kata dia?,"Jawab Lesti penasaran.

"Katanya dia mau ngomong sesuatu sama kamu,tapi dia gak jelasin mau ngomong apa,"Jelas Fatin.

"Oh yah....dia ngomong kalo dia nunggu kamu ditaman belakang kampus,"Tambah Ricis.

Sebetulnya Lesti cukup bingung dengan apa yang sahabat-sahabatnya bilang padanya,karna untuk apa Syahra mencari dia.Karena Lesti penasaran, Lesti langsung pergi bergegas menuju taman belakang.

****

"Lar!...lar, tadi pagi gue berangkat sama Fatin sama yang lain juga terus Syahra nyamperin kita,"Jelas Ady,yang sempotan berbicara ketika melihat Billar masuk.

Wajah Adi dan Harris yang sangat amat serius, membuat Billar gak yakin bahwa mereka hanya bercanda.

"Terus?!,"Tanya Billar singkat.

"Iya terus dia ngomong ke Fatin, Ricis dan juga syifa dia nyuruh Lesti nyamperin dia di taman belakang kampus!,"Sambung Harris menjelaskan maksud Syahra mendekati mereka.

"Thank you terima kasih penjelasannya,"Ucap Billar lalu berlari tanpa aba-aba sedikitpun.

Billar khawatir akan berbicara macam-macam pada Lesti, iya tak mau Lesti benar-benar salah paham padanya karna ucapan ngaco Syahra.

Billar mempercepat langkah larinya,ia tak mau syahra menjelaskan yang tidak tidak pada Lesti.

******

"Ada apa?,"Ucap Lesti mendekati Syahra yang Duduk di kursi.

Mendengar suara Lesti Syahra membalikkan badannya lalu memintanya untuk duduk disampingnya.

Lesti bertambah bingung melihat eskpresi Syahra yang seperti orang sedih.

"Kamu nyuruh aku kesini kenapa?,"Tanya Lesti lagi.

Tiba-tiba Syahra tertawa bagaikan orang tak berdosa,"gw bodoh yah,dulu nolak orang ky Billar,dan saat gw sadar dan tau Lo!...Lo Deket sama Billar gw berinisiatif untuk ngerebut Billar balik ke gw!"Ucap Syahra Penuh penekanan.

Setelah mengucapkan itu wajah Syahra berubah kembali menjadi sedih,dan ia tiba-tiba menangis tanpa sebab,"Dan usaha gw gak berhasil,"Ucap Syahra lesu.

"DAN ITU SEMUA KARNA ELO!,"Teriak Syahra tiba-tiba pada Lesti.

"Tapi......gw sekarang udah ketemu sama orang yang benar-benar ngebuat gw nyaman,"Ekspresi Syahra berubah lagi menjadi senang.

"Sekarang gue udah nemuin pendamping yang serius pengen gue nikahin, dan untuk lo dan Billar, semoga kalian selalu bahagia.... Dan masalah kemarin gue pegangan tangan sama meluk Billar itu 50% untuk ngeprank elo, dan 50% lagi nya itu untuk kembalinya gue Dan Billar dengan hubungan sebatas teman,"Jelas Syahra panjang.

"Sorry udah jahat sama lo,dan sorry udah ngebuat lo nangis kemaren,"Ucap Syahra meminta maaf lalu memeluk Lesti.

Lesti yang sedari tadi mendengar dan melihat perubahan raut wajah Syahra hanya pasrah dan membiarkan Syahra memeluknya, sejujurnya sebelum Syahra ataupun Billar meminta maaf, iya sejatinya sudah memaafkan mereka.

"Aku maafin kok,"Jawab Lesti,membalas pelukan Syahra.

Billar yang sedari tadi sudah disana dan menyaksikan obrolan Syahra dan Lesti hanya tersenyum bahagia,tebakannya tentang Syahra ternyata salah,dan ia juga bahagia dengan kedewasaan tunangannya yang dengan mudah memaafkan orang.

"Baikan nih yah,"Sambung Billar menghampiri mereka berdua.

Lesti dan Syahra terkejut dengan kehadiran Billar yang sangat tiba-tiba,"kamu nguping?,"Tanya Lesti.

"Sebenarnya sih enggak niat nguping, sengaja kedengeran aja jadi aku lanjutin deh aktivitas mendengarkannya,"Jawab Billar cengengesan.

Syahra dan Lesti tersenyum,mereka lanjut berpelukan kembali tanpa menghiraukan Billar.

"Karena kalian udah baikan, kalian bakal gue traktir makan kan atau kalian mau belanja sepuasnya!,"Tawar Billar pada Syahra dan Lesti.

"Udah lama nggak makan di kantin belakang, jadi gue pengen lo traktir gue beli makan di sana aja!,"Jawab Syahra.

"Dede ngikut deh!,"Sambung Lesti.

"Oke!,"pilar mengangguk mengerti dan langsung mengajak mereka makan di kantin yang diinginkan syahra.

Jangan lopa vote yah!,harus inimah kalo engga aku nangis hhh😡

Jangan lupa juga follow Ig aku (Cindyeka_Febriany)

Oh ya aku juga punya cerita lain, jangan lupa baca ya, judulnya i love you Sindy.

Udah segitu doang dari aku semoga kalian suka sama cerita yang aku buat💙,keep you happy🖤