turning point: prologue

10 0 0
                                    

Calling Maraka...

Answered

"Maraka..."

Hening

"Mara-"

"Khansa, I'll pick you at 6.30 AM sharp, alright?"

"Maraka, let's talk"

"Kita lagi ngobrol khansa. If you want to talk about that, I don't want to, I trust you"

"Anyways, film Black Widow uda keluar hari ini, udah lama kita ga pergi berdua karena practice aku"

"Kamu ga ada apa-apa kan minggu ini? I'll buy the tickets and let's eat after."

"Maraka, stop alihin pembicaraan kita. We are not okay."

Alih-alih berkata bahwa Maraka dan Khansa merupakan kedua pasangan sempurna, dewasa, dan pengertian. But that's not the case.

"Our relationship is not okay, Maraka."

"We are doing fine Khansa, aku anggap it's a friendly date between you and him, alright? So stop bringing that up. Now sleep, love you Khansa."

And the call just ended like that.

Orang bodoh sekalipun bisa berkata bahwa hubungan kedua empu tidak baik-baik saja. Tapi apa daya, cinta itu buta.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

turning point | mark leeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang