"Jatuh cinta itu mudah, tapi memilikinya yang sulit."
"Memilikinya itu mudah, tapi mempertahankannya yang sulit."
"Mempertahankannya itu mudah, tapi memperjuangkanya yang sulit.
"Mencintainya itu mudah, tapi menyatakannya yang sulit"
-
-
PERHATIAN...
Waw laris manis sekale Cream Pan Kamado, pakek acara ambil nomor macam antri di bank pas musim gajian.
-
-
Aoi berhenti nguyah roti Kroisan-nya, kenikmatan rotinya berkurang ketika matanya menangkap raut wajah aneh dari gadis dihadapnya ini. Ya.., Kanao tampak telihat membingungkan bagi Aoi, temennya ini biasanya anteng dan tenang tapi gak tau kenapa sekarang kayak resah giman gitu.
Keliatan banget dari cara Kanao ngaduk kopi latte gak santai, yang tadinya ada seni-seninya udah kecampur aduk gak karuan. Cara pandang gadis ini juga rada beda malah beda banget, dia gak pernah liat kearah lain kecuali ke arah pintu dapur rahasia toko ini.
"Kan.., kamu kenapa dah ? Gak bawa uang ?" Aoi memastikan ke hal paling penting dulu, soalnya bisa gawat kalo Kanao gak bawa uang sedangkan dia cuma bawa uang secukupnya tadi.
"Eh.., bawa kok Aoi. Kenapa Aoi gak bawa ?"
Aoi nafas lega dulu, "Enggak papa, Aku bawa juga kok. Cuma tu kamu keliatan resah kenapa dah ?"
Yang ditanya Cuma berkerut kening bingung, emang dari tadi dia keliatan resah gimana. Perasaan Kanao, dia biasa-biasa aja dari tadi dari segimananya dia rada resah hari ini, "resah gimana ..?"
Aoi hela nafas kasar dulu, "Ya resah, aneh gitulah. Kamu tu keliatan gak tenang hari ini beda gak kayak biasanya, udah gitu tumben banget kopi latte nya diaduk sampe gak berbentuk. Satu lagi, kamu kenapa dari tadi keliatan pintu dapur ?"
"Eh emang aku gitu ya dari tadi ?" Kanao bingung tapi dia gak sadar kalao wajahya udah bersemu-semu padam. Dia buru-buru menyeruput lattenya guna menyembunyikan kegugupan yang dia sendiri tidak tahu kenapa. Aoi yang menyadarinya semakin curiga akan sesuatu,
"ini anak pasti nyembunyiin sesuatu yang berhubungan sama ni toko"
"Mba, ini pesenannya 6 bungkus Cream Pan, notanya udah ada didalam nanti bisa langsung ke kasir" Nezuko tiba-tiba muncul bawa kantong plastik yang berisi kotak lumayan gede. Kanao nerima sambil senyum seperti biasa. Namun sedetik berikutnya dia mencuri pandang kearah pintu dapur yang baru aja kebuka menampilkan sosok-
"Yaudah mba, aku kebelakang dulu ya^^"
Aoi menangkap wajah terkejut Kanao dan matanya yang langsung cepat menatap adik kelasnya ini, "eh iya.., makasih ya Nezuko" balasnya melepas kepergian Nezuko.
Sementara Kanao melanjutkan ngopi santai-nya dan melupakan pertanyaan Aoi tadi, Aoi jadi sibuk menyapu pandang sekeliling toko roti, mencari-cari sosok yang kira-kira membuat temennya ini jadi aneh.
Sebenernya dia sempet liat sosok tadi cuma tu gak jelas karena dia rabun, mana seragam di tokonya juga sama semua jadi dia bingung sendiri. Dia cuma tahu Nezuko yang ada di toko ini, satu lagi pelayan dia gak tau siapa terus tadi kang roti yang teriak-teriak dia juga sempet liat. Asli Aoi penasaran banget...
"Emang tadi aku keliatan aneh banget tah ? eh kok bisa Aoi sadar sih..?" kira-kira begitu isi hati Kanao yang sebenernya gak santai sama sekai menikmati kopinya.
Bersyukur Aoi lupa sama pertanyaanya, karena kalo enggak dia bisa dibabat habis dikurek-kurek sampe temenya itu dapet fakta sebenernya. Bukan maksudnya Kanao gak mau cerita soal hal-hal aneh belakangan ini, cuma tu dia masih bingung sama dirinya sendiri atau lebih tepatnya pikiran dan hatinya.
Kanao merasa kayak ada sesuatu yang salah sama dirinya, sesuatu yang aneh yang pengen banget dia singkirin sesegera mungkin soalnya bikin dia kebingungan, gak fokus, dan kata orang-orang dia jadi agak aneh. Bahkan Aoi juga bilang gitu...
"Aduh.., ini aku napa sih.?!"
-
-
TBC
Punten... update...!
astaga udh berapa lama ak gk up disini wkwkwk XD
sangking lamany sampe ak lupa ni jln cerita kek mana wkwkwk
btw, ad yng nunggu ni book kagak (?) -PD sekale saiya-
Aduh ni ak harus nulis apa ak bingung, dri pada gak jelas udah gini aja lah ya ehehehe.
Oya makasih bnyk ya buat yng udh mampir2 dimari, udah vote n comen jg. Kedepannya ak bakalan usahain rajin up (kalo inget ehheh), biar ni Tanjidor cepet2 bahagia :D
Yaudah segini dulu.., see u next chapt..
Vote n comen ya..^^
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.