내 눈물로 | With My Tears

Start from the beginning
                                        

|Pria itu tak membutuhkan mu.

--------------

Genggaman tangan nya pada ponsel itu mengerat. Ia tahu, ini adalah pelaku peneror sebenarnya. Dari awal, Jisoo tak yakin kalau Daechan lah penyebab dari semua ini.

"Dia pikir aku akan terpengaruh dan masuk kedalam permainan nya? Tidak akan pernah." Batin Jisoo.

Ia menarik nafasnya dalam, "Tenanglah Jisoo, mari pikirkan ini setelah Yoongi ingin berbicara dengan mu. Hari ini adalah hari spesial, kau harus tenang." Lanjut Jisoo dalam batinnya.

Sampailah Jisoo ditempat peristirahatan terakhir sang ayah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sampailah Jisoo ditempat peristirahatan terakhir sang ayah. Ia berjalan menuju makam Jung Ho tak lupa kue yang ia bawa masih ada di tangannya. Namun, semakin mendekat Jisoo melihat seseorang disana.

"Yoongi-ssi?" Tebak Jisoo. Ia berjalan lebih cepat. Tiga langkah lagi Jisoo sampai tepat di makam sang ayah. Benar, dugaannya Min Yoongi ada disana bersimpuh-menunduk dengan genggaman tangan nya sedang berdoa.

Jujur saja, rasanya damai sekali melihat Yoongi ada di hadapannya. Jisoo perlahan mendekat, ia tak menciptakan suara apapun agar tak mengganggu Yoongi. Kini, Jisoo berada disamping Yoongi. Ia menaruh kue itu dan ikut berdoa untuk sang Ayah.

"Ahjussi, maafkan aku terlalu banyak menyakiti mu dan juga gadis cantik mu itu." Batin Yoongi.

"Appa, aku bahagia. Selain diriku, ternyata ada seorang pria yang juga sangat menyayangi mu." Batin Jisoo.

Suara hati dan doa mereka seakan bersautan. Yoongi yang menyudahi kegiatannya perlahan membuka matanya, cukup terkejut saat ia melihat seorang wanita disampingnya menunduk berdoa-senyum Yoongi terukir disana.

Tak lama, Jisoo juga membuka matanya membuat Yoongi yang sedari tadi memperhatikannya memalingkan wajah.

Wanita bermarga Han itu tersenyum seraya mengusap pusaran sang ayah, "appa, saengil chukkae." Ucapnya, kini kue yang ada didalam kotak itu Jisoo keluarkan.

"Mianhae appa, karena cuaca nya sangat dingin. Aku tak bisa menyalakan api nya. Kali ini aku membuat kue nya lebih lezat." Ucap Jisoo seraya tersenyum.

Yoongi hanya terdiam, tak melihat kearah Jisoo sekalipun. Padahal dalam pikirannya tergambar wajah Jisoo saat ini yang sedang tersenyum sempurna disana.

"Bagaimana keadaan mu? Apa membaik sehingga kau diizinkan untuk pergi dari rumah sakit?" Pertanyaan tiba-tiba dari Jisoo membuat Yoongi bersuara. "Hm, Tae mengizinkannya."

"Pasti karena kau yang memaksanya kan?" Tanya Jisoo seraya tertawa ringan.

"T-tidak. Tae mengizinkan ku begitu saja." Jelas Yoongi. Padahal banyak tercipta drama sebelum Tae mengizinkan Yoongi untuk pulang.

Yoongi menaruh buket bunga di atas pusaran Han Jung Ho dengan senyumnya yang hanya bertahan beberapa detik saja."Jisoo-ssi, sepertinya aku harus pulang." Ucap Yoongi yang mulai berdiri.

"Sebentar.." Jisoo menghentikan Yoongi yang hendak melangkahkan kakinya.

"Kau mau memakan kue ini bersama? Aku tak mungkin menghabiskan nya seorang diri." Tawar Jisoo.

Yoongi terdiam, menelan ludahnya sendiri dan jujur saja kue Jisoo terlihat sangat lezat.

Jisoo tertawa, "karena kau diam, aku anggap kau menyetujuinya."

-

Diperjalanan menuju rumah Jisoo, didalam mobil mewah itu Jisoo membuka topik pembicaraan mereka. Karena sedari tadi Yoongi sama sekali tak berbicara apapun.

"Semalam aku melihat seorang wanita yang terlihat sangat mirip dengan Eun Joo. Apa dia sudah kembali dari Kanada?" Tanya Jisoo.

-WHY?-



Tbc.

cek cek satu dua tiga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


cek cek satu dua tiga.. bonjour!🙌
haduuh berapa abad nih aku ga cek cek wattpad *ciailah abad ga tuh wkwkw

aku memutuskan untuk up hari ini, karena udah kelamaan banget, nanti pada lupa💁
apa kabareu? semoga sehat-sehat ya~

peluk hangat untuk uri readers yang udah vote cerita ini🙆

ohiya, disini ada yang ga kebagian BTS meal juga? wkwkw. kesel ga sih? banyak calo calo yang memanfaatkan itu untuk ngeborong dan dijual lagi dengan harga yang ga wajar menurutku.. dan untuk yang kebagian gimana? kalian apain bungkusnya?🌚

btw, gimana army kemarin? jantung aman kan?

jujur, aku sepanjang nonton mereka gabisa ga teriak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

jujur, aku sepanjang nonton mereka gabisa ga teriak

jujur, aku sepanjang nonton mereka gabisa ga teriak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

dahlah🤧✋

WHY? [왜요?]Where stories live. Discover now