Lesti membiarkan saja tubuhnya terguyur air hujan,justru ia senang hujan turun saat ini.Jadi,tidak ada orang yang melihatnya menangis kecuali dia sendiri.
*******
Setelah beberapa jam ia membiarkan tubuhnya terguyur hujan,kini ia tiba dirumahnya dengan kondisi basah kuyup dan pucat.
Lesti berjalan sempoyongan sambil memikirkan kejadian hari ini yang ia lihat,ia tak memperdulikan sekitarnya.
"Udah gede juga masih ujan-ujanan!,"Ucap seorang laki-laki dengan nada keras yang tak lain tak bukan adalah ayah Lesti.
Lesti tak memperdulikan ucapan ayahnya itu, hari ini sudah cukup berat baginya.Jika ia meladeni ayahnya atau keluarganya ia akan semakin lelah.
"Kita pergi dulu!,"Ucap semua keluarga Lesti meninggalkan Lesti dan hendak pergi entah kemana, dirumah Lesti sekarang hanya tersisa 2 orang yaitu ia dan asisten rumah tangga.
Lesti berfikir sejenak,mau kemana mereka bentar lagi malam.Tak biasa-biasanya mereka pergi bersama begini apalagi sudah lewat dari jam tujuh,dan ditambah lagi dengan teganya tak mengajak ia.
"Kumat sih mereka!,"Ketus Lesti yang lalu pergi menuju kamar dan tak memperdulikan sikap keluarganya.
Sesampainya dikamar Lesti langsung mandi,ia tak ingin jatuh sakit karna kehujanan tadi,untuk itu ia segera bergegas ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi,ia menghangatkan tubuhnya dan mencoba menghubungi Billar,untuk memastikan yang ia fikirkan tadi tentang Billar dan syahra adalah salah.
Kaka lagi dimana?√√
Tadi Kaka sama Syahra bukan?√√
Tak ada jawaban dari Billar padahal ia online,hampir setengah jam tak ada jawab juga dari Billar,lesti tetap berfikir positif dan sabar.Lagi, ia mencoba menanyakan keadaan kekasihnya meskipun tetap tak ada jawaban.
Udah malem loh sayang,kamu dimana?√√
Sibuk yah,yaudah deh Dede tidur dulan yah√√
Lagi gak enak badan soalnya hehe√√
Setelah meminta izin untuk istirahat terlebih dahulu, Lesti meletakkan handphonenya lalu tidur,karna ia takut jika ia tidak segera tidur panas ditubuhnya akan bertambah.
Lesti mencoba untuk memejamkan matanya tapi tak bisa,di bayangannya selalu ada kejadian tadi sore yang menimpa ia,hatinya gundah,ia masih cinta namun untuk bersama ia taakan bisa.
******
Lesti terbangun dari tidurnya,ada yang mengetuk pintunya dua kali,ia mencoba menyauti tapi tak ada jawaban dari siapapun,Lesti mencoba untuk tetap tenang dan keluar mencari sumber yang mengetuk pintunya.
Hawa dirumahnya semakin tak enak,ia tak tahu keluarganya sudah pulang atau belum, keadaan rumahnya sangat gelap,dan kemana asisten rumah tangga keluarganya.Kenapa ia tak menyalakan lampu rumahnya.
Lesti melangkah dengan tenang, berharap tak ada seseorang yang ingin berbuat jahat dirumahnya,ataupun tak ada hal goib yang mengganggunya.
Lesti menyalan lampu rumahnya,dan betapa terkejutnya ia ketika sedang menyalakan lampu tiba-tiba didepannya ada seseorang.
'duarr'....... Suara balon meletus.
"Happy Birthday sayang....happy birthday sayang.... happy birthday happy birthday happy birthday to you"
"Happy birthday Lesti..... Happy birthday Lesti.... Happy birthday happy birthday happy birthday to you"
"Happy birthday Lesti"
"Happy birthday Dede"
"Happy birthday Lestiani"
Ucap seisi ruangan,Lesti sangat terharu, ternyata hari ini adalah hari ulang tahunnya,ia benar-benar lupa bahwa hari ini hari ulangtahunnya.
"Makasih,"Jawab Lesti sembari menangis haru.
Billar memeluk Lesti erat sambil mengelus-elus pundak Lesti serta mencium pucuk atas kepalanya.
Lesti amat sangat terharu,karna ulang tahun kali ini ia dikelilingi orang-orang hebat dan orang-orang yang ia sayang.
"Make a wish dulu dong,"Ucap semuanya.
Lesti berdoa sebentar lalu menepuk lilinya, setelah itu mereka melanjutkan menyuruh Lesti memotong kue dan memberi potongan pertamanya.
Potongan pertama Lesti berikan untuk ayah dan ibunya,dan potongan kedua ia berikan pada tunangannya yaitu Billar.
Acara potong potongan telah selesai, orang-orang yang datang dirumah lestipun mereka sedang menikmati kue dan hidangan yang disiapkan keluarga Lesti dan Billar.
Lesti mengajak Billar keluar rumahnya,dan duduk disamping rumahnya,"Kaka!...Dede mau tanya,kamu kenapa sih hari ini?,Dede ajak gak mau,terus Dede liat Kaka pegangan tangan trs peluk-pelukan sama Syahra,Dede chat juga gak di bales?,"Tanya Lesti dengan raut wajah kesal menggemaskan.
"Astaga....Kaka kira kamu udah ngerti,ini semua cuma prank dan sengaja buat kamu kesel yah biar seru aja,inikan hari ulangtahun kamu,"Jelas Billar,sambil mencubit pipi Lesti gemas.
"Jadi Kaka sengaja?....ihh kesel bgt Dede sia-sia nangis sampe kehujanan!,"Omel Lesti kesal.
"Kamu kehujanan?!,sekarang pusing ga?,kamu gapapa kan?,demam?,"Tanya Billar panik saat tahu kekasihnya kehujanan.
Lesti tertawa lalu memeluk Billar,"gak apa apa ko sayang....nih Dede baik baik aja kan,"Jelas Lesti.
Billar membuang nafas lega, kekasihnya tak kenapa-kenapa karna ulahnya,"yaudah kedalem yuk sama yang lain,"Ajak Billar.
Jangan lupa vote,dan follow Ig aku juga yah🙈👋.
-Cindyeka_febriany
Semoga menikmati ceritanya 🙏
Kamu aneh.
Start from the beginning
