part 22

436 45 0
                                    

"Kita mau dinner dirumah teman mamah Emil. Kamu cepetan bersih bersih nanti kita pergi kesana" Ucap mamah Emil

"Ouh. Emil ga ikut deh" tolak Emil

"Kenapa! Kamu harus ikut emil" Ucap papah Emil

"Emil males cape juga mah pah" jawab Emil lesu

"Ga ada penolakan sayang" Ucap mamah Emil sambil mengusap rambut Emil lembut.

"Hmm (Memutar bola matanya) ok Emil bersih bersih" jawab Emil lesu.

Emil pun masuk kedalam kamar untuk siap siap menemui temen mamahnya itu.

*****
Rumah ratu.

Ratu memasuki rumahnya tak lupa juga mengucapkan salam dan mencium tangan mamah dan papah nya.

"Sayang kamu cepetan siap siap " Ucap mamahnya.

"Iya mah ratu pergi ke kamar dulu" Ucap ratu sambil pergi menuju kamarnya

Ratu memakai dress berwarna biru selutut dan sepatu kaca warna putih transparan tak lupa juga dia memoles wajahnya dengan sedikit make up tipis. Sekarang dia duduk di kasur empuk nya menunggu teman mamah sampai dirumah. Setelah menunggu beberapa lama akhirnya teman mamah datang dan mamah memanggilku untuk turun kebawah dan akupun turun kebawah menemui teman mamah.

"Sayang kenalin ini teman mamah" Ucap mamah ratu.

"Hy tante om" Ucap ku sambil salam kepada mereka.

"Anak kamu cantik banget" Ucap teman mamah.

"Cowo itu pasti anaknya teman mamah tapi ko kaya kenal ya siapa? Udah lah perasaan gw aja kali" Ucap ratu dalam hati.

"Ayo ke ruang Makan " Ucap mamah sambil merangkul ku.

"Silahkan duduk" Ucap mamah.

Semuanya pun duduk dikursih ketika aku melihat kearah cowo itu akupun mengenalnya ternyata dia temanku.

"Nenek lampir" Ucap anak teman mamah.

"Genderewo! Ko lo disini si mau ngapain lo" Ucap ratu sewot.

"Kalian udah saling kenal?" Tanya teman mamah.

"Iya lah kenal orang dia teman sekelas aku namanya Emil genderewo" jelas ku kepada mereka spontan mereka tertawa mendengar aku memanggil Emil dengan sebutan genderewo.

"Apa lo bilang dasar nenek lampir" Ucap Emil tak mau kalah.

"Apa lo"

"Dasar nenek lampir. Jelek lagi pas banget lo" ledek Emil

"Heh genderewo lo nyasar ya ini rumah gw rumah ratu cantik sejagat raya. Lo ga pantes ada disini tempat lo di kuburan" ledek ratu tak mau kalah

"Heh gw kesini dipaksa sama nyokap bokap gw dan kalau tau gw diajak kesini gw pasti nolak. Dan lo tadi gw tolongin lo dan anter lo pulangga ngucapin terima kasih"

"Ouh jadi lo nolongin gw karena ada maunya gitu"

"Ya lo..." Ucap Emil terpotong oleh mamahnya

"Ko kalian pada ribut si" Ucap mamah Emil

"Ga baik lo ribut didepan makanan kaya gini ga sopan" Ucap mamah ku

"Iya maaf" Ucap ku dan Emil kompak

Akhirnya mereka makan malam bersama diiringi dengan ribut antara Emil dan ratu. Akhirnya makan malam pun selesai merekapun menuju ruang tamu untuk berbincang bincang.

"Jeng kita ngomong sekarang aja tah?" Tanya mamah ku

"Iya sekarang aja" jawab mamah dan papah

"Ko perasaan gw ga enak gini ya" ucap ku dalam hati

"Ini pasti ada apa apa" Ucap Emil dalam hati

"Mau ngomongin Apaan si" Ucap Emil

"Jadi kita mau jodohin kalian berdua" Ucap mamah ku

"Jodohin" Ucap ku dan Emil terkejut

"Nggak ratu ga mau ya dijodohin sama cowo kaya dia" tolak ratu

"Idih siapa juga yang mau dijodohin sama lo" tolak Emil

"Iya mah ratu galau dijodohin sama genderewo"

"Enak aja lo bilang gw genderewo orang cowo ganteng banget kaya gini dibilang genderewo"

"Heh dirumah lo pasti punya banyak kaca kan coba ngaca muka lo kaya genderewo malah mirip 11 12 lah" ledek ratu

"Heh nenek lampir lo juga sama kali"

"Udah udah ko malah berantem si" Ucap mamah Emil

"Jadi kita dulu udah sepakat jika anak kita berbeda jenis akan menjodohkannya jadi tolong kalian mau ya" jelas mamah

"Iya sayang. Kalau soal nikah nanti aja setelah kalian lulus kuliah" Ucap papah

"Iya sekarang kalian pendekatan aja" Ucap papah Emil

"Tapi aku gamau" jawab Emil dan ratu kompak

"Kenapa ga mau kan bisa dicoba dulu kalian juga temenan" Ucap mamah Emil

"Ya udah aku mau" jawab Emil dan ratu kompak

"Alhamdulillah" Ucap mereka

"Jadi kalian harus selalu kompak ok" Ucap mamah

"Iya" jawab Emil dan ratu malas

Setelah beberapa menit berbincang akhirnya mereka pergi dari rumahku juga.

Maaf ya sekarang aku post ceritanya pendek pendek mulu karena bingung.

Makasih yang udah selalu nunggu aku pots dan yang udah baca + vote cerita kegabutan ku ini.

arti sahabat 💕🌟 (AND)Where stories live. Discover now